Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Jimmy tea!Avatar border
TS
Jimmy tea!
[HOT] Perjalanan hidup Ustaz Jeffry Al-Buchory
Selamat pagi agan-agan...

Artikel ini ane ambil dari http://newindonesiaonline.wordpress....ari-kegelapan/
Inspiratif banget...
semoga bisa jadi pelajaran buat kita-kita semua yg masih hidup.
Selagi masih ada waktu buat tobat, mending tobat... emoticon-Turut Berduka

Selamat jalan Uje... Semoga amal dan ibadahMu diterima disi Tuhan YME.. emoticon-Turut Berduka

INGAT



buat yang mau SARA, mending langsung cabut dr thread Ane!

berikut saduran-nya, cekidot:
PART I
Jeffry Al Buchori biasa populer dipanggil Uje adalah seorang pendakwah atau ustad yang tampil dengan mengemas bahasa dakwahnya dengan bahasa-bahasa anak muda. Sehingga ustad Uje kerap juga dipanggil sebagai ustad gaul. Uje lahir Jakarta, 12 April 1973.

Jefri anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Alm. H. Ismail Modal dan Ustz Dra. Hj. Tatu Mulyana ini sejak kecil telah mendapat pendidikan Islam yang kuat. Hal ni terbukti saat duduk di bangku sekolah kelas 3-5 SD meraih prestasi MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) sampai tingkat provinsi. Setelah lulus SD, bersama kedua kakaknya, Alm. Ust. H. Abdullah Riyad dan Ust. H. Aswan Faisal, bersekolah di Pondok Pesantren Daar el-Qolam Gintung, Jayanti Tangerang.

Namun selama di pesantren, Uje terbilang nakal. Seringkali saat teman-temannya menunaikan salat, ia diam-diam tidur atau kabur dari pesantren untuk main dan nonton di bioskop. Sampai akhirnya Uje dikeluarkan dari pesantren tersebut yang sempat dikecapnya selama 4 tahun dari 6 tahun yang harus dijalani. Setelah itu, Uje dipindahkan ke Madrasah Aliyah (MA, setingkat SMA). Bukannya bertambah baik, kenakalan Uje justru bertambah.

M. Ismail Modal, Ayah Uje adalah pria bertubuh tinggi besar asli Ambon, sedangkan ibu, Tatu Mulyana asli Banten. Ayah mendidik kami berlima dengan sangat keras. Tapi, kalau tidak begitu, dia tidak akan merasakan manfaat seperti sekarang. Kalau sampai lupa salat atau mengaji, jangan ditanya hukuman yang akan diberikan Apih. Dalam hal agama, orang tua memang mendidik kami secara ketat.

Namun, sebetulnya Umi adalah seorang ibu yang amat sabar dan lembut dalam menghadapi anak-anaknya. Apih pun orang yang selalu bersikap obyektif. Dia akan membela keluarganya mati-matian bila memang keluarganya yang benar. Sebaliknya dia tidak segan-segan menyalahkan kami bila memang berbuat salah.

Berada di lingkungan keluarga yang taat agama membuatku menyukai pelajaran agama. Sewaktu kelas 5 SD, Uje pernah ikut kejuaraan MTQ sampai tingkat provinsi. Selain agama, pelajaran yang juga disukai adalah kesenian.

Lulus SD, Uje masuk sebuah pesantren modern di Balaraja, Tangerang. Di pesantren, dia sering berulah. Salah satu kenalakannya, di saat yang lain salat, dia diam-diam tidur. Kenakalan lain, kabur dari pesantren untuk main atau nonton di bioskop adalah hal biasa. Sebagai hukumannya, kepalanya sering dibotaki. Tapi, tetap saja tak jera.

Tampaknya dia seperti punya kepribadian ganda. Di satu sisi dia nakal, di sisi lain keinginan untuk melantunkan ayat-ayat suci begitu kuat. Tiap ada kegiatan keagamaan, dia selalu terlibat. Bersama kedua kakaknya dia juga pernah membuat drama tanpa naskah berjudul Kembali Ke Jalan Allah yang diperlombakan di pesantren. Ternyata karyanya itu dinilai sebagai drama terbaik se-pesantren.

Uje juga juara lomba azan, lomba MTQ, dan qasidah. Akan tetapi, Uje tetap juga tak pernah ketinggalan dalam kenakalan. Tinggal dalam lingkungan pesantren, kelakuan buruknya bukannya berkurang, malah makin menjadi. Puncaknya, Uje sudah bosan bersekolah di pesantren.

Akhirnya, hanya empat tahun Uje di pesantren. Dua tahun sebelum menamatkan pelajaran, dia keluar. Lalu, Uje masuk ke sekolah aliyah (setingkat SMA). Rupanya keluar dari pesantren tidak membuatnya lebih baik. Uje yang mulai beranjak remaja justru jadi makin nakal.

Tiap ada acara keagamaan Uje tak pernah ketinggalan. Namun, dia juga selalu mau bila ada teman mengajak ke kantin sekolah. Bukan untuk jajan, tapi memakai narkoba! Uje juga sering kabur dan pergi tanpa tujuan yang jelas. Pindah ke SMA lain, keseharianku tak jauh berbeda. Malah makin parah. Dari perkenalan dengan beberapa teman, Uje mengenal petualangan baru. Umur 16 tahun, dia mulai kenal dunia malam. Uje masuk sekolah hanya saat ujian. Buatnya, yang penting lulus. Uje lebih suka mendatangi diskotek untuk menari karena dia memang tertarik pada tarian di diskotek. Tiap ke sana, diam-diam dia selalu mempelajari gerakan orang-orang yang nge-dance. .Akhirnya Uje jadi seorang penari, bertualang dari satu diskotek ke diskotek lain, tenggelam dalam dunia malam. Saat ada lomba dance, Uje mencoba ikut. Usahaku tak sia-sia. Beberapa kali berhasil memboyong piala ke rumah sebagai the best dancer. Selain itu, juga berhasil jadi penari di Dufan pada tahun 1990, meski hanya selama setahun. Dengan segala kebengalanku, tahun 1990 aku berhasil lulus SMA.


Diubah oleh Jimmy tea! 26-04-2013 01:04
0
3.5K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.