Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

herotAvatar border
TS
herot
Demi Axis, Kominfo Minta Smartfren Matikan Jaringan
Jakarta - Kementerian Kominfo menawarkan jaminan kepada Axis Telekomunikasi Indonesia agar mau segera pindah dari blok 3G yang ditempatinya saat ini. Harapannya, agar seluruh penataan 3G bisa rampung sebelum Lebaran tahun ini.

Jaminan yang coba ditawarkan Kominfo ialah pengawalan dari Balai Monitoring (Balmon dan Loka) saat migrasi, agar tidak terjadi interferensi sinyal dari pancaran base station PCS milik Smart Telecom yang beroperasi di frekuensi 1.900 MHz.

Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S Dewa Broto, dalam rapat terakhir tim teknis bersama seluruh operator 3G, Dirjen SDPPI Muhammad Budi Setiawan sudah menegaskan akan memberi jaminan.

"Jadi tidak usah takut saat berhadapan dengan Smart, karena akan keluar Surat Edaran dari Dirjen SDPPI yang ditujukan ke internal Kominfo kepada Kepala Balmon dan Loka se-Indonesia," jelas Gatot kepada detikINET, Rabu (17/4/2013).

Sebab yang akan melakukan pengawasan dalam proses pindahan blok 3G seluruh operator nanti, khususnya migrasi awal yang akan dilakukan oleh Axis, adalah pihak Balmon dan Loka.

"Kalau ada interferensi, nanti Balmon dan Loka akan mengingatkan Smart untuk di-off-kan dulu jaringannya. Tapi bukan semua, yang bersinggungan saja, BTS-nya tidak banyak," kata Gatot.

"Lalu kapan Smart on lagi? Sampai pasang filter, nanti Smart yang akan memasangnya. Tetapi, setiap operator kan punya kewajiban untuk memproteksi dirinya sendiri, termasuk Axis," paparnya lebih lanjut.

Rencana penataan 3G ini paling lama akan mulai digelar Mei mendatang setelah Menkominfo Tifatul Sembiring mengeluarkan Keputusan Menteri paling lambat akhir April ini.

Dalam penataan 3G ini, tiga operator seluler yakni Indosat, Axis, dan Hutchison 3 Indonesia (Tri), akan diminta untuk memindahkan blok yang mereka tempati saat ini agar nantinya bisa berdampingan (contiguous).

Axis diminta untuk pindah dari blok 2 dan 3 ke blok 11 dan 12, sementara Tri dari blok 6 ke blok 2 (jadi 1 dan 2), dan Indosat pindah dari blok 8 ke blok 6 (jadi 6 dan 7).

Sedangkan Telkomsel dan XL tidak pindah blok. Telkomsel akan menempati blok 3, 4, dan 5, sementara XL bakal menempati blok 8, 9, dan 10.

Saat dikonfirmasi, Axis mengaku masih pada pendiriannya semula. Anak usaha Saudi Telecom ini belum mau pindah jika blok 11 dan 12 yang akan ditempati nanti masih belum bersih dari interferensi PCS 1900 CDMA milik Smart Telecom.

Interferensi di kedua blok itu menyebabkan call setup rate success rate pada kanal 11 hanya 53,84%, sementara pada kanal 12 hanya 13,64%. Angka itu di bawah standar regulator yang mengharuskan di atas 90%.

"Jadi statement kami masih sama, Axis baru akan pindah kalau blok 11 dan 12 sudah bersih dan secara teknis bebas dari interferensi," tegas Anita Avianty, Head of Corporate Communication Axis.

(rou/ash)


[URL="http://inet.detik..com/read/2013/04/17/085810/2222289/328/demi-axis-kominfo-minta-smartfren-matikan-jaringan?i991102105"]detik[/URL]

Quote:
Diubah oleh herot 17-04-2013 02:51
0
2.2K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.