- Beranda
- Berita dan Politik
Ternyata Premium itu isinya Pertamax 92. Yg pada pake Pertamax lumayan gondok nih :(
...
TS
Phoenix17
Ternyata Premium itu isinya Pertamax 92. Yg pada pake Pertamax lumayan gondok nih :(
BPH Migas: Sudah Lama Bensin Premium di SPBU Isinya Pertamax 92
Jakarta - Direktur BBM Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto mengungkapkan bahwa BBM subsidi jenis bensin premiumyang selama ini dianggap berkualitas RON 88 ternyata berisi Pertamax dengan RON 92. Praktik semacam ini sudah lama terjadi diterapkan oleh PT Pertamina (Persero).
"Sudah lama itu Premium di SPBU tapi isinya Pertamax 92," kata Djoko ketika dihubungi detikFinance, Rabu (24/4/2013).
Djoko mengungkapkan jika para konsumen tidak percaya, bisa mengecek langsung ke SPBU-SPBU khususnya di Jakarta. "Cek saja ke SPBU seperti di Jakarta, nggak ada bedanya antara Premium sama dengan Pertamax," ungkapnya.
Menurut Djoko, hal ini dilakukan karena sebagian besar BBM yang diimpor memiliki RON 92 dan 95. "Karena di dunia ini sudah tidak ada lagi yang jual RON 88 (spesifikasi premium), adanya RON 92 dan RON 95," tandasnya.
Sebelumnya Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Sugiharto mengatakan saat ini tidak ada lagi negara yang menjual bensin premium RON 88. Jadi yang diimpor adalah Ron 90 atau Premix.
"Ya memang menggunakan aturan berpuluh tahun selalu menggunakan Ron 88, namun saat ini yang menjual Ron 88 sudah makin langka di dunia," kata Sugiharto ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (24/4/2013).
Sementara itu Direktur BBM Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto mengungkapkan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis bensin premium yang dijual di SPBU Pertamina adalah Pertamax RON 92. Hal ini diluar anggapan selama ini, bahwa bensin premium memiliki kualitas lebih rendah yaitu RON 88.
"Itu premium isinya bukan RON 88 bukan juga RON 90, tapi RON 92 alias Pertamax 92," ungkap Djoko ketika dihubungi detikFinance, Rabu (24/4/2013).
[url]http://finance.detik..com/read/2013/04/24/182220/2229605/1034/bph-migas-sudah-lama-bensin-premium-di-spbu-isinya-pertamax-92[/url]
----
wah makin aneh aja nih...
berarti selama ini beli Pertamax harga 9rb an cuma dapet kebanggaan beli nonsubsidi + efek placebo aja ?
kualitas sama saja dengan "premium"...
nanti bukan kebijakan Premium 2 harga dong, tapi kebijakan Pertamax 3 harga
turut berduka buat nasib pedagang oktan booster ...
------------------------
QUOTE
------------------------
ada yang ngerasa sama, ada yang ngerasa beda tarikan
berarti dengan oktan sama, kualitas bisa beda?
antara premium yang "dikotorkan", atau pertamax yang "ditingkatkan"?
2 pendapat ini yang paling make sense
menurut agan ini :
Pertamax = RON 92
Premium = RON92 + aditif tapi "kotoran" (downgrade)
menurut agan ini :
Pertamax = RON 92 + aditif baik
Premium = RON90
Pertamax = RON 92 + aditif
Premium = RON92 , filtering buruk
mana yang bener nih? di berita sebelumnya, dikatakan perlakuan tambahan (+) dilakukan ke Premium...kemungkinan menurut saya agan justlion/penyimaksejati yang mungkin bener.
saya baru tahu dr agan penyimaksejati, ternyata setelah diimpor RON92, perlu difiltering lagi ya buat dapet pertamax (?)
pada akhirnya, yang sebenarnya itu begini agan2....
Case Closed, ya
Quote:
Jakarta - Direktur BBM Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto mengungkapkan bahwa BBM subsidi jenis bensin premiumyang selama ini dianggap berkualitas RON 88 ternyata berisi Pertamax dengan RON 92. Praktik semacam ini sudah lama terjadi diterapkan oleh PT Pertamina (Persero).
"Sudah lama itu Premium di SPBU tapi isinya Pertamax 92," kata Djoko ketika dihubungi detikFinance, Rabu (24/4/2013).
Djoko mengungkapkan jika para konsumen tidak percaya, bisa mengecek langsung ke SPBU-SPBU khususnya di Jakarta. "Cek saja ke SPBU seperti di Jakarta, nggak ada bedanya antara Premium sama dengan Pertamax," ungkapnya.
Menurut Djoko, hal ini dilakukan karena sebagian besar BBM yang diimpor memiliki RON 92 dan 95. "Karena di dunia ini sudah tidak ada lagi yang jual RON 88 (spesifikasi premium), adanya RON 92 dan RON 95," tandasnya.
Sebelumnya Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Sugiharto mengatakan saat ini tidak ada lagi negara yang menjual bensin premium RON 88. Jadi yang diimpor adalah Ron 90 atau Premix.
"Ya memang menggunakan aturan berpuluh tahun selalu menggunakan Ron 88, namun saat ini yang menjual Ron 88 sudah makin langka di dunia," kata Sugiharto ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (24/4/2013).
Sementara itu Direktur BBM Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto mengungkapkan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis bensin premium yang dijual di SPBU Pertamina adalah Pertamax RON 92. Hal ini diluar anggapan selama ini, bahwa bensin premium memiliki kualitas lebih rendah yaitu RON 88.
"Itu premium isinya bukan RON 88 bukan juga RON 90, tapi RON 92 alias Pertamax 92," ungkap Djoko ketika dihubungi detikFinance, Rabu (24/4/2013).
[url]http://finance.detik..com/read/2013/04/24/182220/2229605/1034/bph-migas-sudah-lama-bensin-premium-di-spbu-isinya-pertamax-92[/url]
----
wah makin aneh aja nih...
berarti selama ini beli Pertamax harga 9rb an cuma dapet kebanggaan beli nonsubsidi + efek placebo aja ?
kualitas sama saja dengan "premium"...
nanti bukan kebijakan Premium 2 harga dong, tapi kebijakan Pertamax 3 harga
turut berduka buat nasib pedagang oktan booster ...
------------------------
QUOTE
------------------------
Spoiler for komen2 bagus + quote:
Quote:
Original Posted By .NoShade.►
ya,,,, mayan gondok karena gw sering ngisi make pertamx dari pada premium (klo duit udah tinggal 10rb doang)
masalah motor/mobil yg jadi gak beres make premium sebenernya rada2 bingung jg,,,
klo motor gw sih bisa pengaruh ada air di tangki,,,ini bisa gara2 uap di tangki, air yg masuk karena ujan or pas lagi nyuci,,, makenye 6 bln sekali kuras tangki
tapi kadang berasa jg klo dari make pertamax pindah ke premium,,,motor gw suka brebet pas di rpm tinggi
ya,,,, mayan gondok karena gw sering ngisi make pertamx dari pada premium (klo duit udah tinggal 10rb doang)
masalah motor/mobil yg jadi gak beres make premium sebenernya rada2 bingung jg,,,
klo motor gw sih bisa pengaruh ada air di tangki,,,ini bisa gara2 uap di tangki, air yg masuk karena ujan or pas lagi nyuci,,, makenye 6 bln sekali kuras tangki
tapi kadang berasa jg klo dari make pertamax pindah ke premium,,,motor gw suka brebet pas di rpm tinggi
Quote:
Original Posted By fearview►udah lama kali ini terjadi.
mangkanya dulu ada penggelapan bensin premium ama spbu. karena spbu tahu bahwa yang dimasukin ke tangki mereka itu bukan premium tapi pertamax.
nah masalahnya spbu gak bisa jual itu sebagai pertamax, tapi premium. mereka yang curang bikin katup penghubung untuk mindahin itu bensin dari tangki spbu premium ke tangki spbu pertamax. di jual deh tu pertamax premium ama spbu.
sering pertamina cuma tinggal nambahin pewarna di bensin yang mereka impor itu buat bikin pertamax.
karena di dunia ini dah tinggal dikit yang jual RON 88. adanya 90 atau 92.
Iran bisa jadi salah satunya.
.
mangkanya dulu ada penggelapan bensin premium ama spbu. karena spbu tahu bahwa yang dimasukin ke tangki mereka itu bukan premium tapi pertamax.
nah masalahnya spbu gak bisa jual itu sebagai pertamax, tapi premium. mereka yang curang bikin katup penghubung untuk mindahin itu bensin dari tangki spbu premium ke tangki spbu pertamax. di jual deh tu pertamax premium ama spbu.
sering pertamina cuma tinggal nambahin pewarna di bensin yang mereka impor itu buat bikin pertamax.
karena di dunia ini dah tinggal dikit yang jual RON 88. adanya 90 atau 92.
Iran bisa jadi salah satunya.
.
Quote:
Original Posted By transformer101►
tergantung dilihat dr sudut pandang mana gan, krn sama, jd si agan itu dia pake standar premium.
tapi ane kerasa banget kok, pake premium sama pertamax, dari gasnya aja kerasa biasa narik ini perlu gas lagi biar tarikannya sama
tergantung dilihat dr sudut pandang mana gan, krn sama, jd si agan itu dia pake standar premium.
tapi ane kerasa banget kok, pake premium sama pertamax, dari gasnya aja kerasa biasa narik ini perlu gas lagi biar tarikannya sama
ada yang ngerasa sama, ada yang ngerasa beda tarikan
berarti dengan oktan sama, kualitas bisa beda?
antara premium yang "dikotorkan", atau pertamax yang "ditingkatkan"?
Quote:
Original Posted By cowokijo►ga percaya ane kalo premium kualitas pertamax.
mobil ane biasa make pertamax , ga sengaja karena ga minta pertamax sama SPBU diisi premium , hasilnya sodara ... mobil tarikannya ga stabil.
palingan di oplos.
ane curiga ini buat nyenengin pemakai premium yg harganya mau dinaikin
mobil ane biasa make pertamax , ga sengaja karena ga minta pertamax sama SPBU diisi premium , hasilnya sodara ... mobil tarikannya ga stabil.
palingan di oplos.
ane curiga ini buat nyenengin pemakai premium yg harganya mau dinaikin
Quote:
Original Posted By garliz►sory nubie ngikut komen..........
mungkin dari segi RON sama 92 tapi setau ane nih sebagai niubie ane pernah baca soal MON,jadi kondisi bensin saat mesin berjalan,bukan saat masih sebelum pembakaran.mungkin ini yang membuat tarikan mesin jadi beda,karena MON rendah akhirnya oktan 92 itu banyak turun ketika terjadi pembakaran, sedangkan pertamax masih stabil
mungkin dari segi RON sama 92 tapi setau ane nih sebagai niubie ane pernah baca soal MON,jadi kondisi bensin saat mesin berjalan,bukan saat masih sebelum pembakaran.mungkin ini yang membuat tarikan mesin jadi beda,karena MON rendah akhirnya oktan 92 itu banyak turun ketika terjadi pembakaran, sedangkan pertamax masih stabil
2 pendapat ini yang paling make sense
Quote:
Original Posted By justlion►
Iya gan kalo ga di downgrade ya orang pada beralih ke premium ga ada yg beli pertamax lagi. Di dunia ini udah ga ada lagi negara produsen bbm yang masih produksi ron88 jadi negara kita impor bbm nya ya yg ron92 alias pertamax itu. Nah untuk pembeda kualitas maka sebagian dari pertamax hasil impor itu di turunkan kualitas nya dengan suatu bahan tertentu biar setara dengan ron88. Nah sialnya untuk mendowngrade pertamax tsb juga dibutuhkan biaya yang ga sedikit. Makanya esdm teriak2 pengen naikin harga premium karena itu tadi disamping harga impornya tinggi juga biaya mendowngradenya tinggi juga.
Iya gan kalo ga di downgrade ya orang pada beralih ke premium ga ada yg beli pertamax lagi. Di dunia ini udah ga ada lagi negara produsen bbm yang masih produksi ron88 jadi negara kita impor bbm nya ya yg ron92 alias pertamax itu. Nah untuk pembeda kualitas maka sebagian dari pertamax hasil impor itu di turunkan kualitas nya dengan suatu bahan tertentu biar setara dengan ron88. Nah sialnya untuk mendowngrade pertamax tsb juga dibutuhkan biaya yang ga sedikit. Makanya esdm teriak2 pengen naikin harga premium karena itu tadi disamping harga impornya tinggi juga biaya mendowngradenya tinggi juga.
menurut agan ini :
Pertamax = RON 92
Premium = RON92 + aditif tapi "kotoran" (downgrade)
Quote:
Original Posted By h4l►
Sekedar koreksi dari saia, bukan membela siapapun....
Premium saat ini ber oktan 90, bukan 92, krn premium kita import dan di dunia ini sudah hampir tidak ada lagi produsen BBM yg memproduksi oktan 88
Sedangkan pertamax beroktan 92 + aditif.
Jadi menurut saya, premium belum bisa disamakan dengan Pertamax.
Trims & kalau berkenan, mohon di pajang di page 1
[/B][/FONT]
Sekedar koreksi dari saia, bukan membela siapapun....
Premium saat ini ber oktan 90, bukan 92, krn premium kita import dan di dunia ini sudah hampir tidak ada lagi produsen BBM yg memproduksi oktan 88
Sedangkan pertamax beroktan 92 + aditif.
Jadi menurut saya, premium belum bisa disamakan dengan Pertamax.
Trims & kalau berkenan, mohon di pajang di page 1
[/B][/FONT]
menurut agan ini :
Pertamax = RON 92 + aditif baik
Premium = RON90
Quote:
Original Posted By penyimaksejati►Ada dua hal penting yang dlihat dari suatu bahan bakar, yaitu nilai oktan dan pengolahan.
Benar sudah tidak ada lagi negara penghasil minyak mentah yang menjual minyak "matang" dengan oktan 88 karena isu lingkungan. Yang dijual oktan 90 keatas.
Premium tidak sama dengan pertamax, jika dilihat dari semua aspek. Jika hanya dilihat dari nilai oktan, sama. Kenapa premium dan pertamax bisa beda ? karena penanganannya berbeda, pertamax benar2 dijaga kualitasnya dan ditambahkan zat aditif sehingga kualitasnya bisa bersaing dengan kualitas "super" shell.
Penanganan yang dimaksud disini adalah seperti filtering dll. Makanya jangan heran kalau premium itu kotor, karena memang biaya penanganan itu ada biayanya. Dan jangan heran kalau filter bahan bakar cepat kotor kalau diisi premium. Oktan boleh sama, kualitas berbeda karena penanganan.
Benar sudah tidak ada lagi negara penghasil minyak mentah yang menjual minyak "matang" dengan oktan 88 karena isu lingkungan. Yang dijual oktan 90 keatas.
Premium tidak sama dengan pertamax, jika dilihat dari semua aspek. Jika hanya dilihat dari nilai oktan, sama. Kenapa premium dan pertamax bisa beda ? karena penanganannya berbeda, pertamax benar2 dijaga kualitasnya dan ditambahkan zat aditif sehingga kualitasnya bisa bersaing dengan kualitas "super" shell.
Penanganan yang dimaksud disini adalah seperti filtering dll. Makanya jangan heran kalau premium itu kotor, karena memang biaya penanganan itu ada biayanya. Dan jangan heran kalau filter bahan bakar cepat kotor kalau diisi premium. Oktan boleh sama, kualitas berbeda karena penanganan.
Pertamax = RON 92 + aditif
Premium = RON92 , filtering buruk
mana yang bener nih? di berita sebelumnya, dikatakan perlakuan tambahan (+) dilakukan ke Premium...kemungkinan menurut saya agan justlion/penyimaksejati yang mungkin bener.
saya baru tahu dr agan penyimaksejati, ternyata setelah diimpor RON92, perlu difiltering lagi ya buat dapet pertamax (?)
pada akhirnya, yang sebenarnya itu begini agan2....
Quote:
Original Posted By justlion►
tuh kan bener apa kate ane kalo premium itu hasil downgrade dari pertamax
nih gan baca berita lengkapnya
vv
Pertamina Akui Sulit Dapat BBM Premium Impor
Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengakui untuk mendapatkan jenis bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk kualitas Ron 88 (BBM Premium) sudah sulit didapat di pasar internasional. Kenyataannya saat yang tersedia hanya Ron 90 dan Ron 92, namun Pertamina menegaskan impor Ron 90 atau 92 bukan berarti jenis bensin Pertamax.
"Kadang memang sulit mendapatkan Ron 88 sesuai spesifikasi yang disyaratkan pemerintah, kalaupun ada kita harus pesan khusus," kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina Ali Mundakir, kepada detikFinance, Senin (29/4/2013).
Menurut Ali, pihak PT Pertamina memesan khusus kepada produsen minyak Ron 90, yang kemudian dicampur dengan naphtha 20% sehingga spesifikasinya turun menjadi Ron 88.
"Tapi bukan kita yang campur, produsennya yang campur sesuai pesanan kita, dan kita juga impor langsung dari produsen bukan dari trader. Dengan pencampuran naphtha 20% tersebut akan menurunkan ron dari 90 ke 88," ungkap Ali.
Ali menuturkan Ron 88 sudah sulit didapat, bahkan Ron 90 juga sudah jarang, yang banyak tersedia di pasaran Ron 92 dan Ron 95.
"Contoh kita dapat dari 2 kilang Ron 90 di Taiwan dan China, tapi walau Ron 90 yang kita dapat tapi kita beli dengan harga Ron 88, konsekuensinya hanya kena pajak, tapi itu jarang terjadi, kita sebagian besar dapat premium," jelasnya.
Ia menuturkan, Pertamina impor Ron 88 tapi dapatnya Ron 90 atau Ron 92 ujar Ali, bukan berarti premiumnya menjadi pertamax atau premium rasa pertamax.
"Walau Ron nya 92 bukan berarti itu Pertamax, ada komposisi zat tambahan, sehingga kita beri nama Pertamax, itu dapur kita isinya apa saja di Pertamax itu rahasia," tandasnya.
[url]http://finance.detik..com/read/2013/04/29/112246/2232790/1034/pertamina-akui-sulit-dapat-bbm-premium-impor?f9911013[/url]
taro di pejwan gan biar pada liat!
tuh kan bener apa kate ane kalo premium itu hasil downgrade dari pertamax
nih gan baca berita lengkapnya
vv
Pertamina Akui Sulit Dapat BBM Premium Impor
Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengakui untuk mendapatkan jenis bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk kualitas Ron 88 (BBM Premium) sudah sulit didapat di pasar internasional. Kenyataannya saat yang tersedia hanya Ron 90 dan Ron 92, namun Pertamina menegaskan impor Ron 90 atau 92 bukan berarti jenis bensin Pertamax.
"Kadang memang sulit mendapatkan Ron 88 sesuai spesifikasi yang disyaratkan pemerintah, kalaupun ada kita harus pesan khusus," kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina Ali Mundakir, kepada detikFinance, Senin (29/4/2013).
Menurut Ali, pihak PT Pertamina memesan khusus kepada produsen minyak Ron 90, yang kemudian dicampur dengan naphtha 20% sehingga spesifikasinya turun menjadi Ron 88.
"Tapi bukan kita yang campur, produsennya yang campur sesuai pesanan kita, dan kita juga impor langsung dari produsen bukan dari trader. Dengan pencampuran naphtha 20% tersebut akan menurunkan ron dari 90 ke 88," ungkap Ali.
Ali menuturkan Ron 88 sudah sulit didapat, bahkan Ron 90 juga sudah jarang, yang banyak tersedia di pasaran Ron 92 dan Ron 95.
"Contoh kita dapat dari 2 kilang Ron 90 di Taiwan dan China, tapi walau Ron 90 yang kita dapat tapi kita beli dengan harga Ron 88, konsekuensinya hanya kena pajak, tapi itu jarang terjadi, kita sebagian besar dapat premium," jelasnya.
Ia menuturkan, Pertamina impor Ron 88 tapi dapatnya Ron 90 atau Ron 92 ujar Ali, bukan berarti premiumnya menjadi pertamax atau premium rasa pertamax.
"Walau Ron nya 92 bukan berarti itu Pertamax, ada komposisi zat tambahan, sehingga kita beri nama Pertamax, itu dapur kita isinya apa saja di Pertamax itu rahasia," tandasnya.
[url]http://finance.detik..com/read/2013/04/29/112246/2232790/1034/pertamina-akui-sulit-dapat-bbm-premium-impor?f9911013[/url]
taro di pejwan gan biar pada liat!
Case Closed, ya
0
55.8K
Kutip
487
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
680.5KThread•48.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya