basicly gw ga perduli sama urusan si adi bing slamet vs peyang subur.
tapi kok ini udah nyinggung2 suku lain, yang gak ada masalah sama dia..
Amun ikam kada maulah sua lawan ulun, ulun gen kada handak jua bahual lawan pian, malah ulun maangkat dingsanak awan pian
ni orang klo ga minta maaf, atau ralat dan jelasin maksud ucapnnya, enaknya diapain ni orang?
Quote:
pada umumnya suku Dayak memegang teguh kehormatan leluhur, setia kawan , tidak usil, jujur dan tenggang rasa, ga pernah anarkis duluan, mengganggu orang, ga berbuat gaduh di tanah sendiri apalagi di tanah orang.. apalagi teriak-teriak tidak karuan!!
Quote:
Secara umum sifat dan suku dayak Dalam menjalani kehidupan, bersikap mamut, menteng, ureh, mameh; menjaga hubungan baik dengan sesame, lebih suka mengalah dan menghindar, tidak menyerang apabila tidak diserang, namun apabila kesabaran telah habis , harga diri telah terinjak-injak, mati bukan lagi masalah dan serangan fisik akan dihadapi secara formal.
update : udah disomasi
Quote:
Original Posted By fc13ayern►Jangan coba-coba menyangkutkan Dayak dengan hal yang tidak baik
Spoiler for Tokoh Dayak Somasi Eks Murid Eyang Subur:
Tokoh Dayak Somasi Eks Murid Eyang Subur
PALANGKA RAYA - “Jangan teriak-teriak ya, Anda bukan Dayak!” ujar Ferry dengan suara keras kepada pendukung Eyang Subur dalam acara debat salah satu TV swasta nasional, Senin (15/4) malam.
Akibat ucapan mantan murid Eyang Subur ini, berbagai elemen masyarakat, terutama suku Dayak secara nasional terusik. “Kami memberi waktu 3 kali 24 jam agar Ferry meminta maaf, atau akan ada tindakan hukum negara dan hukum adat!” tegas Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng Sabran Achmad, Selasa (16/4).
“Ucapan Ferry sangat melukai perasaan warga Dayak yang disamakan dengan hal yang tidak baik,” tambah Sabran.
Tidak cukup dengan minta maaf melalui media, Ferry juga harus datang ke Kalimantan untuk menyampaikannya secara langsung. “Kami sedang mencari alamat rumahnya agar dapat menemuinya,” ungkap Sabran.
Sejumlah tokoh adat dan masyarakat dari berbagai daerah segera mengadakan pertemuan di rumah Sabran di Jalan Pierre Tendean, tidak lama usai berita tersebar. Terlihat utusan organisasi Gerakan Pemuda Dayak Indonesia (GPDI), Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad), Ikrar-Madani dan KMI-KK.
Yansen A Binti yang merupakan tokoh GPDI Kalteng menyatakan keberatan dengan ucapan Ferry yang mengkonotasikan berteriak membuat kegaduhan dengan Dayak. Menurut Yansen, suku Dayak tidak punya hubungan atau perselisihan dengan kedua belah pihak yang terlibat perdebatan.
Berbagai organisasi adat dan masyarakat melalui DAD Kalteng memutuskan melayangkan somasi kepada Ferry. Mereka meminta mantan murid Eyang Subur ini mencabut kata-katanya melalui media elektronik dan cetak secara nasional. Dalam waktu 3 hari usai pertemuan, isi surat somasi agar dilaksanakan atau akan ada konsekuensi hukum positif negara dan adat.
Tidak hanya DAD Kalteng, ujar Sabran, DAD Kalimantan Barat juga sedang merapatkan barisan untuk melakukan langkah serupa. “Jangan coba-coba menyangkutkan Dayak dengan hal yang tidak baik,” ujar Sabran menutup pembicaraan.
Akibat ucapan Ferry, masyarakat Dayak di dalam dan luar Kalimantan sangat terluka, sehingga memintanya menarik ucapan tersebut dan meminta maaf. Pertemuan kali ini dihadiri Yansen A Binti, Demus SK Penyang, WEG Djohan, Demud Anggen, Yandrison BN, Lalang Kamis, Sipet Masal, Apri Russadi, Dagut H Dj, Dehen MH, Ewaldianson, dan Sawung. Berbagai kalangan lain juga menyampaikan dukungan secara langsung maupun tidak langsung pada pertemuan tersebut. dre sumber
TERNYATA SI DUBUR GA BISA BACA AL-FATIHAH!!
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah terbata-bata dan lupa ayat saat dites membaca surat Al-Fatihah di depan para tokoh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Eyang Subur mengaku kalau dirinya bukan orang alim.
Hal ini diutarakan Ketua MUI Pusat, Umar Shihab, yang mengatakan pihaknya hanya meminta Eyang Subur membaca surat Al-Fatihah dan belum menguji ke hal-hal lebih teknis seperti tata cara dan bacaan shalat lima waktu dan semacamnya.
"Kita minta baca surat Al-Fatihah, belum nyuruh shalat. Dia (Eyang Subur) terbata-bata membacanya dan ada ayat yang lupa. Setelah itu dia mengatakan saya bukan orang alim," ungkap Umar saat dihubungi wartawan, Kamis (18/4/2013).
Saat ditanya apa hasil pertemuannya dengan Eyang Subur, Umar belum mau menjelaskannya. Menurutnya saat ini hasil pertemuan tersebut masih dalam proses. "Belum, masih diproses," tuturnya.
Sebelumnya, Umar juga menyatakan akan membina Eyang Subur dan menyuruhnya supaya bertobat, "Jelas dong, dia harus dibina, harus tobat," ujarnya. nih sumber nya
komen yang orang Dayak juga :
Quote:
Original Posted By adran.ikerz►
wah..gak bisa dibiarin nih gan..,ulun sebagai keturunan dayak jua kada trima klo dijelek jelekin seprti ini. .,debat ya debat..tapi gak usah bawa nama suku atau apalah..,Ngakunya Haji..tapi Kata-katanya Seprti Anjing..,belum pernah ilang kepala kah orang ini..,
ulun jua kadak sanang..si fery nyambat kek itu...apa salah suku kita sampai di bilang tukang teriak..
dasar manusia sinting bloon..bungol tambok tuh..tua2 kadak punya otak..
Quote:
Original Posted By blackrebellion►hanyar melihat ni trit mauk jua melihat tu warik bemamai bore banar jadi urang lah
Quote:
Original Posted By emredude►Inget kejadian yg guru besar sebuah universitas ternama dipanggil ke palangkaraya gak gan, gara gara mengeluarkan statement yang mengandung sara pada orang dayak? kemudian beliau disidang oleh petinggi suku disana (kebetulan kakek ane ikut nyidang gan) kan itu disiarin secara live di tv swasta, bukankah itu harusnya jadi pelajaran?
Sabar aja gan, ulun jua cinta banar lawan bumi kalimantan, semoga orang orang gitu kena batunya gan seperti yg sebelum sebelumnya, peace!
Quote:
Original Posted By tahikkering►buset ada pendukungnya si subur kirim-kirim bata ke ane
Diubah oleh tahikkering 19-04-2013 00:54
0
45.1K
Kutip
582
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!