- Beranda
- The Lounge
BlackBerry Cari Bos Lokal, Ada yang Minat?
...
TS
adoelvs
BlackBerry Cari Bos Lokal, Ada yang Minat?
BlackBerry Cari Bos Lokal, Ada yang Minat?
maap gan di cek dulu repsolnya

Selepas ditinggal Eka Anwar yang melepas kursi Direktur Merketing, BlackBerry Indonesia kini tengah sibuk mencari pengganti posisi tersebut. Per 22 April 2013, Eka Anwar sudah bukan lagi Direktur Marketing BlackBerry di Indonesia. Jebolan Samsung ini akan memulai karir baru di Bakrie Telecom sebagai Chief Marketing Officer. "Iya, sekarang saya jadi CMO (Chief Marketing Officer) di Esia. Efektif mulai Senin depan," kata Eka saat dihubungi detikINET.
Otomatis, posisi yang sudah diisi Eka selama beberapa bulan itu kosong, dan mau tidak mau BlackBerry harus mencari sosok baru yang bisa mempertahankan sekaligus menggenjot pangsa pasar di Indonesia.
"Kita akan cari secepatnya karema aktivitas di Indonesia sangat aktif sekali," kata Yolanda Nainggolan, PR Manager BlackBerry Indonesia saat ditemui detikINET di kawasan SCBD, Kamis (17/4/2013). Pun begitu, Yolanda mengaku belum mengetahui secara pasti siapa yang akan menggantikan posisi tersebut. Tapi katanya, mereka akan tetap mencari pebisnis lokal untuk memimpin BlackBerry di Indonesia.
"Dari management memang inginnya seperti itu, karena memang hanya orang lokal yang mengetahui seperti apa kondisi pasar di sini," tegas Yolanda.
Wawancara Khusus dengan Bos Blackberry " EKA ANWAR"
Pria tinggi, tegap dan ramah ini mengawali karirnya di perusahaan properti dan fast moving consumer good (FMCG) dari 1998-2004. Pada tahun 2006 hingga 2010, ia bergabung bersama PT Nokia Indonesia sebagai manajer pemasaran. Setelah itu, Eka pindah ke perusahaan raksasa asal Korea, Samsung, dan dipercaya sebagai Head of Marketing for Mobilephone Business (2010-2011). Kesuksesannya di Samsung, membuat Eka dilirik produsen ponsel pintar asal Kanada bermerek BlackBerry, PT Research In Motion (RIM), dan menjabat sebagai Direktur Pemasaran RIM di Indonesia pada Januari 2012.
Ingin mengenal lebih dekat sosok pakar marketing lulusan Oklahoma State University dan MBA dari City University of Seattle, Amerika Serikat ini ? Apa yang menyebabkan ia meninggalkan RIM dan bergabung dengan ESIA?
Simak wawancara di bawah ini :
Tidak sedikit juga yang bertanya-tanya, mengapa di tengah karir Bapak yang sangat baik, Bapak pindah dan bergabung dengan ESIA?
Pada dasarnya saya adalah orang yang menyukai tantangan. Waktu saya pindah ke Samsung, saat itu mobile phone Samsung berada di posisi ke 4, dan saya tertantang untuk membawanya jadi nomor 1 di Indonesia. Waktu saya masuk ke Blackberry pun sama. Orang-orang berpikir, berjualan Blackberry itu mudah. Sambil merem juga sudah jalan sendiri. Padahal tidak begitu, pasar Blackberry di dunia menurun terus, dan Indonesia merupakan key market mereka, maka saya harus bekerja keras untuk mempertahankan Blackberry sebagai smartphone nomor 1 di Indonesia.
Jadi saya melihat, bergabung dengan ESIA adalah hal yang sangat challenging. Dulu saya berkecimpung di dunia telco sebagai vendor, kini sebagai operator. Hal ini akan membuat saya banyak belajar hal-hal baru yang dapat memperkaya pengalaman dan mengasah kemampuan saya. Sebaliknya, saya juga optimis, pengalaman saya di FMCG dan vendor telekomunikasi, dapat membawa hal-hal positif bagi ESIA.
Bagaimanakah gaya leadership Anda ?
Saya adalah seorang family man. Saya memiliki dua anak, satu perempuan dan satu laki-laki. Waktu saya mungkin lebih banyak saya habiskan di kantor daripada di rumah, jadi kantor adalah keluarga kedua saya. Cara saya memimpin orang bukan dengan tangan besi tetapi merangkul, seperti halnya saya merangkul anak-anak saya di rumah. Saya suka orang-orang yang ‘speak their mind’. Saya juga orang yang detail.
Apa pengalaman paling menarik bagi Bapak selama Bapak berkarir di dunia Telekomunikasi ?
Waktu saya di Samsung, saat itu mereka akan meluncurkan Galaxy Tab 1. Manajemen Samsung menantang saya, mereka ingin masyarakat mengantri di peluncuran Galaxy Tab. Saya bersama tim akhirnya membuat sebuah launching event yang menarik dan membuat masyarakat mengantri hingga mengular ke basement Plaza Senayan.
Saat akan meluncurkan Galaxy Tab 2, waktunya bersamaan dengan peluncuran Ipad 2. Manajemen Samsung kembali member tantangan buat saya. Mereka ingin masyarakat sudah mengantri sehari sebelum Galaxy Tab 2 diluncurkan. Lagi-lagi saya dan tim membuat berbagai marketing campaign, membuat word of mouth, sehingga orang-orang penasaran dengan produk ini. Saya juga terjun langsung memastikan semua antrian berjalan rapi, bernegosiasi dengan security gedung dan sebagainya. Akhirnya orang-orang mengantri di Pacific Place dari satu malam sebelum Galaxy Tab 2 diluncurkan. Rangkaian aktivitas ini membuat Galaxy Tab meraih pangsa pasar 70% jauh meninggalkan Apple.
Apakah prestasi yang telah Bapak raih selama berkarir ?
Selama saya berkarir saya telah berhasil menyabet beberapa penghargaan diantaranya Best Marketing Manager of the Year 2008 dalam ajang Cakram Award 2008 kategori individu. Finalis Young Marketer Champions dan Marketing Dream Team Champions 2009 yang diselenggarakan Majalah SWA. Yang terbaru saya meraih “Marketer Of The Year In ICT Industry 2011” dari majalah Techlife.
Apa yang Bapak lakukan dalam waktu senggang Bapak ?
Saya hobi menembak air soft gun maupun tembak reaksi. Saya anggota Perbakin, dan memiliki lisensi untuk menembak sebagai olahraga. Baru-baru ini saya ikut kompetisi tembak reaksi.
Apakah yang ingin Bapak sampaikan kepada seluruh karyawan ESIA ?
Saya belum bergabung dengan ESIA tapi saya merasa semua pihak sangat welcome kepada saya. Saya ingin mengajak seluruh karyawan ESIA khususnya tim saya untuk bahu membahu, saling melengkapi satu sama lain, memiliki rising spirit atau semangat untuk bersinar dibandingkan pesaing lainnya agar ESIA kembali berjaya.
Sumber
agan..agan sekalian, yang ingin menggantikan eka anwar langsung klik disini ya gan...klik disini lowongan blackberrynya gan, banyak lowongan, siapa tahu agan secanggih eka anwar
maap gan di cek dulu repsolnya

Spoiler for no repsol:

Selepas ditinggal Eka Anwar yang melepas kursi Direktur Merketing, BlackBerry Indonesia kini tengah sibuk mencari pengganti posisi tersebut. Per 22 April 2013, Eka Anwar sudah bukan lagi Direktur Marketing BlackBerry di Indonesia. Jebolan Samsung ini akan memulai karir baru di Bakrie Telecom sebagai Chief Marketing Officer. "Iya, sekarang saya jadi CMO (Chief Marketing Officer) di Esia. Efektif mulai Senin depan," kata Eka saat dihubungi detikINET.
Otomatis, posisi yang sudah diisi Eka selama beberapa bulan itu kosong, dan mau tidak mau BlackBerry harus mencari sosok baru yang bisa mempertahankan sekaligus menggenjot pangsa pasar di Indonesia.
"Kita akan cari secepatnya karema aktivitas di Indonesia sangat aktif sekali," kata Yolanda Nainggolan, PR Manager BlackBerry Indonesia saat ditemui detikINET di kawasan SCBD, Kamis (17/4/2013). Pun begitu, Yolanda mengaku belum mengetahui secara pasti siapa yang akan menggantikan posisi tersebut. Tapi katanya, mereka akan tetap mencari pebisnis lokal untuk memimpin BlackBerry di Indonesia.
"Dari management memang inginnya seperti itu, karena memang hanya orang lokal yang mengetahui seperti apa kondisi pasar di sini," tegas Yolanda.
Wawancara Khusus dengan Bos Blackberry " EKA ANWAR"
Pria tinggi, tegap dan ramah ini mengawali karirnya di perusahaan properti dan fast moving consumer good (FMCG) dari 1998-2004. Pada tahun 2006 hingga 2010, ia bergabung bersama PT Nokia Indonesia sebagai manajer pemasaran. Setelah itu, Eka pindah ke perusahaan raksasa asal Korea, Samsung, dan dipercaya sebagai Head of Marketing for Mobilephone Business (2010-2011). Kesuksesannya di Samsung, membuat Eka dilirik produsen ponsel pintar asal Kanada bermerek BlackBerry, PT Research In Motion (RIM), dan menjabat sebagai Direktur Pemasaran RIM di Indonesia pada Januari 2012.
Ingin mengenal lebih dekat sosok pakar marketing lulusan Oklahoma State University dan MBA dari City University of Seattle, Amerika Serikat ini ? Apa yang menyebabkan ia meninggalkan RIM dan bergabung dengan ESIA?
Simak wawancara di bawah ini :
Tidak sedikit juga yang bertanya-tanya, mengapa di tengah karir Bapak yang sangat baik, Bapak pindah dan bergabung dengan ESIA?
Pada dasarnya saya adalah orang yang menyukai tantangan. Waktu saya pindah ke Samsung, saat itu mobile phone Samsung berada di posisi ke 4, dan saya tertantang untuk membawanya jadi nomor 1 di Indonesia. Waktu saya masuk ke Blackberry pun sama. Orang-orang berpikir, berjualan Blackberry itu mudah. Sambil merem juga sudah jalan sendiri. Padahal tidak begitu, pasar Blackberry di dunia menurun terus, dan Indonesia merupakan key market mereka, maka saya harus bekerja keras untuk mempertahankan Blackberry sebagai smartphone nomor 1 di Indonesia.
Jadi saya melihat, bergabung dengan ESIA adalah hal yang sangat challenging. Dulu saya berkecimpung di dunia telco sebagai vendor, kini sebagai operator. Hal ini akan membuat saya banyak belajar hal-hal baru yang dapat memperkaya pengalaman dan mengasah kemampuan saya. Sebaliknya, saya juga optimis, pengalaman saya di FMCG dan vendor telekomunikasi, dapat membawa hal-hal positif bagi ESIA.
Bagaimanakah gaya leadership Anda ?
Saya adalah seorang family man. Saya memiliki dua anak, satu perempuan dan satu laki-laki. Waktu saya mungkin lebih banyak saya habiskan di kantor daripada di rumah, jadi kantor adalah keluarga kedua saya. Cara saya memimpin orang bukan dengan tangan besi tetapi merangkul, seperti halnya saya merangkul anak-anak saya di rumah. Saya suka orang-orang yang ‘speak their mind’. Saya juga orang yang detail.
Apa pengalaman paling menarik bagi Bapak selama Bapak berkarir di dunia Telekomunikasi ?
Waktu saya di Samsung, saat itu mereka akan meluncurkan Galaxy Tab 1. Manajemen Samsung menantang saya, mereka ingin masyarakat mengantri di peluncuran Galaxy Tab. Saya bersama tim akhirnya membuat sebuah launching event yang menarik dan membuat masyarakat mengantri hingga mengular ke basement Plaza Senayan.
Saat akan meluncurkan Galaxy Tab 2, waktunya bersamaan dengan peluncuran Ipad 2. Manajemen Samsung kembali member tantangan buat saya. Mereka ingin masyarakat sudah mengantri sehari sebelum Galaxy Tab 2 diluncurkan. Lagi-lagi saya dan tim membuat berbagai marketing campaign, membuat word of mouth, sehingga orang-orang penasaran dengan produk ini. Saya juga terjun langsung memastikan semua antrian berjalan rapi, bernegosiasi dengan security gedung dan sebagainya. Akhirnya orang-orang mengantri di Pacific Place dari satu malam sebelum Galaxy Tab 2 diluncurkan. Rangkaian aktivitas ini membuat Galaxy Tab meraih pangsa pasar 70% jauh meninggalkan Apple.
Apakah prestasi yang telah Bapak raih selama berkarir ?
Selama saya berkarir saya telah berhasil menyabet beberapa penghargaan diantaranya Best Marketing Manager of the Year 2008 dalam ajang Cakram Award 2008 kategori individu. Finalis Young Marketer Champions dan Marketing Dream Team Champions 2009 yang diselenggarakan Majalah SWA. Yang terbaru saya meraih “Marketer Of The Year In ICT Industry 2011” dari majalah Techlife.
Apa yang Bapak lakukan dalam waktu senggang Bapak ?
Saya hobi menembak air soft gun maupun tembak reaksi. Saya anggota Perbakin, dan memiliki lisensi untuk menembak sebagai olahraga. Baru-baru ini saya ikut kompetisi tembak reaksi.
Apakah yang ingin Bapak sampaikan kepada seluruh karyawan ESIA ?
Saya belum bergabung dengan ESIA tapi saya merasa semua pihak sangat welcome kepada saya. Saya ingin mengajak seluruh karyawan ESIA khususnya tim saya untuk bahu membahu, saling melengkapi satu sama lain, memiliki rising spirit atau semangat untuk bersinar dibandingkan pesaing lainnya agar ESIA kembali berjaya.
Sumber
agan..agan sekalian, yang ingin menggantikan eka anwar langsung klik disini ya gan...klik disini lowongan blackberrynya gan, banyak lowongan, siapa tahu agan secanggih eka anwar
Diubah oleh adoelvs 17-04-2013 16:19
0
3.6K
26
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•103.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya

