Cekibrot:

Menjelang Ujian Nasional (UN) para pedagang pensil 2B aspal berkeliaran. Dengan dalih mutu sama namun harga lebih murah, ternyata promosi ini memakan korban keponakan Wali Kota Kediri

Peringatan itu disampaikan oleh Wali Kota Sendiri, Samsul Ashar saat melakukan sidak di SMA Negeri 2 Kediri, Senin (15/4).

"Kami menyediakan pensil supaya standar. Jangan sampai beli di luar malah jadi pensil aspal. Jadi, ketika pemeriksaan scanner akhirnya tidak lolos," ujar Samsul Ashar.

Peredaran pensil 2B aspal tersebut, menurutnya sudah terjadi sejak UN tahun sebelumnya. Orang nomor satu di Kota Kediri ini juga mengaku korban pensil aspal ini adalah keponakan sendiri.

"Itu terjadi pada keponakan saya. Karena membeli pensil di luar, nilainya tidak keluar. Padahal nilainya tidak ada yang sembilan, semua 10," jelasnya.

Peserta UN SMA, MA dan SMK di Kota Kediri sebanyak 9.606 dengan rincian SMA, MA 4.635 peserta dan SMK 4.971 peserta. Adapun jumlah penyelenggara UN SMA sebanyak 20 lembaga, MA 5 lembaga dan SMK 24 lembaga sekolah.

Budayakan:
menolak: