Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hell_noAvatar border
TS
hell_no
Proyek Jalan Layang Kampung Melayu-Tanah Abang Dihentikan

Penyelesaikan pembangunan Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang yang ditargetkan selesai 2012 lalu, kembali molor. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi pun menyayangkan proyek itu tak selesai tepat waktu.

"Ya habis mau gimana, ini kita jelas rugi banyak, pastinya rugi waktu. Kan harusnya selesai akhir tahun 2012 lalu," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta, Senin (22/4/2013).

Jokowi menambahkan, alasan ditundanya pembangunan tersebut lantaran tidak ada anggaran untuk menuntaskan proyek tersebut. Meski begitu, pihaknya baru dapat melanjutkan pembangunan bila telah memperoleh anggaran dari APBD perubahan yang mulai diajukan pada Juli tahun ini.

"Makanya harus dianggarkan ke anggaran perubahan dulu. Baru bisa dilanjut," jela Jokowi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, penyebab penundaan itu akibat dari anggaran dana proyek JLNT yang selesai pada 2012 lalu. Sehingga ketika gubernur yang baru (Jokowi-Ahok) memimpin, terdapat pemutusan anggaran.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI akan meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengaudit proyek itu untuk melihat ada tidaknya indikasi wanprestasi (kelalaian).

"Kita akan minta audit BPK dan BPKP untuk diteliti jangan sampai kalau diteruskan ada yang salah. Kalau diteruskan juga anggarannya darimana? Kalau dicek, bisa diteruskan, ya kita teruskan, apakah harus lewat proses tender atau bagaimana. Pengecekan juga bertujuan untuk melihat apakah proyek ini ada indikasi wanprestasi kenapa tidak selesai pada masa anggaran tahun lalu," jelas Ahok.

Sedangkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Sarwo Handayani menampik proyek JLNT dianggarkan dalam APBD 2013. "Enggak mungkin enggak dianggarin, pasti dianggarkan dong proyek itu. Tapi, nanti coba saya cek lagi," ujar wanita yang akrab disapa Yani itu.

JLNT ini direncanakan selesai pada pertengahan tahun ini. Berdasarkan desain awal JLNT Kampung-Tanah Abang, terdapat 3 paket pengerjaan. Yakni paket Casablanca, paket Prof Dr Satrio, dan paket Mas Mansyur. Anggaran proyek itu menghabiskan dana sekitar Rp 840 miliar secara bertahap

Proyek Strategis

Menurut dia, untuk merampungan proyek ruas jalan layang ini dibutuhkan anggaran Rp101 miliar. "Kami siap menerima perubahan APBD dari pemda. Saya desak pemprov segera selesaikan pembangunan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang," kata Sayogo.

Dia menganggap Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang merupakan proyek strategis. Ruas jalan ini dalan desainnya disiapkan untuk memecah kemacetan di ruas Jalan KH Mas Mansyur dan Jalan Prof Dr Satrio.

Sayogo menyebut, dalam APBD DKI Jakarta 2013 tercantum beberapa proyek pembangunan jalan, yakni Pembangunan jalan layang paket KH Mas Mansyur sebesar Rp64 miliar, Paket Casablanca Rp2 miliar, Paket Jalan Prof Dr Satrio Rp21,5 miliar, anggaran pembangunan ramp on off barat Rp1,5 miliar dan ramp on off timur Rp12,5 miliar. (ren)

TKP

emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Diubah oleh hell_no 22-04-2013 11:21
0
2.1K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.