Juragan kaskuser,
Berikut ini adalah figur ketiga korban pada BOSTON MARATHON BOMBING yang baru saja terjadi pada hari Selasa 16/4/2013.



Mereka sedang berdiri di dekat garis Finish,menyambut dengan sorak-sorai pelari pada Lomba Maraton Boston.Ketika itu cuaca begitu indah, sejuk dengan sedikit terik matahari dan tiba-tiba 2 bom meledak yang membuat hari itu penuh dengan kepanikan luar biasa di kota Boston USA.

Teman-teman dari para korban terperanjat dengan kematian yang amat tak terduga itu, berikut adalah keterangan mengenai para korban yang tak berdosa tersebut

Martin Richard 8 tahun dari Dorchester Massachusetts
Seperti normalnya anak-anak di New England, Martin Richard mencintai klub Boston Red Sox and the Bruins.
"Ia mengenakan kaos Dustin Pedroia ( Red Sox second baseman) ketika pergi ke sekolahnya” kata tetangganya Bill Forry kepada reporter CNN Anderson Cooper.
Martin suka lari juga, kata Forry, Ia juga seorang murid yang pandai dan sering membantu teman-temannya membuat PR sekolah.
"Seorang anak pendiam yang ramah dan ketua kelas yang tegas" Martin bersekolah di Neighborhood House Charter School.
Ia cemerlang, anak yang hebat dan seharusnya akan memiliki masa depan yang cemerlang juga " demikian pernyataan dari sekolahnya " Kami semua telah kehilangan seorang anak yang hebat"
Ayahnya William Richard telah memohon kepada teman-temannya untuk tetap berdoa kepada keluarganya yang berduka untuk mendoakan Martin dan juga kakak dan Ibunya.
Seorang tetangganya,Jane Sherman berkata bahwa keluarga Richard adalah tipikal keluarga Amerika yang tidak pernah lelah untuk bermain bola kasti dengan adiknya di halaman rumahnya,tidak perduli dalam cuaca apapun.
Ibu dan kakak perempuan Richard juga menjadi korban luka-luka serius yang saat ini sedang berada di Boston Hospital menjalani perawatan, ya semoga mereka cepat sembuh,demikian kata ayahnya.

Krystle Campbell 29 tahun dari Arlington Massachusetts
"Dia adalah seorang putri yang baik" kata Patty Ibu korban kepada para wartawan pada hari Selasa "Anda tidak akan dapat meminta putri yang lebih baik lagi!"
Keluarga yang berduka masih dalam keadaan sok berat, ketika Patty Campbell berkata membacakan pernyataan press di serambi rumah keluarganya.Semua orang mencintainya,dia berhati emas,dia selalu tersenyum, katanya sambil dirangkul oleh putranya Billy. Neneknya Lilian Campbel berkata bahwa korban yang berusia 29 tahun itu sangat mudah bergaul dengan siapa saja.: Dia adalah gadis yang cantik katanya kepada wartawan CNN Jake Tapper Ia selalu bergembira, mudah bersosialisasi dan seorang pekerja keras. Nenek ini juga berkata bahwa Krystle sempat tinggal bersama selama hampir 2 tahun, dia selalu membantu orang yang sedang kesulitan,berpelilaku baik,mudah bergaul dan seorang gading periang yang suka bercanda.
Krystle Campbel pernah bekerja sebagai waitres di Summer Shack,sebuah restaurant seafood ternama di Boston, "Ia seorang wanita yang hebat, selalu penuh energi dan seorang pekerja keras yang tidak pernah lelah untuk selalu mengumbar senyum kepada pelanggannya, Ia merupakan sosok yang mengagumkan bagi kita semua,berdoalah bagi dia dan keluarganya" kata manager restaurant tsb.
Menurut Boston Globe, pada saat kejadian, Krystle sedang bekerja pada Jimmy's Steer House di Arlington.Menurut laporan bahwa ia setiap tahunnya selalu melihat lomba lari Boston Marathon."Dia telah melakukannya sejak kecil" kata Lilian Champbell kepada wartawan "Dia tidak pernah absen untuk selalu menontonnya di garis Finish"
Campbell yang pernah lama menjadi warga Medford adalah lulusan Medford High School, kata walikota Boston,Michael McGlynn

Lu Ling-Zi 23 tahun dari China
Korban ketiga dalam peristiwa ini adalah Lu Lingzi berusia 23 tahun seorang warga negara China. Longzi sedang kuliah pada fakultas Mathematika dan Science di Boston University dan sejogyanya ia akan memperoleh gelar masternya pada tahun 2014.
Ayahnya mengatakan sejak kecil ia telah bercita-cita ingin belajar di Amrik untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
Sebelumnya, Lingzi telah lulus dan memperoleh gelar kesarjanaannya pada fakultas Ekonomi International pada salah satu universitas di China, menurut profilenya di Linkedln.
Sebelumnya ia pernah kuliah selama 1 semester di University of California di Riverside, tetapi pada akhirnya ia memutuskan untuk pindah kuliah di BU/Boston University.
Lingzi mengikuti lomba Boston Marathon bersama dengan kedua temannya, seorang diantaranya bernama Zhou Danling seorang mahasiswi pada fakultas Management Asuransi di Boston University, ia sempat koma ketika berada di Boston Medical Center, tetapi beruntunglah saat ini kondisinya telah hampir pulih dari luka-luka akibat ledakan.Sedang orang ketiga Li Meihwa yang juga berasal dari Fakultas yang sama tidak mengalami luka yang berarti, hanya pendengarannya yang agak sedikit terganggu.

Demikian berita yang bersumber dari CNN pagi ini, disajikan khusus bagi kaskuser dimanapun berada dan juga pada kesempatan ini menyatakan ikut berduka cita kepada keluarga ketiga korban yang telah kehilangan orang yang amat dicintai keluarganya.