Awal Februari tahun lalu, Youtube dikejutkan dengan sebuah video yang diunggah oleh user name bernama 'Tommy Jordan'. Tommy Jordan merupakan seorang ahli IT dan tinggal di negara bagian Amerika bersama keluarganya. Video yang berjudul "Facebook Parenting : for the Troubled Teen" langsung melejit di Youtube.
Berikut videonya :
Spoiler for Video:
Ane jelasin bagi yang gk kuat buffering. Ini udah ane translate ke Indonesia :
Quote:
Tommy Jordan : Selamat siang. Hari ini tanggal 7 Februari 2012. Ini postingan dari putriku, Hannah dan semua teman-temannya yang mengatakan bahwa statusnya yang memberontak itu cute
Dan bagi semua ortu yang mengatakan tidak mungkin anaknya mengupdet status yang kurang ajar... Aku bacakan saja status anakku dari Facebooknya. Dia pikir dia pintar dengan memblok ortunya agar tidak bisa melihat wallnya.
Hannah.. kamu dihukum selama tiga bulan karena melakukan hal yang sama yang telah kau lakukan dan sebagai seorang ayah yang bekerja sebagai IT, aku berfirasat kamu pasti akan melakukan ini lagi. Kemarin aku menghabiskan 6 jam untuk membetulkan laptopmu, mengupgradenya untukmu dan menghabiskan 130 dolar untuk menginstal softwarenya. Dan hari ini, aku melihat wall mu yang kamu pikir aku tidak akan pernah melihatnya. Jadi, kamu berharap menyembunyikan semuanya, maka aku akan membeberkan semuanya di sini...
Kepada Ortuku,
Aku bukan budakmu, Bukan tanggung jawabku untuk menyelesaikan tugasmu. Kita sudah punya pembantu untuk bekerja. Namanya Linda, bukan Hannah
Jika kamu mau kopi, berdirilah dan buat sendiri. Jika kamu mau kebun, buatlah dan pupuklah sendiri. Jika kamu berjalan mengotori lantai rumah yang baru aku bersihkan, bersihkan sendiri jangan menyuruhku membersihkan lagi.
Aku capek harus selalu menjemputmu. Kamu berkata suatu hari aku harus mencari uang.. Bayar saja aku uang atas seluruh tugas yang aku lakukan untukmu.
Setiap aku pulang dari sekolah, aku harus mencuci piring, mengelap meja, mengepel lantai, merapikan semua ranjang, mencuci baju dan mengangkut sampah. Aku bahkan tidak akan menyebutkan tugasku yang ada di klinikmu.
Dan jika aku tidak melakukan itu semua setiap hari, aku akan dihukum. Kamu tahu bagaimana susahnya harus mengerjakan tugasku di rumah dan tugas dari sekolah secara bersamaan?
Aku tidur jam 10 malam setiap hari karena capek sekali. Dan jam lima pagi aku sudah harus bangun untuk sekolah. Ketika weekend, aku harus tidur dengan pintu terkunci agar adikku tidak membangunkanku pagi-pagi.
Dan aku capek dengan omong kosong ini. Selanjutnya jika aku disuruh membuat kopi, aku akan membangkang. Aku tidak tahu bagaimana aku bisa hidup seperti ini. Dan aku akan membenci ketika hari di mana kamu memerlukan untuk merawatmu. Aku tidak akan ada untukmu.
Kita punya pembantu yang membantu membersihkan rumah sebagai bagian dari tugasnya. Dan jangan panggil dia sebagai cleaning service lagi karena dia lebih banyak bekerja dari semua tugas yang kamu lakukan selama ini.
Membayar untuk tugasmu.. yang benar saja! Membayarmu untuk tugas yang seharusnya kamu kerjakan?!
Kamu pulang dari sekolah dan kamu harus mengerjakan tugas2mu yang tertulis di kertas karena kamu sering lupa. Yaitu :
Sapu ruang keluarga dan dapur, yang hanya membutuhkan 3 menit
Jika mejanya kotor, bersihkan dengan lap yang hanya perlu 1 menit
Jika keran dapur penuh dengan piring kotor, cuci semua piring dan rapikan. Jika tidak, pastikan saja semua piring kotor sudah masuk ke keran dapur.
Jika kamu punya baju kotor, cuci sendiri!
Jika tempat tidurmu berantakan, rapikan!
Kamu tidak perlu merapikan ranjangku dan ranjang untuk tamu. Kamu hanya perlu merapikan punyamu sendiri. Tapi sebaiknya, kamu membantu merapikan ranjang tamu minimal sebulan sekali.
Tapi.. Membayarmu untuk tugasmu?!.. Yang benar saja?!
Kamu sudah 15 dan akan 16, kamu ingin sesuatu untuk laptopmu, kamu ingin kamera, kamu ingin Ipod, kamu ingin ini, itu. Tapi, kamu masih saja malas untuk mencari kerja. Pekerjaan yang kamu cari adalah pekerjaan yang aku carikan.
Ketika aku seumur denganmu, aku sudah keluar dari rumah, tinggal sendiri, ketika mau masuk kuliah, aku harus bekerja 2 pekerjaan dengan masih mengerjakan tugas sekolah.
Aku sudah memperingatkanmu sebulan yang lalu tentang… apa yang akan terjadi, jika kamu melakukan sesuatu seperti ini lagi di Facebook, terakhir kamu dihukum, aku hanya mengambil laptopmu dan handphonemu. Dan aku sudah memperingatkanmu jika ini terjadi lagi, maka akan lebih berat hukumannya. Terakhir aku sudah mau menghancurkan laptopmu.
Tanggung jawabmu hanya bangun pagi dan masuk ke bis. Hanya itu kewajibanmu setiap hari. Kamu tidak memiliki kesulitan hidup seperti yang kamu keluhkan.
Sekarang aku merasa menghabiskan setengah hariku kemarin untuk mengupgrade laptopmu dan menghabiskan 130 dollar hanya untuk software yang katamu untuk keperluan sekolah.
Aku tidak tahu harus berkata apa lagi. Aku kecewa padamu dan bagaimana kamu tidak menghormati orang tuamu. Tapi, hukuman terakhir merupakan yang ringan.. sangat ringan, sekarang hukuman akan lebih keras.. sangat keras. Kamu mungkin tidak mau melihat ini, tapi ketika aku selesai, aku akan mempost video ini di wall Facebookmu.
Jadi, semua temanmu yang mengatakan kamu keren karena tingkahmu.. Lihatlah ini. Dan bagi semua orang tua, ini bisa menjadi ide untuk menghukum anak kalian. Banyak sekali hujatanmu di statusmu, tidak menghormatiku, ibumu, ibu tirimu, keluargamu, teman-temanmu, dan dirimu sendiri.
Spoiler for Laptop:
Jadi aku akan menghentikan ini semua hari ini juga. Itu, di sana adalah laptopmu. Dan ini adalah pistol ’45 ku. (Dor!) Ini babak pertama. Dan ya, kamu harus membayar semua peluru ini. (Dor! Dor! Dor!) 1, 2, 3, 4, 5, 6. Dan oh ya, hinaanmu mengenai ibu. Ini balasan dari ibumu (Dor!)
Jadi, jika kamu sudah tidak dihukum, kamu bisa punya laptop baru jika kamu beli sendiri.
Dan kamu harus membayar 130 dollar yang aku gunakan untuk software kemarin.
Aku harap kamu menikmati permainanmu di Facebook. Sampai jumpa semuanya.
Mangstab gan bapaknya. Haha
Makanya jangan menghina ortumu apalagi nulis di statusmu.
Hormati ortumu sebagaimana seharusnya
Mereka pernah marah dan tegas kepada kita karena Mereka sayang dan perhatian dengan kita
Gimana Pendapat agan semua mengenai sikap bapaknya? Apakah itu benar atau Salah?
Spoiler for Cendolnya gan:
Timpuk ane
Quote:
Pertanyaan tambahan: Apakah ada agan yang memblock facebook ortu agan juga? Mengapa memblock? ditunggu komengnya
Quote:
UPDATE Dikit : Ane translate status sang anak dengan menggunakan kata2 halus, tapi artinya masih sama. Ane gk bisa nulis artinya lgsg karena terlalu kasar gan kata-katanya
UPDATE lagi: Videonya ternyata menjadi masuk dalam '10 Video dengan jumlah views terbanyak tahun 2012' Wah jadi ternyata udah terkenal ni sih bapak