JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa kesempatan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kerap mengakhiri pidatonya dengan terciptanya 'Indonesia Baru'. Apa hal ini berarti Basuki memiliki keinginan untuk memimpin Indonesia? Saat ditanyakan hal itu kepada mantan Bupati Belitung Timur tersebut, dia hanya mengatakan kalau menciptakan Indonesia baru merupakan cita-citanya.

"Saya bergabung ke politik karena ingin mendapatkan Indonesia baru," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Jumat (19/4/2013).

Basuki mengaku kalau dia memiliki konsistensi terhadap ideologi yang ditanamnya. Impian untuk menciptakan "Indonesia Baru" sudah tertanam pada diri Basuki sejak lama. Oleh karena itu, dia juga mendorong orang-orang yang menurutnya cakap dan baik dalam berperilaku untuk masuk ke dalam ranah politik guna menciptakan 'Indonesia Baru'. Termasuk dengan mendorong kaum perempuan dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Menurut Basuki, pemerintah tidak perlu membuat peraturan untuk membatasi kuota perempuan berpolitik. Justru, kata dia, perempuan jauh lebih baik untuk berpolitik. "Kalau mereka kerja dengan baik pasti dipilih, enggak perlu dikuotakan juga terpilih. Kalau laki-laki pasti lebih suka banyak perempuan. Kalau ada ajudan wanita, gue juga mau," kata Basuki seraya tertawa.

Sekadar informasi, terhitung sudah beberapa kali Basuki mengucapkan kata 'Indonesia Baru'. Pertama kali, dia mengucapkannya saat memberikan sambutan di seminar kesehatan Rumah Sakit Husada pada Selasa (19/2/2013).

"Kami berharap anda semua para dokter untuk mendukung kami dan rakyat Indonesia supaya seluruh rakyat mempunyai jaminan kesehatan agar sejajar dengan negara lain. Nah, kita mulai dari Jakarta. Dengan Jakarta baru, kita percaya akan ada Indonesia Baru," kata Basuki.

Tak berhenti sampai di situ, pada saat memberikan sambutan Hari Raya Nyepi pada Senin (11/3/2013) lalu, Basuki juga mengucapkan 'Indonesia Baru'.

"Melalui tahun baru Saka ini kita akan melalui Jakarta Baru menuju Indonesia Baru," kata Basuki.

Saat memberikan sambutan dalam perayaan hari Raya Paskah di Balaikota Jakarta, Kamis (18/4/2013) kemarin pun, Basuki kembali mengucapkan kata 'Indonesia Baru' kepada para PNS DKI yang saat itu menjadi peserta perayaan Paskah.

"Apabila mau membela masyarakat, anda harus lakukan di Jakarta. Kami ini adalah orang-orang yang percaya kalau kita pasti dapat masuk surga. Hal itu pula yang membuat kami yakin untuk membangun Jakarta baru yang segera disusul oleh Indonesia Baru," kata Basuki yang diiringi tepuk tangan para PNS DKI.