Juragans,

Saya himbau untuk lebih teliti dan hati-hati kalau belanja di Dunkin Donuts.

Kejadian sore ini,10 April 2013 pukul 16.30 (struk terlampir).


Saya dan istri belanja 6 buah donut di Dunkin Donuts Depok Town Square (DETOS).
Pada waktu akan membayar, palayan wanita mengatakan bahwa total belanja adalah Rp. 50.500,-.
Kemudian pelayan wanita tersebut menawarkan tambahan 1 buah Brownies dengan harga Rp. 500,-.
Jadi, secara lisan, totalnya adalah Rp. 51.000,- untuk 6 buah Donut + 1 buah Brownies.

Kemudian kasir mulai mengetikkan detail pesanan dan sewaktu saya perhatikan, ternyata di layar mesin kasir tertera :
- 6 Donuts : Rp. 48.000,-
- 1 Brownies : Rp. 11.000,-

Langsung saya curiga dan menanyakan kenapa Donutnya hanya 48-ribu dan kenapa Browniesnya 11-ribu ?

Kemudian saya tanyakan kenapa tadi si pelayan wanita bilang bahwa harga 6 buah Donut adalah Rp. 50,500,- sedangkan di mesin kasir tertera harga Rp. 48.000,- ?

Ternyata dijawab bahwa dengan membayar Rp. 51.000,- kami akan mendapatkan kartu member.



Apa-apaan ini ???
Sebelumnya tidak ada perkataan akan adanya penwaran kartu member!

Langsung saya gebrak meja kasirnya dan saya bentak serta mengatakan bahwa saya tidak butuh kartu member dan kalau sebelumnya tidak ada perkataan bahwa harga ini termasuk kartu member.



Akhirnya, kami hanya membeli 6 buah Donut dengan harga Rp. 40.000,-
Padahal di mesin kasir tertera harga Rp. 48.000,-


Ternyata, harga standard Donut adalah Rp. 8000 per buah dan kalau beli 5 dapat bonus 1 (jadi, beli 6 bayar 5).



Kurang ajar sekali Dunkin Donuts.

jadi, diawal, si pelayan wanita berbohong dengan menyebutkan total belanja kami adalah Rp. 50.500,- dan dengan lagak "tipuan"nya menawarkan "bonus" kue Brownies dengan hanya menambah Rp. 500,- saja.

PADAHAL :
Harga kue Brownies adalah Rp. 11.000,- dan harga 6 buak Donut, totalnya, adalah Rp. 40.000,-.
Sehingga, jika kami terjebak dengan permainan mereka, maka kami harus membayar Rp. 51.000,- + kartu member.

Padahal, kami tidak perlu kartu member dan tidak beli Brownies pun juga tidak masalah.

Jadi, Dunkin Donuts menyampaikan hal yang tidak benar agar kartu member terjual.




Kejadian ini ternyata juga pernah dialami istri saya sekitar 2 bulan yang lalu di Dunkin Donuts Mal Depok, dengan modus yang mirip.
Yaitu dengan menyampaikan harga pembelian Donut yang melebihi harga wajarnya dengan langsung memberikan bonus Kalender Dunkin TANPA MENAWARKAN terlebih dahulu ke konsumen.

Ini yang jadi masalah, mereka TIDAK MENAWARKAN terlebih dahulu dan langsung memberi harga paket tersebut.