TUBAN, KOMPAS.com - Seorang petani, Totok (55) warga Desa Gemulung, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban Jawa Timur membacok seorang preman kampung Pasiran (45) warga Desa Mander, Kecamatan Tambakboyo, Tuban hingga tewas.

Setelah itu ia langsung menyerahkan diri ke polisi berikut parang yang digunakan membunuh. Pembacokan itu berawal saat Totok sedang tidur Kamis malam. Ia dibangunkan istrinya karena kaca jendela ruang tamu dipecahkan orang dan pintu dirusak dengan senjata tajam.

Spontan ia keluar membawa parang. Pasiran pun berusaha kabur dengan berboncengan sepeda motor dengan temannya, Suhud. Sebelum motor melaju Totok berhasil menyabetkan parangnya ke tubuh Pasiran empat kali hingga tersungkur.

Pasiran tewas di lokasi kejadian dengan luka di kepala, leher, telinga kanan, dahi kanan dan kaki kanan.Sementara Suhud berhasil kabur.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Tuban, Komisaris Kuwadi, Jumat (19/4/2013) menuturkan Totok membacok Pasiran untuk membela diri karena menyangka rumahnya disatroni penjahat. Ia tidak mengenal atau memiliki masalah dengan Pasiran yang oleh sebagian masyarakat dikenal preman kampung.

Kami butuh keterangan Suhud, teman korban untuk mendalami keterangan Totok. Polisi masih memburu Suhud terkait motif perusakan rumah Totok," katanya.

[URL="http://regional.kompas.com/read/2013/04/19/18293683/Petani.Bacok.Preman.yang.Rusak.Rumahnya?fb_action_ids=10200551942793854&fb_action_types=og.likes&fb_source=other_multiline&action_object_map={%2210200551942793854%22%3A648797735135327}&action_type_map={%2210200551942793854%22%3A%22og.likes%22}&action_ref_map=[]"]Kompas[/URL]


lagi2 preman.....
sepertinya wacana petrus perlu kembali dikobarkan