Ikan pari jenis Mobula dan Manta merupakan jenis ikan pari yang langka. Sebenarnya, kedua jenis ikan pari tersebut masih dalam susunan keluarga yang sama.

Uniknya, Mobula memiliki sirip yang juga berfungsi sebagai sayap. Sayap di sini artinya tidak sama dengan sayap yang dimiliki burung, tetapi disebut demikian karena sirip dada Mobula lebih lebar dan ikan ini sering melompat ke udara dari dalam air ketika melakukan perjalanan panjang dalam kawananyang jumlahnya sangat banyak.

polisi Gaza menemukan puluhan ikan pari Mobula terdampar di pinggir pantai kota Gaza.

Penemuan Mobula yang terdampar itu adalah pertama kalinya setelah 6 tahun terakhir ini. Melihat kesempatan yang jarang terjadi itu, para nelayan memanfaatkannya dengan membawa seluruh Mobula yang terdampar itu ke pasar untuk diperjual-belikan daging dan siripnya.

Faktanya, Mobula bisa tumbuh hingga mencapai lebar 5 meter, dan berat 76 kg. Harga jual untuk ikan langka ini kira-kira 13.000 rupiah per pon-nya. Tentu harga itu sangat menguntungkan bagi para nelayan Palestina.

Menanggapi peristiwa terdamparnya puluhan Mobula di pantai kota Gaza itu, Bob Rubin, salah satu ahli ikan pari terkemuka di dunia mengatakan bahwa Mobula sering melakukan perjalanan bersama kawanannya yang berjumlah ribuan. Mereka sering melompat dari air ke udara dan berputar.

Bob yang sudah bekerja selama bertahun-tahun di Teluk California, lokasi yang menjadi habitat pusat para Mobula itu, mengaku belum pernah menyaksikan Mobula terdampar di pinggir pantai dalam jumlah yang besar seperti yang terjadi di Gaza itu.

Bob mengatakan, jika dilihat dari luka para Mobula yang terdampar, di mana hampir semua Mobula mengalami pendarahan di bagian sayapnya (sirip dada) - nya, mungkin hal itu bisa dikarenakan sayapnya terbentur benda keras seperti kapal, batu karang, atau apa saja.

Namun, Bob tidak dapat menunjukkan penyebab pastinya jika tidak melakukan pembedahan dengan melihat kondisi perut dan bagian dalam Mobula tersebut.

Berikut beberapa foto peristiwa Mobula yang terdampar itu: