Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

arimansonAvatar border
TS
arimanson
Patah Tulang KarenaKecelakaan? Ini yangHarus Dilakukan
Jakarta - Di kota-kota besar yang
dipadati kendaraan, peristiwa
kecelakaan lalu lintas bisa dibilang
terjadi hampir setiap hari. Salah
satu cedera yang sering terjadi
akibat kecelakaan adalah patah
tulang. Kondisi ini membutuhkan
penanganan serius dan hati-hati.
Patah tulang sendiri terdiri dari
berbagai jenis. Penanganannya
tergantung pada jenis dan tingkat
keparahan cedera yang dialami.
Saat menemui korban kecelakaan
dan ingin menolong, perlu
diketahui beberapa hal yang harus
dilakukan dan tidak boleh dilakukan
agar cedera tidak bertambah parah.
"Tanda-tanda patah tulang itu
adalah lihat bentuk dan letak
bagian tubuhnya. Jika ada yang
keluar atau bergeser tidak pada
tempatnya, maka dapat dipastikan
ia mengalami patah tulang," kata dr
Firdaus Saleh SpB, SpU (K), spesialis
bedah urologi dari RS Pelni ketika
dihubungi detikHealth, Jumat
(26/4/2013).
Dr Firdaus menuturkan, yang
pertama perlu dilakukan kepada
korban patah tulang adalah
memposisikan korban agar kondisi
tulangnya yang patah kembali
normal. Setelah mengalami
kecelakaan, korban biasanya
mengalami nyeri yang hebat sampai
mengalami kondisi syok, jadi
apabila tulangnya dinormalkan, ia
tidak akan merasakan nyeri.
Walau begitu, cara ini sebaiknya
hanya dilakukan oleh tenaga medis
yang berpengalaman. Untuk
masyarakat awam yang tidak tahu
cara menangani pasien patah
tulang, sebaiknya korban tidak
diotak-atik sebab tindakan yang
dilakukan justru bisa membuat
kondisi korban bertambah parah.
Setelah mengetahui kemungkinan
patah tulang, korban sebaiknya
dipindahkan ke tempat yang aman.
Proses ini membutuhkan kehati-
hatian sebab memindahkan tubuh
korban berisiko bisa menggeser
posisi luka. Dr Firdaus menyarankan
untuk tidak memindahkan korban
kecelakaan sendirian.
"Cara aman pindahkan korban
adalah angkat dalam posisi
anatomis, yaitu telentang dengan
kedua lengan di samping secara
bersama-sama oleh minimal 4 orang
perlahan-lahan dan serentak.
Jangan ada bagian tubuh yang
terjuntai," jelas dr Firdaus.
0
2.4K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.