Gue curhat sedikit gan, gue masih kelas 3 SMA yang sedang menjalani Ujian Nasional, Tiap hari pasti ada saja gan terucap dari seseorang,selama 2 hari ini terdengar ke kuping gue kata-kata :

"Tembus gak??"

kegerahan akan semua ini, yang mendorong jari dan otak gue untuk menulis thread ini kepada agan semua..


Gue yakin dan percaya pasti agan-agan tau dan punya kenangan tersendiri sama yang namanya MENYONTEK/NGEBEET.
Dari jaman orangtua kita mungkin sebelum itu, kata menyontek ini sudah sangat familiar mulai dari kalangan pelajar hingga pekerja.

Acap kali gue mendengar suatu judul di stasiun tv swasta yaitu
"Siswa Sma Tertangkap Menyontek"
Beberapa kali gue mencoba berfikir, mengapa mereka menyontek? kenapa mereka menyontek?

Beberapa jawaban gue dapatkan:
1.Pasti agan mau membahagiakan orang tua
2.Pasti agan mau mendapat nilai bagus
3.Pasti agan mau mendapat pujian dari guru
4.Pasti agan males untuk remedial
5.Terakhir, agan mau di pandang pintar sama temen agan

Semua pertanyaan itu pasti ada jawabannya menurut gue gan.

Kebiasaan Menyontek yang dialami para siswa pasti akan mengubah mind set mereka tanpa mereka sadari, mereka cenderung mengandalkan orang lain, mereka tidak percaya akan kemampuan mereka sendiri, dan akhirnya menurut mereka menyontek adalah hal yang wajar dan biasa saja, atau bisa dikatakan

"HALAL"

Setiap seluk beluk kehidupan mempunyai tantangan masing-masing saya analogikan saja, pasti agan-agan pernah main game,game itu terdiri dari beberapa chapter dan setiap chapternya ada BOSS yang semakin sulit, suatu saat agan sukses melewatinya anda merasa puas dan tidak bisa di gambarkan lah pokoknya..

Tapi bayangkan, disaat melewati BOSS yang susah itu anda memakai cheat yang 1x pukul mati lah, atau kebal lah, dan gue udah bisa nebak, agan bosen karena tidak memerlukan perjuangan, sama halnya gan seperti kehidupan ini, kalau kehidupan ga ada tantangannya itu rasanya flat banget, agan cuma dateng kesekolah, agan ketawa ketiwi sama temen agan, agan ga belajar agan cuma fun doang, pas ada ulangan harian mendadak agan menyiapkan secarik kertas atau apalah itu di tempat yang tersembunyi, dan akhirnya agan tidak remedial.. lalu anda terbiasa dengan itu..



Ane mau mencerahkan pikiran agan aja.

Tiap hari orang tua kita bekerja keras banting tulang,
hanya 1 motivasinya : "Untuk Anakku"

agan di sekolah nyontek, agan ngerokok di kamar mandi, agan pacaran ga jelas, tapi agan tau ga sih yang di harapin sama orang tua agan..

gan kebiasaan nyontek tu membuat kita ga berusaha, gara-gara nyontek kepribadian anda berubah deh, udah kita liat orang yang ga mau kerja keras tu macem pengamen, macem PSK banyak deh

gan kita ini generasi emas bangsa gan, ga ada yang bisa ubah bangsa indonesia kalo bukan dari kita sendiri,

"kerja keras memang susah awalnya tapi tenang kok gan semua indah pada waktunya"

Usaha itu berbanding lurus dengan hasil kok gan

Jadi buat agan yang masih nyontek buang gan kebiasaan lama itu, merusak elu dan merusak orang sekitar

Untuk membahagiakan memang kalo masih taraf belajar sih dengan nilai yang bagus, orang tua kita ga tau, ini nilai asli apa nilai menyontek, segala jerih payahnya tergantikan saat melihat nilai agan yang bagus, tapi gan usahakan lah jujur kepada diri agan sendiri, dan pastinya agan akan mendapat kepuasan itu gan"

gue cuma mau bilang, terlalu hina anda memakai kunci jawaban padahal anda di berikan HARDISK yang luar biasa dalam diri anda, sayang sekali apabila tidak dipakai, einsten saja baru memakai 8% dari seluruh otaknya, jadi kita baru berapa %? hina sekali kita kalau kita memakai kunci jawaban/menyontek/ngebeet



maaf gan tulisan gue berbelit maklumin yak :P tapi gue cuma mau sadarin anak indonesia, gue emang ga bisa ubah dunia, tapi dengan mengubah diri gue dan orang akan melihat dan orang akan menirunya, mungkin ini proses menuju indonesia yang maju

MAJU INDONESIAKU!!



Ini dia gan bisa buat kesadaran agan2 yang masih menyontek