Pinjaman dari bank swasta berbeda dengan bank keliling

Akhir-akhir ini banyak masyarakat yang langsung "merinding" ketika mendengar pinjaman atau tawaran pembiayaan dari bank. Hal ini rumlah bagi masyarakat awam yang minim informasi. Masyarakat takut akan bunga yang akan mencekiknya. Ditambah lagi banyaknya calo/perantara antara peminjam dan bank, yang secara aktual meminta upah komisi dari dana yang dicairkan. Hal tersebut jelas merugikan peminjam. Proses bank yang berbelit belit juga membuat masyarakat enggan melakukan pinjaman.
1. Bank keliling atau rentenir
Saat ini banyak masyarakat yang malah merugikan dirinya sendiri dengan melakukan pinjaman dari bank keliling. Bagaimana tidak bank keliling jelas berbeda dengan bank swasta atau lembaga keuangan resmi. Nilai bunga yang ditawarkan bank keliling jauuh lebih tinggi dari nilai bunga bank pada umumnya. Memang proses yang ditawarkan terbilang cepat dan Tanpa jaminan. Tapi niat awal mengembangkan usaha malah berujung pada roda hutang yang tiada henti. Bunga bank keliling berkisar 5% perbulan. Ketika nasabah jatuh tempo, bank keliling tidak segan2 menagih dengan cara yang kasar.

2. Bank resmi
Berbeda dengan lembaga keuangan, koperasi, dan bank resmi, masyarakat diberikan kemudahan dalam mengembangkan usahanya, karena jelas tujuan awal peminjaman untuk mengembangkan perekonomian indonesia baik secara keluarga, mikro maupun makro. Bunga yang diberikanpun dalam artian wajar karena pemerintah secara langsung mengawasi kinerja dan kebijakan lembaga keuangan. Bunganya berkisar 0-3% perbulan. Dengan syarat2 yang sebenarnya mudah, guna mengawasi dan memonitoring perkembangan keuangan masyarakat agar lebih sejahtera dan mapan secara ekonomi.
Program2 pinjaman bank resmi/ lembaga keungan sangat bervareasi dan fleksibel, semuanya bergantung ada kemampuan finansial masyarakat yg akan meminjam. Pihak bank/ lembaga keuanganpun tidak sungkan2 untuk menjadi partner bisnis/ penasehat keuangan bagi para nasabahnya. Berbagi ilmu, berbagi pengalaman ataupun berbagi tips dan metode mengelola uang pinjaman yang sehat. Untuk itu pilihlah bank/ lembaga keuangan yang :
1. Merupakan bank resmi dan termasuk LPS (penjamin simpanan)
2. Memberikan nilai bunga yang terjangkau dan flat
3. Dekat dengan domisili
4. Dekat dengan nasabah
5. Program2 jangka panjang yang menarik
6. Memberikan kemudahan informasi


Hehe kaskuser cerdas haruslah komen
Klo boleh tolong di rate
Kalau ridho boleh minta cendolnya dong :cendol

Sumber: pengalamandanaulido.ah