delapan tahun silam lahir seorang bayi di perbatasan sebuah kota besar kota perkumpulan sang maestro durjana ! aku memanggil ny anarko .

tampang lucu polos dan nakal ny msh benar benar kosong , seperti otak para kanak-kanak lain ny yg kosong masih mudah menangkap namun sayang di usia dini ny miris utk setiap mata melihat nya , di balik setiap senyum ceria ny terdapat miliyaran pilu menerpa bahkan badai tazmania dari utara senantiasa melengkapi hidup ny.
tp jangan salah dia selalu berusaha menyunggingkan bibir namun aku percaya terdapat ribuan tetes air mata di dalam hati ny atau mungkin jerit yg terpendam dalam lubang mulut , yang perlahan menyayat-nyayat setiap sel jaringan nurani dan logika nya yang masih belum mampu keluarkan keluh! ak mengenal ny baru-baru ini , sosok anak yang cukup rajin namun sangat haus akan kasih sayang ! merenung dan diam menatap ribuan roda-roda robot di jalan adalah keseharian nya bersama dengan gitar ukulele ny mendendangkan harmoni kepedihan utk lengkapi kebutuhan dan sosok ny adalah mahkluk yang spesial di mata tuhan.

suatu ketika saudara aku bertanya pada ny "apakah kamu sekolah ?" lantas jawab ny singkat dan pilu "sekolah A tapi gak punya buku sama tas,jadi jarang sekolah MALU" aku diam saudaraku pun ikut diam , dan dia malah balik bertanya "emg knp A ?" saudara ku kembali menjawab "gpp sekedar nanya , sekolah yang rajin yah gak perlu malu utk pendidikan , besok kalau mau sekolaah kesini dulu , ada tas buat kamu " saudara ku ingin memberi ny tas , dan dia sangat senang mendengar kabar tersebut lantas berkata ''benar ya A , oke deh makasih '' singkat cerita dari itu semua , kita kembali membahas kehidupan nya .

masih tentang si anarko , nama yang ternyata singkaatan dari para segerombolan anak jalanan lain ny yang sangat laknat , yang membudaki nya , memanfaatkan ny dengan keji , menjadikan ny seperti sosok robot yang masih polos dan lugu ! seseorang anak jalanan laknat ketika itu menghampiri ny dan mendoktrin ny dengan mengiming-imingkan sebuah uang sebagai hadiah , lalu anarko mengambil uang nya dan berlari cepat menuju rmh nya , tak lama kemudian iya kembali dengan lipatan koran istimewa yang di sembunyikan di balik celana ! ak hanya diam dan saudara ku pun ikut diam namun diam yg penuh curiga ! tak lama berselang iblis jalanan itu menghampiri ku di sebrang jalan , dan menceritakan apa yang terjadi , kebetulan ak dan saudara ku mengenal iblis tersebut !sang iblis " lo tau gak tuh bocah siapa ?" bertanya pada ku dan saudara ku , kami lantas berpura-pura bodoh "gak tau" lalu dia menceritakan ny " dia itu anarko anak penjual narkoba " dengan tertawa menjijikan nya iya memberi kabar setan tersebut , aku kaget dan saudaraku pun demikian ! lalu ribuan amarah ku hampir goyah dan bergejolak tumpah , namun masih tertahaan oleh logika arti kekejaman dunia (semesta menyimpan ribuan cerita dari setiap jiwa) inilah salah satu nya .

kesokan hari sang ANARKO datang , menagih tas yang di janjikan saudara ku , lalu di kasih lah tas tersebut dari wajah yang penuh derita , seketika hadirkan senyum dari hadiah yg iya dapat ! namun aku tak menyia-nyiakan hal tersebut , aku mengolah nya dengan juta'an pertanyaan tajam utk nya " aa mau nanya deh ?" dengan lembut ku lempar pertanyaan pembuka , dan dia menjawab msh dengan senyum " nanya apa a ? " lalu aku mulai serius memberikan pertanyaan-pertanyaan tajam " kamu punya orang tua ?" dia memjawab santai dengan wajah yang perlahan datar " ada A, tapi dia gak ada A " sontak aku bingung ' maksud nya ? ' dia kembali menjawab kali ini mulai dengan tetes air mata , yg belum pernah kulihat dari sosok ny sebelum nya ~! " ayah ku , ada tp gak perduli sama aku A , aku jarang di kasih uang , aku gak pernah di manja & ibuku pun demikian , aku mencari uang dengan mengamen dll , tapi sekarang sudah engga ngamen aku takut a , ada pengamen juga di deket tempat ku ngamen di bunuh a sama temen nya , jadi aku takut untuk ngamen lagi " dengan mendengar keluh nya seketika semua bulu di tubuh ku perlahan berdiri membuka pori-pori . namun kembali ku olah pertanyaan " emg kerja ayah kamu apa ?" dia lantas menjawab dgn nada yg penuh sesak " jualan narkoba a , tp aku suka ngambilin narkoba ayah utk aku jual ke abang-abang yg di sebrang itu,utk jajan aku a " lalu ak berhenti bertanya otak ku lantas berpikir kemana-mana , dan mengakhir pertanyaaan dengan kata " cukup , yaudah km gak perlu nangis " namun saudara ku mulai ikut bicara dgn perasaan emosi namun memberikan nasehan secara halus " hey kamu dengar , esok tetap menjadi esok namun hari ini tak akan menjadi esok , kamu tau kenapa ? karna kamu hari esok di bangun dari kamu hari ini , jadi mulai besok km jgn pernah mencuri brg haram itu lagi , sebab effect yg akan di timbulkan itu sngt dahsyat utk kehidupan kamu dewasa nanti , kalau kamu ketauan oleh polisi , dan km di tanya dpt brg itu dari mana , kamu meneriaki nama ayah km , lalu ayah kamu msk bui , bukan cuma kamu yg akan menderita bahkan org yg melahirkan mu , akan ikut menderita ! ngerti ,awas kalau km msh kaya gitu " sedikit ancaman dr saudara ku untuk otak ny agar menangkap dan mendapat pelajaran positif dari hari ini .

lantas dia menjawab " iya juga si a , tp mau gimana lagi " pertanyaan konyol yg wajar utk di lontarkan anak seusia nya , lalu aku menjawab " tuhan ada di dalam hati kamu dan para malaikat ny setia mengiringi langkah mu , jangan takut dan jgn pernah takut ! " dari kejadian tersebut terdapat ketidak merataan hak-hak perlindungan anak , mungkin anarko hanya salah satu korban , masih banyak jutaan bahkan ribuan anak yg mungkin lebih parah di banding anarko , lalu aku pantas bertanya apakah hak perlindungan anak dalam BAB II pasal 13 yang isi nya :
Setiap anak selama dalam pengasuhan orang tua, wali, atau pihak lain mana pun yang bertanggung jawab atas pengasuhan, berhak mendapat perlindungan dari perlakuan : diskriminasi , eksploitasi ,baik ekonomi maupun seksual , penelantaran, kekejaman, kekerasan, dan penganiayaan, ketidakadilan dan perlakuan salah lainnya. APAKAH SUDAH MERATA SEMUA ITU ?cukup selamat bergetar.