- Beranda
- Berita dan Politik
Pria yang Ditangkap KPK Terkait Suap Pegawai Pajak Adalah Pengusaha Otomotif Ternama
...
TS
Tib0
Pria yang Ditangkap KPK Terkait Suap Pegawai Pajak Adalah Pengusaha Otomotif Ternama
Quote:
Jakarta - KPK menangkap salah satu penyidik pegawai negeri sipil (PPNS), Pargono Riyadi. Selain Pargono, salah satu orang yang ditangkap adalah pengusaha otomotif ternama di Depok dan seorang bekas pebalap nasional.
"Satu lagi yang ditangkap adalah wajib pajak atas nama AH di rumah merangkap kantor di Jl Tole Iskandar, Depok," kata juru bicara KPK, Johan Budi, di kantornya, Selasa (9/4/2013).
Informasi yang dikumpukan, AH merupakan kepanjangan Asep Hendro. Asep memiliki sebuah perusahaan yang bergerak di penjualan otomotif bernama AHRS.
Penangkapan Asep merupakan pengembangan dari penangkapan Pargono Riyadi serta seorang lagi bernama Rukimin Tjahyanto di Stasiun Gambir.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/04/09/214412/2215982/10/pria-yang-ditangkap-kpk-di-depok-adalah-pengusaha-otomotif-ternama?991104topnews"]detik[/URL]
"Satu lagi yang ditangkap adalah wajib pajak atas nama AH di rumah merangkap kantor di Jl Tole Iskandar, Depok," kata juru bicara KPK, Johan Budi, di kantornya, Selasa (9/4/2013).
Informasi yang dikumpukan, AH merupakan kepanjangan Asep Hendro. Asep memiliki sebuah perusahaan yang bergerak di penjualan otomotif bernama AHRS.
Penangkapan Asep merupakan pengembangan dari penangkapan Pargono Riyadi serta seorang lagi bernama Rukimin Tjahyanto di Stasiun Gambir.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/04/09/214412/2215982/10/pria-yang-ditangkap-kpk-di-depok-adalah-pengusaha-otomotif-ternama?991104topnews"]detik[/URL]
Quote:
Cerita Saat Uang Berpindah Tangan di Lorong Stasiun Gambir
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menangkap orang di stasiun Gambir terkait pajak. Ini cerita saat uang diduga suap berpindah tangan dari kurir ke pegawai pajak.
Juru bicara KPK, Johan Budi mengatakan proses penangkapan ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di lorong stasiun Gambir. Di lokasi ini, Pargono Riyadi serta Andreas alias Rukimin Tjahyanto.
"PR adalah PPNS pajak dan RT adalah swasta," kata Johan di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Selasa (9/4/2013).
Saat itu Rukimin memberikan uang di dalam tas plastik kresek kepada Pargono. Menurut Johan, pemberian uang ini diduga terkait pengurusan pajak pribadi.
"Saat ini masih kita kembangkan," lanjut Johan.
Nah proses pemberian uang ini dari Rukimin ke Pargono berlangsung sangat singkat. Bahkan mirip seperti film.
Informasi yang dikumpulkan, saat itu Rukimin dan Pargono berjalan dari arah yang berlawanan. Tentu saja di tangan Rukimin sudah siap uang berisi pecahan Rp 100 ribu.
Pada sebuah titik, mereka kemudian berpapasan. Tas berisi uang itu pun langsung berpindah tangan. Tanpa ada pembicaraan, keduanya langsung berpisah.
Saat itulah, KPK langsung menangkap Rukimin. Namun ternyata Rukimin sempat melawan. Perdebatan pun tak bisa dihindari. Namun karena kalah jumlah, Rukimin pun cuma bisa pasrah. KPK pun langsung memborgol Rukimin.
Bagaimana dengan Pargono? Pria yang sudah berumur ini ditangkap juga tidak jauh dari lokasi penangkapan Rukimin.
Saat itu, KPK langsung mencegat dan menanyakan apa isi tas plastik kresek itu. Pargono jelas gelagapan. Ia tidak menyangka aksinya bakal terendus.
Namun KPK buru-buru menenangkan Pargono. Terlebih mereka sudah mengetahui Pargono memiliki rekam jejak penyakit jantung.
Keduanya pun langsung digelandang ke KPK. Di lokasi yang jauh dari Gambir, Depok, sudah siap tim KPK lainnya. Mereka menangkap Asep Hendro. Asep diketahui memiliki sebuah perusahaan yang bergerak di penjualan otomotif bernama AHRS. Asep juga seorang pembalap tenar di era 90-an.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/04/09/221747/2215991/10/cerita-saat-uang-berpindah-tangan-di-lorong-stasiun-gambir?nd771104bcj"]detik[/URL]
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menangkap orang di stasiun Gambir terkait pajak. Ini cerita saat uang diduga suap berpindah tangan dari kurir ke pegawai pajak.
Juru bicara KPK, Johan Budi mengatakan proses penangkapan ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di lorong stasiun Gambir. Di lokasi ini, Pargono Riyadi serta Andreas alias Rukimin Tjahyanto.
"PR adalah PPNS pajak dan RT adalah swasta," kata Johan di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Selasa (9/4/2013).
Saat itu Rukimin memberikan uang di dalam tas plastik kresek kepada Pargono. Menurut Johan, pemberian uang ini diduga terkait pengurusan pajak pribadi.
"Saat ini masih kita kembangkan," lanjut Johan.
Nah proses pemberian uang ini dari Rukimin ke Pargono berlangsung sangat singkat. Bahkan mirip seperti film.
Informasi yang dikumpulkan, saat itu Rukimin dan Pargono berjalan dari arah yang berlawanan. Tentu saja di tangan Rukimin sudah siap uang berisi pecahan Rp 100 ribu.
Pada sebuah titik, mereka kemudian berpapasan. Tas berisi uang itu pun langsung berpindah tangan. Tanpa ada pembicaraan, keduanya langsung berpisah.
Saat itulah, KPK langsung menangkap Rukimin. Namun ternyata Rukimin sempat melawan. Perdebatan pun tak bisa dihindari. Namun karena kalah jumlah, Rukimin pun cuma bisa pasrah. KPK pun langsung memborgol Rukimin.
Bagaimana dengan Pargono? Pria yang sudah berumur ini ditangkap juga tidak jauh dari lokasi penangkapan Rukimin.
Saat itu, KPK langsung mencegat dan menanyakan apa isi tas plastik kresek itu. Pargono jelas gelagapan. Ia tidak menyangka aksinya bakal terendus.
Namun KPK buru-buru menenangkan Pargono. Terlebih mereka sudah mengetahui Pargono memiliki rekam jejak penyakit jantung.
Keduanya pun langsung digelandang ke KPK. Di lokasi yang jauh dari Gambir, Depok, sudah siap tim KPK lainnya. Mereka menangkap Asep Hendro. Asep diketahui memiliki sebuah perusahaan yang bergerak di penjualan otomotif bernama AHRS. Asep juga seorang pembalap tenar di era 90-an.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/04/09/221747/2215991/10/cerita-saat-uang-berpindah-tangan-di-lorong-stasiun-gambir?nd771104bcj"]detik[/URL]
alamaak, padahal merk knalpotnya sudah terkenal kali. tidak bayar pajak, apa kata dunia???
Diubah oleh Tib0 09-04-2013 16:32
0
5.7K
Kutip
63
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya