Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kortikalAvatar border
TS
kortikal
[Gawaaat] Dalam 30 Tahun Cadangan Emas Indonesia Habis !!!
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM mengungkapkan bahwa cadangan emas Indonesia saat ini mencapai 3.000 ton. Sementara sumber daya emas Indonesia mencapai 6.000 ton.

Adapun di 2010 jumlah produksi emas sekitar 101 ton dan tahun ini tidak jauh berbeda. Bila Indonesia punya cadangan 3.000 ton maka itu berarti emas yang ada tinggal tersisa untuk 30 tahun.

30 tahun itu adalah emas yang sudah terdeteksi sementara yang belum masih perlu dieksplorasi lagi. Dengan demikian harus digiatkan investasi di sektor pertambangan. Sehingga sumber daya emas yang ada bisa direalisasikan menjadi cadangan.

Indonesia, lewat Menko Perekonomian Hatta Rajasa, sebelumnya telah berjanji akan melakukan renegosiasi kontrak pertambangan kepada seluruh perusahaan tambang di Indonesia tak terkecuali Freeport.

Beberapa kewajiban yang akan ditekankan pemerintah dalam kontrak baru pertambangan yaitu mulai dari pembagian royalti, kewajiban memproses di dalam negeri, perpanjangan/perluasan kontrak, aturan divestasi saham, dan lain sebagainya.Pemerintah juga mengarahkan soal kewajiban alokasi distribusi produk tambang ke dalam negeri atau domestic market obligation (DMO).

Pemerintah telah meminta kepada perusahaan tambang untuk tak lagi seenaknya membawa material mentah tambang Indonesia ke luar negeri. Dan mulai 2014 pemerintah melarang barang tambang mentah untuk diekspor ke luar negeri.

Kenapa Hal Ini Terjadi

Sebenarnya produksi emas Indonesia dalam setahun bisa mencapai Rp 120 ton. Akan tetapi sayangnya hampir Rp 100 ton justru dikuasai Freeport, dimana pemerintah hanya memiliki saham 9% di dalamnya.

Tambang Grasberg milik Freeport yang berlokasi di Papua merupakan salah satu tambang terbesar di dunia yang menurut GFMS Gold Survey 2011 memiliki produksi Rp 1oo ton per tahun.


Adapun tingginya permintaan emas dari masyarakat di dalam negeri yang tidak terpenuhi sebenarnya bisa terjawab bila ada penerapan kewajiban alokasi emas untuk dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO). Tapi saat ini aturan tersebut belum ada, sehingga para perusahaan tambang emas bebas mengekspor emas berapapun ke luar negeri.

PT Antam, sebagai perusahaan tambang BUMN hanya mampu memproduksi sekitar Rp 2 ton per tahun. Sangat jauh di bawah produksi tambang Grasberg milik Freeport.

Sementara Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan banggakan keberhasilan eksploitasi alam di Indonesia sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil kelapa sawit, emas, batubara, dan timah terbesar di dunia.

' Saat ini Indonesia adalah penghasil kelapa sawit terbesar di dunia dan eksportir emas nomor satu di dunia, juga eksportir batubara dan timah terbesar di dunia ', katanya dalam Penutupan Kongres XVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Kongres XVI Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama di Palembang, Sumatera Selatan akhir tahun lalu.

sumber

"Sebenarnya produksi emas Indonesia dalam setahun bisa mencapai Rp 120 ton. Akan tetapi sayangnya hampir Rp 100 ton justru dikuasai Freeport, dimana pemerintah hanya memiliki saham 9% di dalamnya"
Komen TS: Beranikah SeBeYe nasionalisasi Freeport emoticon-Bingung (S)
0
3.1K
32
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.