VIVAnews - Kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kepulauan Yapen Serui, Papua kembali beraksi. Mereka menyerang kediaman anggota polisi, dan satu anggota polisi dikabarkan tewas. Peristiwa itu terjadi, Sabtu 27 April sekitar pukul 04.20 di Distrik Angkaisera.

Dari data yang berhasil dihimpun, kelompok separatis berjumlah belasan orang itu menyerang kediaman Bripka Jerfi Sesa yang letaknya tidak jauh dari Markas Polsek Angkaisera. Mereka masuk ke dalam rumah secara spontan. Para pelaku lantas menampar istri Bripka Jerfi Sesa, lalu menganiaya adik iparnya.

Melihat aksi brutal itu, Bripka Jerfi Sesa mencoba melawan. Namun, salah seorang pelaku langsung menikamnya di bagian ulu hati hingga tewas. Melihat korban tak berdaya, para pelaku kemudian merampas senjata api milik korban jenis V5.

Setelah menikam korban dan menyita senjata api, para pelaku kemudian meninggalkan kediamannya dan menuju rumah anggota polisi lainya yakni Brigadir Lamek Matui.

Pelaku sempat menembaki rumah Brigadir Lamek Matui dari luar. Namun, karena dibalas, para pelaku kemudian mundur dan melarikan diri kembali masuk hutan.

Kapolres Kepulauan Yapen yang mengetahui aksi itu, kemudian menuju lokasi, dan berhasil menangkap salah seorang pelaku penyerangan. Pelaku yang diamankan atas nama Yahya Bonai (20). Saat ini, sedang diperiksa secara intensif di Markas Polres Yapen.

Sementara itu, jenazah Bripka Jerfi Sesa, kini sedang dievakuasi dari lokasi kejadian menuju Kota Serui. Polisi juga sedang melakukan olah tempat kejadian perkarr.

Juru Bicara Polda Papua Kombes I Gede Sumerta Jaya saat dikonfirmasi mengatakan, masih mencari data lengkap mengenai peristiwa tersebut. "Saya masih komunikasi dengan Polres Yapen, nanti saya akan berikan keterangan lengkapnya ya,"kata dia.

Sulitnya komunikasi dari Serui ke lokasi kejadian yang hanya bisa menggunakan HT, membuat polisi sedikit kewalahan mengenai situasi terakhir disana.

Pelaku penyerangan disinyalir kelompok Ruddy Orarey, pelaku kasus penyanderaan dan penembakan 13 Meret 2013 lalu, terhadap anggota Polres Yapen. (sj)
http://nasional.news.viva.co.id/news...u-polisi-tewas

Pelanggaran HAM nich