Hai, agan-agan. Ane mau cerita sebuah buku yang paling fenomenal di Italia, nih. Buku ini terdiri dari tiga jilid yang ditulis oleh Dante Alighieri.

Dante Alighieri


Dante banyak sekali menulis buku yang memiliki nilai sastra sangat tinggi dalam Bahasa Italia. Dante hidup pada tahun 1265-1321 Masehi dan lahir di kota Fiorentina atau Florensia, Italia. Florensia adalah sebuah kota yang sangat megah di abad pertengahan Italia. Saat ini, Florensia terkenal sebagai tempat kunjungan wisata yang sangat menarik di Italia. Tim bola dari kota ini namanya Fiorentina, agan-agan pasti tau kan


Ane sekarang mau nyeritain tiga buku yang ditulis Dante yang bernama The Divine Comedy. Buku pertama bernama inferno (neraka), buku kedua bernama purgatorio (tempat penyucian diri), dan paradiso (surga).

Inferno (neraka)


Purgatorio (tempat penyucian diri)


Paradiso (surga)


The Divine Commedy merupakan buku yang amat sangat penting dan dihormati di Italia. Saat ini, buku tersebut merupakan buku wajib yang dipelajari saat SMA. Pelajar SMA kelas 1 di Italia wajib tamat mempelajari buku Inferno dalam mata pelajaran sastra Italia. Kelas 2 SMA wajib tamat Purgatorio. Kelas 3 SMA wajib tamat buku Paradiso. Pelajar SMA wajib memahami buku-buku tersebut baik sejarah maupun nilai budaya dan sastra yang terkandung di dalamnya.

Buku ini sangat hebat dan berpengaruh di Italia, bukan? Bisa dipastikan, setiap rumah pasti memiliki versi cetak minimal satu set dari buku The Divine Commedy. Mungkin buku ini sudah ditulis ulang dan dicetak ribuan kali sejak tahun 1300-an. Saking terkenalnya, televisi Italia sering sekali (bahakan setiap hari) menampilkan beberapa pencerita yang menceritakan ulang kisah The Divine Commedy dalam versinya sendiri.

Cerita The Divine Commedy berisi tentang perjalanan Dante di tiga tempat, yakni neraka, tempat penyucian diri, dam surga.

Dalam bukunya, Dante menceritakan bahwa dia berjalan mulai dari lapisan terbawah neraka. Dante mendeskripsikan neraka seperti dalam agama Kristen dan Islam, yang terdiri dari tujuh lapis.

Pada tahap ini, diceritakan bahwa Dante bertemu Virgilio (dari Yunani) yang membimbingnya menempuh perjalanan ke tujuh lapisan neraka. Dalam perjalanan, mereka bertemu orang-orang yang semasa hidupnya banyak melakukan kesalahan, seperti Julius Caesar, dll. Orang-orang tersebut digambarkan disiksa mati-matian di dalam neraka, seperti dimaka monster, dibakar api, ditumbuk batu, dsb. Orang-orang yang dideskripsikan Dante merupakan orang-orang jahat yang sangat terkenal di Eropa sebelum tahun 1300 Masehi. Diceritakan pula bahwa pintu masuk ke neraka ini berada di Jerussalem, Israel.

Gambar lapisan neraka deskripsi Dante


Setelah sampai di neraka lapisan teratas, Virgilio dan Dante memasuki lapisan baru, yakni sebuah tempat yang bukan surga, tapi juga bukan neraka yang dikenal dengan nama Purgatorio (tempat penyucian diri). Di sini, Dante menceritakan bahwa terdapat banyak orang-orang yang dibolehkan menyucikan diri mereka agar bisa masuk surga setelah keluar dari neraka. Orang-orang yang diceritakan berada di tempat ini pun juga terkenal pada masa sebelum 1300-an.


Setelah menelusuri Purgatorio, Dante akhirnya pergi menulusuri Paradiso (surga). Dante dijemput oleh Beatrice (yang dianggap Dante secantik bidadari surga) dan mengelilingi surga hingga lapisan teratas (lapisan ketujuh). Di surga deskripsi Dante ini juga terdapat banyak tokoh masa sebelum 1300 Masehi yang terkenal baik dalam sejarah hidupnya sehingga ditempatkan di surga.


Buku ini sangat penting untuk dasar kebudayaan Italia, yakni dasar ajaran agama Kristen. Itulah sebabnya buku ini menceritakan neraka dan surga yang terdiri dari tujuh tingkatan, sama seperti dalam agama Islam. Buku ini amat sangat menarik, karena beberapa puisi yang ditulis Dante ternyata identik dengan cerita Nabi Muhammad dalam perjalanan Isra’ Mi’rajnya. Nabi Muhammad hidup pada abad ke-6 Masehi sedangkan Dante pada abad ke-14. Apakah ini kebetulan? Tidak mungkin. Karena para ahli sastra Italia sudah menyelidikinya benar-benar. Sehingga, dalam buku pelajaran sastra Italia kelas III SMA, pada bagian belakang, dituliskan dan diterangkan bagian-bagian mana dari karya paling agung di Italia ini identik dengan kisah Isra Mi’raj Nabi Muhammad (sayang ane lupa judulnya apa dan ditulis oleh siapa).

Gimana menurut agan-agan? Tertarik mempelajari buku ini? Sayang versi Bahasa Indonesia nya belum ada meski buku fenomenal ini sudah dicetak dari 700 tahun lalu.

Sekian dari ane, boleh bagi nya gan