Dalam pertempuran antar Tank dijaman modern ini meriam tank merupakan suatu aspek yang paling penting. Daripada menambah lapisan pelindung pada tank yang berujung pada pembengkakan bobot, para insinyur di pabrik tank lebih memilih mengembangkan kemampuan meriam tank dan juga amunisinya. Salah satu yang telah dikembangkan sejak dulu adalah amunisi APFSDS ( Armour Piercing Fin Stabilized Discarding Sabot) atau Amunisi KE ( Kinetic Energy ) kalo di Indonesiakan secara kasar berarti Amunisi penembus lapisan pelindung distabilkan oleh sirip dan saat penembakan sabot akan dibuang / dilepas.

Amunisi yang bekerja dengan cara meluncur dengan kecepatan sangat tinggi (lebih dari 1500m/detik) sehingga inti dari amunisi tersebut bisa menjebol lapisan tebal Main Battle Tank. Tidak bermodal kecepatan saja, tapi juga inti dari amunisi tersebut juga spesial. Untuk inti amunisi di dunia ada 2 aliran yaitu yang menggunakan metal TUNGSEN dan menggunakan DU atau Depleted Uranium. Uranium disini dipake untuk melapisi kepala dari amunisinya agar kemampuan penetrasi menjadi lebih baik.

Warna merah adalah propelan sebelum terpantik
Warna hijau adalah SABOT
Warna kuning adalah saat amunisi dipantik dan menghasilkan daya dorong
Warna cokelat adalah inti dari amunisi tersebut yang terbuat dari TUNGSEN atau DU
Warna hitam adalah selongsong dari amunisi (biasanya habis terbakar saat didalam laras meriam)
Warna ungu adalah igniteratau pemantik
Warna biru muda adalah laras dari meriam tank

Saat mengenai sasaran amunisi ini tidak meledak hanya menembus lapisan pelindung dari tank tersebut, akan tetapi efek yang dihasilkan dari tumbukan itu sangat mengerikan sehingga bisa membuat bagian dalam sebuahh tank hancur dan jika masih ada sisa amunisi didalam tank bisa saja ikut meledak karena efek kinetis dari amunisi tersebut.

Kalo suka dan kalo berkenan bagi

.50-cal-long-range-sniper-rifle
Mesin-Mesin Perang Andalan NAZI
[url=http://http://www.kaskus.co.id/post/516a71a6e374b4fa47000009/1/?p1365955552574#post516a71a6e374b4fa47000009]Kapal Selam Sang Hantu Bawah Laut[/url]