Spoiler for no repost:

agan tau gak salah satu pelukis yang terkenal di dunia Vincent Van Gogh ?.

Betul sekali, dia adalah pelukis pasca-impresionis yang berasal dari Belanda, gak tanggung-tanggung loh, harga lukisan karya Van Gogh ini harganya triliun-an rupiah.

Tapi agan tau gak sih ?, ternyata Vincent Van Gogh ini orang gila loh…

Vincent Van Gogh di diagnosa oleh kedokteran mengidap penyakit Epilepsi yang parah, Pada akhir hidupnya, dirinya menjadi gila dan akhirnya menghabiskan sisa hidupnya di R.S. Jiwa Saint Paul-de-Mausole di Saint-Rémy-de-Provence, Perancis.
Bahkan dia juga pernah memotong telinganya sendiri yang sebelah kiri. Menurutnya, rasa sakit yang dia rasakan dapat mendatangkan inspirasi melukis buat dirinya.
Karena gangguan pada jiwanya konon Vincent Van Gogh tidak pernah mencicipi hasil penjualan semua lukisannya itu.

Vincent Van Gogh lahir pada 30 Maret 1853 di Kota Zundert, Belanda.
Dari kecil Vincent Van Gogh adalah anak yang suka murung dan berdiam diri. Mungkin karena kebiasaan berdiam diri inilah yang membuat Vincent Van Gogh terganggu Psikologisnya.

Pada masa mudanya Van Gogh bekerja pada sebuah perusahaan penjual karya seni, Disana ia belajar melukis pada Anton Mauve.dan setelah beberapa waktu bekerja sebagai guru, ia melayani sebagai misionaris yang bekerja di wilayah pertambangan yang sangat miskin. Ia baru menjadi seniman pada tahun 1880.

Mulanya karya-karyanya menggunakan warna-warna yang suram.
Baru ketika di Paris ia berjumpa dengan impresionisme dan neo-impresionisme yang warna-warnanya yang lebih cerah dan gaya lukisannya dikembangkannya menjadi sebuah gaya yang unik dan mudah dikenali. Gaya lukisannya ini mencapai tingkat perkembangannya yang penuh ketika ia tinggal di Arles, Perancis.

Pada usia 27 tahun, ia menemukan panggilan sejatinya dan kembali ke Belanda. Ia membuat sebuah karya yang sesuai dengan kemanusiaannya,
The Potato Eaters (1885),

Tahun yang sama, ia mendaftar di akademi seni di Antwerpen, Belgia. Namun ia pergi pada hari ke dua, setelah gurunya mengatakan bahwa sapuan kuasnya terlalu berat.
Dikota ini ia sempat dipengaruhi gaya lukisan Peter Paul Rubens dan pelukis Jepang bernama Hokusai (1760-1849).

Ia Lalu memutuskan menggunakan warna-warna cerah untuk mengungkapkan simbolime dalam lukisannya tentang ladang-ladang, pohon-pohon dan kehidupan pedesaan seperti Night watch (1888) dan Starry Night (1889).





Ia kemudian mengundang pelukis Paul Gauguin untuk bergabung. Namun, setelah mereka bertengkar dan Gauguin pergi, Van Gogh mengalami depresi berat.

Vincent Van gogh didiagnosa menderita epilepsi yang cukup parah. Diagnosa ini dibuat oleh 2 orang dokter berbeda yang merawatnya. Van Gogh juga pernah memotong telinganya sendiri.

Pada akhir hidupnya, ia merasa dirinya menjadi gila dan akhirnya menghabiskan sisa hidup di R.S. Jiwa Saint Paul-de-Mausole di Saint-Rémy-de-Provence, Perancis. Di R.S. Jiwa Saint Paul-de-Mausole, dia tetap melukis.

sumber lain tentang kematiannya mengatakan bahwa Adiknya akhirnya mengirimnya kerumah sakit jiwa untuk beristirahat.
Van Gogh merasa tenang di tempat itu dan mulai melukis lagi.
Akhirnya ia keluar dan tinggal di sebuah pondokan.

Depresinya yang belum hilang total membuatnya menembak dirinya sendiri pada 27 Juli 1890. Ia ditemukan oleh pemilik pondokannya dihutan, dan karena belum meninggal, adiknya pun dipanggil. Dua hari kemudian Van Gogh meninggal dan dimakamkan. Setelah Theo meninggal, ia pun dimakamkan di samping kakaknya.
Selama masa hidupnya, Vincent Van Gogh hanya menjual 1 lukisan, "Red Vineyard at Arles" (1889).


Sekian trit ane.
semoga bermanfaat buat agan.
kalo boleh nya
tidak menerima