Jakarta - Moda transportasi Mass Rapit Transit (MRT) Jakarta telah dirancang sejak 24 tahun lalu, namun sampai saat ini belum direalisasikan. Bahkan MRT Jakarta dirancang lebih awal daripada MRT di Kuala Lumpur, Malaysia dan Bangkok, Thailand.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, meskipun lebih awal merencanakan, namun MRT Jakarta belum juga dibangun hingga sekarang karena panjangnya birokrasi. Melihat realitas seperti itu, Jokowi menyatakan, Indonesia harus malu karena hingga saat ini belum memiliki moda transportasi massal yang moderen.

"Apa kita nggak malu. Apa mau 24 tahun lagi. Planning terus, malu dong. Sama Bangkok lah, sama Kuala Lumpur lah. Planning duluan kita daripada India, karena ruwetnya masalah administrasi,” tutur Jokowi kepada detikFinance di Balai Kota, Jakarta, Jumat (12/4/2013).

Menurutnya, sudah tak ada waktu lagi untuk menunda pengembangan MRT Jakarta rute Lebak Bulus-Bundaran HI dan Bundaran HI-Kampung Bandan. Meskipun ada penolakan dari beberapa masyarakat, ia mengaku pengembangan MRT tetap dilanjutkan.

"Kita nggak ingin merugikan siapapun. Tapi jangan sampai kepentingan umum yang jutaan kemudian program ini berhenti karena ada 1,2,3,4,5 orang. Saya nggak mau. Diajak bicara dan dialog, kalau perlu dimasukkan ke dalam tim," tambahnya.

sumber
[url]http://finance.detik..com/read/2013/04/12/144257/2218761/4/malaysia-thailand-punya-mrt-jokowi-apa-kita-nggak-malu?[/url]

Setuju banget.....karna ane merasakan tiap hari pulang kerja busway dan kereta udah ga banget....udah ga nyaman,udah sumpek,udah ga kuat menampung jutaan masy indonesia....buat pak joko,,jgn trpengaruh buat segelintir orang...apa yg bikin negara ini maju dan nyaman segera laksanakan!!!