Maaf gan kalau repots cuma berbagi

Kronologis Pembacokan Mahasiswa Asal Timor Leste di Yogya

YOGYAKARTA - Polisi masih menyelidiki kasus kekerasan disertai pembacokan terhadap mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik Adisucipto (STTA) asal Timor Leste, Mario (22), di Yogyakarta.

Meski jiwanya selamat, tetapi pria yang kost di Pelem Lor Blok O Janti itu mengalami cidera akibat sabetan senjata tajam di lengan kanan atas bagian belakang. Korban mendapat perawatan tim medis RS Ludirohusodo, Yogyakarta, dengan 32 jahitan dan dibalut perban.

"Korban dan pelakunya sudah saling kenal. Permasalahannya apa, kami belum tahu," kata sumber Okezone di Mapolresta Yogyakarta, Minggu (14/4/2013).

Dia membeberkan kasus pembacokan tersebut diduga dilakukan kelompok mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di Yogyakarta. Ironisnya, kekerasan itu terjadi saat situasi DIY berduka akibat insiden penyerangan Lapas Cebongan, tiga pekan silam.

"Sebelumnya korban dan pelaku sama-sama nongkrong di Kampus UTY (Universitas Teknik Yogyakarta) Jombor, Sleman. Saat itu terjadi percekcokan di antara mereka," jelasnya.

Kemudian, korban (Mario) bersama temannya, Jeremiah (22) pergi meninggalkan lokasi menuju selatan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio. Korban berada di depan, sedangkan saksi berada di belakang.
Beberapa saat kemudian, pelaku yang diprediksi berjumlah sembilan orang berboncengan sepeda motor mengejar. Sesampainya di lokasi kejadian, simpang tiga Jalan HOS Cokroaminoto, korban diserang dari belakang menggunakan senjata tajam.

"Korban dibacok dari belakang dan terjatuh dari motor. Rekan korban, sempat membela dengan tangan kosong, kemudian dia lari ke timur masuk warung bubur kacang hijau. Dia meminta bantuan warga sekitar, saat kembali korban sudah tergeletak, pelakunya sudah pergi," jelasnya. 

Kasus itu masih dalam penanganan petugas Kepolisian setempat. Komplotan pelaku dikabarkan belum diketahui keberadaannya hingga pukul 11.00 WIB siang ini. 
(tbn)

Sumber :

http://www.okezone.com/read/2013/04/14/510/791204