Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lianti.pAvatar border
TS
lianti.p
Mereka adalah orang tuaku
Kasih puisi dulu deh sebelum cerita emoticon-Big Grin

Ayah ibu,
bila kalian tetap bercerai
mungkin kami tak lagi kanak-kanak
diri kami akan menyusut, mengerut
menjelma gumpalan duka tanpa mata,
lalu mungkin akan kami asah
duri-duri hati menjadi taring

Pada suatu masa
kalian pun akan tergugu
menemukan kami yang berhati bolong
di sepanjang lorong
menuju rumah entah siapa


Malam itu, ada pertengkaran hebat antara mamah dan papah. Aku dan adikku hanya bias terdiam ketakutan disudut kamar disebelah lemari. Pertengkaran itu membuat mamahku luka lebam, dan adikku menangis hebat.
Pada keesokannya, di pagi buta mamah pergi entah kemana. Mamah tak memberitahukan apapun kepadaku. . Ketika sang fajar sudah menyinari jendela kamarku, aku terbangun dan terkejutlah aku . . . ternyata ada papah yang duduk disampingku.
Papah bertanya kepadaku " dimana mamah? " aku yang masih pusing karena baru bangun tidur, aku hanya bisa menjawab " aku gatau pah ".
Papah bertanya lagi kepadaku dengan pertanyaan yang sama tetapi nada bicaranya dikeraskan " dimana mamah?!!! " Adikku yang sedang tertidur disebelahku terbangun dan langsung menangis .
Papah seketika langsung menarik aku dan adikku keluar kamar, adikku dikurung papah dikamar mandi, sedangkan aku dibawa papah ke Ruang tamu. Di ruang tamu . . . Aku mendapat hadiah berkesan dari papah ! yaitu tamparan yang kencang . tapi aku tau, ini hanya pelampiasan dari kekesalan papah.
Karena suara papah yang kencang, mengundang tetangga mendatangi rumahku. Ibu yoga, tetangga depan rumahku yang tau aku sedang dipukuli langsung berlari menyelamatkanku, tapi tetap saja papah masih bisa menghajarku.
Karna bu yoga tak bisa berbuat apa-apa, bu yoga langsung berlari kerumahnya untuk menghubungi sanak saudaraku yang ia kenal, dan ternyata ia menghubungi nenekku yang sedang berada di luar kota. 3 jam berlalu dengan papah yang selalu memukulku, dengan keadaan diluar rumah yang sedang hujan lebat yang dihiasi dengan petir.
Papah mengeluarkan adikku dari kamar mandi dan kami berdua langsung ditendang keluar rumah. Papah berkata " CEPAT CARI MAMAH !! KALAU BELUM KETEMU JANGAN PULANG !! INGET ITU !! " kami berdua pun berjalan ditengah hujan yang membasahi tubuh tubuh kami. aku yang sedang berjalan keujung gang melihat nenek dan kakekku yang biasa kupanggil ibu dan bapak. Aku dan adikku berlari menuju ibu dan bapak, ibu terlihat menangis melihat kami basah kuyup.
Ibu dan bapak pun mengajak kami pulang kerumah, awalnya aku dan adikku menolak karena takut dimarahi lagi sama papah. Tapi bapak bilang " kalian ada diperlindungan bapak sekarang, jadi jangan takut " kami pun akhirnya ingin pulang.
Sesampainya dirumah, papahku bertanya ." dimana mamah kalian? " aku dan adikku tak berani menjawab dan akhirnya bapak yang menjawab " mereka tak tau apa-apa , seharusnya jangan pernah kamu melakukan ini kepada mereka , mereka masih terlalu kecil ! ini salah kamu dan istrimu " setelah bapak menasehati papah , ibu memandikan aku beserta adikku dan membuatkan makanan buat kita. Karena dari pagi kami belum makan, setelah makan kita semua berkumpul lagi di ruang tamu dan papah meminta maaf kepadaku dan adikku.
Sejahat-jahatnya papah . . aku dan adikku pasti memaafkannya.
Setelah 1 bulan berlalu aku tak pernah dapat kabar tentang mamah, Papah pun memutuskan untuk menitipkan aku dan adikku dirumah ibu dan bapak di Bekasi.
Sebelum ke Bekasi, aku pamit kepada nenek dan kakekku yang tinggal 1 daerah denganku. Dirumah nenek aku teringat ada bajuku yang tertinggal dikamarnya, pada saat aku ingin mengambil baju dikamar nenekku aku melihat bayangan wanita ... pada saat mendekat ternyata itu mamahku! Aku langsung memeluk mamah, mamah hanya menangis dan berkata " baik-baik ya nak dirumah ibu " aku tak bisa menjawab dan hanya bisa menangis .. lalu pergi meninggalkan mamahku.
2 Tahun sudah aku bersama adikku di Bekasi, tak pernah juga ku dengar kabar tentang mamah. Pada hari kamis tanggal 11 maret 2010, papahku datang ke Bekasi. Papah berkata kepadaku dan adikku " papah dan mamah sudah bercerai, jadi jangan pernah kamu menanyakan mamah lagi " adikku menangis setelah mendengar kabar itu, aku juga menangis .. tapi aku harus kuat sebagai kakak.
1 Tahun kemudian mamah datang ke Bekasi membawa adik bayi, aku heran siapa adik bayi lucu ini? Dan aku bertanya " siapa adik bayi yang lucu ini mah? " mamahku menjawab "ini anak mamah kak" , aku terkejut " hah, mamah sudah menikah? Kenapa tak memberitahukan kakak mah " mamah hanya bisa menjawab " agar kamu tak kepikiran " , aku menangis dan menjawab " seakan-akan mamah tak menganggapku " mamah pun mengelak "memang itu yang papah kamu inginkan " tiba-tiba papah datang dan langsung berbicara " iya kak, sekarang itu pilihan mamah untuk membuang kamu dan adek. Jadi kamu tidak boleh anggap dia sebagai mamahmu lagi "
Aku hanya bisa menangis dan mengurung diri dikamar! Yang melintas dipikiranku adalah bagaimanapun mereka , seburuk apapun mereka . . Mereka adalah orang tuaku .

Spoiler for Jangan lupa:
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.7K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.