Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Akhlie11Avatar border
TS
Akhlie11
Wuih! Ilmuwan Iran Mengklaim Ciptakan Mesin Waktu
Teheran - Wuih! Seorang pengusaha Iran mengklaim berhasil menciptakan 'mesin waktu'. Mesin ini disebut-sebut mampu memprediksi masa depan, bahkan hingga jangkauan 8 tahun ke depan.

Ali Razeghi, pria yang juga merupakan ilmuwan Iran itu, mengaku telah mendaftarkan temuan ciptaannya ini ke Pusat Penemuan Strategis Iran. Temuan yang lebih cocok disebut 'mesin peramal' ini diberi nama 'The Aryayek Time Traveling Machine' oleh Razeghi.

Mesin buatan Razeghi ini diklaim mampu memprediksi masa depan seseorang. Caranya dengan 'membaca' seseorang dengan cara menyentuh orang tersebut. Hasil prediksi masa depan ini akan muncul dalam bentuk print out atau tulisan.

Ilmuwan muda ini menjelaskan, mesin waktu ciptaannya bekerja dengan sistem algoritma yang sangat kompleks. "Mampu memprediksi kehidupan masa depan seseorang hingga 5-8 tahun ke depan, dengan 98 persen akurasi," terang Razeghi dalam wawancara dengan kantor berita Iran, Fars, Kamis (11/4/2013).

Razeghi yang kini menjabat Direktur Pelaksana Pusat Penemuan Strategis Iran, dikenal sebagai ilmuwan produktif yang kerap menciptakan temuan baru. Sejauh ini, sudah ada 179 temuan yang dicatatkan atas namanya.

"Saya sudah bekerja pada proyek ini selama 10 tahun terakhir. Temuan saya... mampu memprediksi secara detail kehidupan pemiliknya selama 5-8 tahun ke depan. Temuan ini tidak akan membawa Anda ke masa depan, tapi dia akan membawa masa depan kepada Anda," tuturnya.

Dengan temuan ini, menurut Razeghi, pemerintah Iran bisa memprediksi kemungkinan adanya konfrontasi militer dengan negara lain di masa depan. Kemudian bisa juga meramalkan fluktuasi mata uang asing serta pergerakan harga minyak dunia.

"Secara natural, pemerintah yang bisa melihat keadaan 5 tahun mendatang, akan mampu mempersiapkan dirinya untuk menghadapi tantangan-tantangan yang mungkin menghadang," jelas Razeghi.

"Kami berharap untuk memasarkan temuan ini lintas negara maupun individu, ketika kami mencapai tahap produksi massal nantinya," imbuhnya.

Di negara asalnya, temuan ini telah mendapat banyak reaksi negatif dan kritikan keras, mulai dari teman hingga kerabat Razeghi. Tidak sedikit yang menyebutnya mengacaukan kehidupan manusia dan sejarah yang sudah tercipta. Namun Razeghi membela diri. Dikatakannya, temuannya ini tidak bertujuan untuk bermain-main dengan takdir Tuhan.

"Proyek ini tidak diciptakan untuk menentang ajaran agama sama sekali. Amerika berusaha menciptakan temuan yang sama dengan menghabiskan dana jutaan dolar, sementara saya berhasil mencapainya dengan biaya lebih kecil," ucapnya.

"Alasan mengapa kami tidak meluncurkan prototipenya saat ini adalah karena China dikhawatirkan akan mencuri idenya dan memproduksinya secara massal dalam waktu semalam saja," tandas Razeghi
0
4.2K
67
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.