Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iluviaisrainAvatar border
TS
iluviaisrain
kebangkitan sepakbola Jerman
kebangkitan sepakbola Jerman

”Tim-tim top saat ini adalah tim-tim seperti Barcelona, Real Madrid, Manchester United, Manchester City, dan PSG, yang berkekuatan luar biasa dengan anggaran sangat besar.
Mereka bisa membeli pemain pemain terbaik,”

”Kapan terakhir kali tim Italia melaju hingga
semifinal (Liga Champions)?” ~ Antonio Conte
kebangkitan sepakbola Jerman

Conte tidak perlu jawaban. Ia hanya ingin melepaskan unek- unek setelah timnya dipecundangi Bayern
Muenchen 0-2 di kandang sendiri, Kamis (11/4) dini hari WIB.

Keperkasaan Juventus di Italia yang berlangsung 18 bulan terakhir seperti dilucuti Bayern dengan kekalahan agregat 0-4 di perempat final. Bayern menyusul klub senegara, Borussia Dortmund, yang menyingkirkan wakil Spanyol,Malaga, lewat drama dua gol balasan dalam empat menit babak waktu tambahan untuk lolos ke semifinal.
Malaga tumbang, Spanyol masih punya wakil di semifinal, Barcelona dan Real Madrid.
Barcelona lolos berkat keunggulan gol tandang atas Paris Saint Germain setelah kedua tim imbang 1-1 di Nou Camp. Madrid kalah 2-3 dari Galatasaray Selasa lalu, tetapi melaju berkat kemenangan 3-0 di kandang sehingga unggul agregat 5-3.
Di semifinal kali ini menegaskan dominasi Spanyol dan Jerman di belantika kompetisi antarklub Eropa paling bergengsi itu.
Dominasi dua negara itu sebenarnya sudah terlihat di babak 16 besar.
Di babak itu, Spanyol diwakili empat klub— termasuk Valencia—dan Jerman tiga klub, termasuk Schalke 04.

Kebangkitan Jerman

kebangkitan sepakbola Jerman

”Hal yang hebat bagi sepak bola Jerman
bahwa ada dua tim Jerman di semifinal. Sepak bola Jerman dan Spanyol jelas saat ini terdepan di Eropa,” kata Presiden Bayern Uli Hoeness.
Dominasi klub Spanyol di Eropa sudah biasa. Negeri itu menempati urutan teratas dalam peringkat juara Eropa sesuai asal negara dengan raihan 13 kali melalui Madrid (9 kali) dan Barcelona (4 kali). Jerman peringkat keempat, jauh di bawah Italia dan Inggris (masing-masing 12 kali), dengan 6 kali juara
melalui Bayern (4), Dortmund (1), dan Hamburg (1).
Meski demikian, dalam dua-tiga tahun terakhir, Jerman bangkit. Pada tiga musim sebelumnya, selalu ada wakil Jerman di semifinal Liga Champions. Bahkan, dalam tiga musim itu Bayern lolos ke final. Sejak tahun 2011, Jerman melampaui Italia dalam peringkat koefisien liga UEFA dan berada di bawah Spanyol dan Inggris.
Hasilnya, mulai musim 2012/2013 mereka punya jatah empat slot di Liga Champions.
Sebelum itu, sejak 2002/2003 jatah Jerman hanya tiga klub.
Berbagai ulasan sudah dilakukan untuk menyingkap tabir di balik kebangkitan sepak bola Jerman lewat pengelolaan klub dan kompetisi Bundesliga. Mulai dari kokohnya fondasi pembinaan usia dini di klub-klub Jerman, model kepemilikan klub yang murni mereka kendalikan sendiri, hingga kompetisi yang atraktif dan selalu dipadati penonton adalah beberapa faktor penopang kokohnya Bundesliga.
Banyaknya penonton menjadi pintu masuk sponsor dan kontrak komersial. Pemasukan komersial klub Jerman meningkat. ”Menurut laporan Football Money League Deloitte, pada 2011 Bayern Muenchen meraup pendapatan
komersial (230 juta dollar AS) yang lebih besar dari gabungan raksasa seperti Manchester United (148,2 dollar AS) dan Arsenal (66,2 juta dollar AS),” tulis Gabriele Marcotti, kolumnis sepak bola di Wall Street Journal, Oktober 2012.
Dengan banyak uang, klub bisa membeli para pemain terbaik di dunia. ”Mereka (Bayern) bisa membeli satu pemain seharga 40 juta euro, yang bagi klub-klub Italia uang sebanyak itu untuk membeli tiga atau empat pemain,” ujar Direktur Juventus Giuseppe Marotta. ”Klub seperti Bayern keuntungannya dua kali lipat dari klub Italia, seperti AC Milan, Inter Milan, dan Juventus.”

Tak cukup 11 pemain

Untuk bersaing di kompetisi selevel Liga Champions dibutuhkan skuad berkuatan pemain-pemain top dan berkualitas. ”Untuk bisa sukses, sebuah tim butuh skuad pemain- pemain top, bukan hanya 11 pemain, dan itu mungkin yang kurang pada kami di final Liga Champions musim lalu,” ujar Pelatih Bayern Jupp Heynckes.

kebangkitan sepakbola Jerman

”Itu sebabnya, mengapa kebijakan transfer pemain musim ini begitu penting. Klub seperti Bayern harus punya alternatif dan pilihan untuk bersaing merebut gelar juara nasional ataupun internasional.”
Dengan kekuatan uang yang mereka miliki, Real Madrid dan Barcelona tak kesulitan memborong pemain top dunia. Barcelona— seperti juga Dortmund—memiliki opsi lain dalam menyusun skuad melalui strategi pembinaan pemain sendiri di akademi mereka.

Apakah Spanyol bakal mempertahankan hegemoninya di Eropa, atau sebaliknya, Jerman akan meruntuhkan hegemoni itu.
”Belum pernah terjadi sebelumnya, dua tim Jerman di babak empat besar. Mari kita rebut tiket ke Wembley,” tulis Bild, koran Jerman, dengan nada patriotik. Wembley adalah panggung laga final, 25 Mei.

Saat ini, pengurus Bayern telah menerima pesanan 200.000 tiket untuk laga semifinal di Muenchen. Stadion Allianz Arena, markas Bayern, hanya cukup menampung 69.000 penonton, yang mencakup 39.500 kursi untuk suporter tim tamu. Setelah gagal dua kali di final 2010 dan 2012, suporter Bayern ingin melihat musim ini milik mereka. Namun, tembok raksasa dari Spanyol (Madrid atau Barcelona) menghadang, juga
tembok tetangga sendiri, Dortmund.

to be continued...
Diubah oleh iluviaisrain 24-04-2013 20:17
0
4.3K
74
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.