Tuban (beritajatim.com)- Nasip sial dialami oleh Pasiran (45). Preman kampung asal Desa Mander, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban itu tewas dengan kondisi mengenaskan setelah ditebas parang lantaran merusak rumah warga Desa Gemulung, Kecamatan Kerek, Tuban, Kamis (18/04/2013) malam.

Data yang berhasil dihimpun beritajatim.com pelaku pembunuhan terhadap preman kampung tersebut adalah Toto (55), seorang petani asal Desa Gemulung, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Toto pelaku pembunuhan itu adalah merupakan pemilik rumah yang di rusak preman tersebut.

Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun beritajatim.com kejadian pembunuhan terhadap preman kampung yang dilakukan oleh seorang petani tersebut berawal saat Pasiran yang merupakan preman kampung itu mendatangi rumah Toto dan melakukan pengrusakan kaca rumah milik Toto.

Pada saat Pasiran datang dan memecahkan kaca jendela serta membacok pintu rumahnya itu Toto sedang dalam keadaan tidur, kemudian petani itu dibangunkan oleh istrinya. Kemudian Toto langsung keluar rumah mengejak preman yang akan lari.

"Selanjutnya pelaku langsung mengejar korban yang akan kabur bersama dengan seorang temannya. Saat itu pelaku langsung menebas korban dengan parang mengenai leher korban dan korban langsung terjatuh dari motornya," terang Kompol Kuwadi, Waka Polres Tuban.

Lantaran sudah dalam kondisi gelap mata dan mengetahui korban yang sudah tumbang dan terkapar di jalan pelaku kembali menebas korban dengan parang yang ia bawa mengenai kepalanya dan mengenai kaki korban. Sehingga akibat beberapa kali tebasan petani itu korban langsung tewas dilokasi kejadian dengan kondisi bersimbah darah.

"Korban mengalami tiga luka bacok di bagian kepala, leher dan juga kakinya. Setelah mengetahui korban tewas pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek dengan membawa barang bukti parang yang digunakan membacok korban itu," sambung Waka Polres.

Sementara itu petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif dari pengrusakan rumah pelaku yang dilakukan oleh korban hingga terjadi pembunuhan itu. Saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap Suhud, yang saat itu mengantarkan korban untuk merusak rumah petani tersebut.(Mut)