Rodrigo Fernando (Dailymail)


Ia harus menanggung perih di bola matanya selama berhari-hari.
Jum'at, 19 April 2013, 04:49 Sandy Adam Mahaputra, Alfin Tofler


VIVAnews - Jika lazimnya manusia ketika menangis mengeluarkan air mata, seorang pria dari Brazil malahan menangis tinta dalam beberapa hari. Apa penyebabnya?


Seperti dilansir Dailymail , Kamis 18 April 2013, pria berumur 39 tahun iniadalah Rodrigo Fernando. Dia harus menanggung perih di bola matanya selama berhari-hari, karena mentato matanya agar bagian putih dari matanya menjadi berwarna hitam.


Hal ini dilakukan setelah ia tidak puas dengan 70 persen badannya yang telah ditutupi tato.
Dokter spesialis mata yang melakukan operasi ini harus memasukkan tinta ke Sclera yang merupakan lapisan pelindung di luarmata. Adapun tinta yang sama digunakan ketika mentato badan Rodrigo.


Menurut ahli medis, proses ini bisa menyebabkan kerusakan pada bolamata, dan berpotensi besar membuat mereka yang melakukan kehilangan penglihatan.


Tato mata merupakan tren yang tengah populer belakangan ini di berbagai belahan dunia. Trend ini ditengarai dimulai oleh seniman tatoyang berasal dari Australia.

Sumber







Semakin aneh saja kelakuan manusia