- Beranda
- The Lounge
Taukah Agan dimana Allah berada???
...
TS
saciladpabu
Taukah Agan dimana Allah berada???
"ALLAH BERISTIWA DI ATAS ARSY"
Banyak sekali ayat dan hadits serta ucapan ulama salaf yang menegaskan ahwa Allah berada dan bersemayam di atas.
1.\tFirman Allah,
"KepadaNyalah perkataan perkataan yang baik naik dan amal yang shalih dinaikkanNya." (Al Faathir: 10)
2.\tFirman Allah,
"Yang mempunyai tempat tempat naik. Malaikat malaikat dan Jibril naik menghadap) kepada Tuhan." (Al Ma'aarij: 3 4)
3.\tFirman Allah,
"Sucikanlah Nama Tuhanmu Yang Mahatinggi." (Al A'la:1)
4.\tFirmanAllah,
"(Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah, Yang bersemayam di atas Arsy."(Thaaha: 5).
5.\tDalam Kitab Tauhid, Imam Al Bukhari menukil dari Abu Aliyah dan Mujahis tentang tafsir istawa, yaitu ﻊﻔﺗﺭﺍ ﻭ ﻼﻋ Ala wa tafa'a (berada diatas).
6.\tRasulullah \tberkhutbah pada hari Arafah, saat haji wada', dengan menyerukan,
"Ingatlah, bukankah aku telah menyampaikan?" Mereka menjawab, "Ya, benar". Lalu beliau mengangkat (menunjuk) dengan jari jarinya ke atas, selanjutnya beliau mengarahkan jari jarinya ke arah manusia seraya bersabda, "Ya Allah, saksikanlah." (HR. Muslim).
7.\tRasulullah bersabda,
"Sesungguhnya Allah telah menulis suatu kitab (tulisan) sebelum Ia menjadikan makhluk (berupa), sesungguhnya rahmatKu mendahului murkaKu, ia tertulis di sisiNya di atas 'Arsy." (HR. Al Bukhari)
8.\tRasulullah bersabda,
"Apakah engkau tidak percaya kepadaku, padahal aku adalah kepercayaan Dzat yang ada di langit? Setiap pagi dan sore hari datang kepadaku kabar dari langit." (Muttafaq Alaih)
9.\tAl Auza'i berkata,
"Kami bersama banyak tabi'in berkata, 'Sesungguhnya Allah Yang Maha Agung sebutanNya (berada) di atas 'Arsy, dan kami beriman pada sifat sifatNya sebagaimana yang terdapat dalam sunnah Rasulullah'." (HR. Al Baihaqi dengan sanad shahih)
10.\tImam Syafi'i berkata,
"Sesungguhnya Allah bersemayam di atas 'Arsy langitNya. Ia mendekati makhlukNya sekehendakNya dan Allah turun ke langit dunia dengan sekehendakNya."
11.\tImam Abu Hanifah berkata,
"Barangsiapa mengatakan, 'Aku tidak mengetahui apakah Tuhanku berada di langit atau bumi?' maka dia telah kafir. Sebab Allah berfirman,
"(Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah, Yang bersemayam di atas Arsy." (Thaha: 5)
'Arsy Allah berada di atas tujuh langit. Jika seseorang berkata bahwasanya Allah berada di atas 'Arsy, tetapi ia berkata, "Aku tidak tahu apakah 'Arsy itu berada di atas langit atau di bumi?" Maka dia telah kafir. Sebab dia mengingkari bahwa 'Arsy berada di atas langit. Barangsiapa mengingkari bahwa 'Arsy berada di atas langit maka dia telah kafir, karena sesungguhnya Allah adalah paling tinggi di atas segala sesuatu yang tinggi. Dia dimohon dari tempat yang tertinggi, bukan dari tempat yang paling bawah. (Syarh Aqidah Thohawiyah 322)
12. \tImam Malik ditanya tentang cara istiwa' bersemayamnya Allah) di atas 'ArsyNya, ia lalu menjawab,
"lstiwa' itu telah dipahami pengertiannya, sedang cara (visualisasinya) tidak diketahui, iman dengannya adalah wajib, dan pertanyaan tentangnya adalah bid'ah (maksudnya, tentang visualisasinya). Usirlah tukang bid'ah ini.
13. \tTidak boleh menafsirkan istiwa' (bersemayam di atas) dengan istawla (menguasai), karena keterangan seperti itu tidak di dapatkan dalam riwayat orang orang salaf. Metode orang orang salaf adalah lebih selamat, lebih ilmiah dan lebih bijaksana.
Ibnu Qayyim Al Jauziyah berkata,
"Sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang orang Yahudi agar mengatakan hiththatun (bebaskanlah kami dari dosa), tetapi mereka mengatakan hintha tun (biji gandum) dengan niat membelokkan dan menyelewengkan nya. Dan Allah memberitakan kepada kita bahwa Dia 'Alal 'arsyistaa "bersemayam di atas 'Arsy", tetapi para tukang takwil mengatakan istawlaa "menguasai". Perhatikanlah, betapa persis penambahan "lam" yang mereka lakukan Istawaa menjadi Istawlaa dengan penambahan "nun" yang dilakukan oleh orang orangYahudi "hiththatun" menjadi " Hinthatun" (nukilan Muhammad Al Amin Asy Syinqithi dari Ibnu Qayyim Al Jauziyah).
Di samping pentakwilan mereka dengan "istawla" merupakan pembelokan dan penyimpangan, pentakwilan itu juga memberikan asumsi (anggapan) bahwa Allah menguasai 'Arsy dari orang yang menentang dan ingin merebutnya. Juga memberi asumsi bahwa 'Arsy itu semula bukan milikNya, lalu Allah menguasai dan merebutnya. Maha Suci Allah dari apa yang mereka takwilkan.
Sumber: buku [URL="http://www.4*shared.com/office/DJUdVaq-/minhaj_firqoh_najiyah_-_syaikh.html"]Jalan Golongan yang Selamat[/URL] karya Syaikh Muhammad Jamil Zainu
Alloh ber-Istiwa' diatas Arasy Ust Badrusalam
Play Istiwanya Allah, Hakikat & Syubhat-syubhat Penentangnya
Allah bersemayam di atas arsy lalu bgmn dgn Allah turun ke langit dunia
Thread Lainnya:
Kalo agan mati pasti ini yang agan minta
Taukah Agan dimana Allah berada???
Celana Membawa Sengsara (baca:NERAKA)
Siapa bilang musik haram??? (Muslim) - Part 2
Tau ga gan apa yang Paling Dekat & Paling Jauh dengan kita - Part 2
Meluruskan Pemahaman WAHABI
Dzikir Pagi dan Petang
Banyak sekali ayat dan hadits serta ucapan ulama salaf yang menegaskan ahwa Allah berada dan bersemayam di atas.
1.\tFirman Allah,
"KepadaNyalah perkataan perkataan yang baik naik dan amal yang shalih dinaikkanNya." (Al Faathir: 10)
2.\tFirman Allah,
"Yang mempunyai tempat tempat naik. Malaikat malaikat dan Jibril naik menghadap) kepada Tuhan." (Al Ma'aarij: 3 4)
3.\tFirman Allah,
"Sucikanlah Nama Tuhanmu Yang Mahatinggi." (Al A'la:1)
4.\tFirmanAllah,
"(Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah, Yang bersemayam di atas Arsy."(Thaaha: 5).
5.\tDalam Kitab Tauhid, Imam Al Bukhari menukil dari Abu Aliyah dan Mujahis tentang tafsir istawa, yaitu ﻊﻔﺗﺭﺍ ﻭ ﻼﻋ Ala wa tafa'a (berada diatas).
6.\tRasulullah \tberkhutbah pada hari Arafah, saat haji wada', dengan menyerukan,
"Ingatlah, bukankah aku telah menyampaikan?" Mereka menjawab, "Ya, benar". Lalu beliau mengangkat (menunjuk) dengan jari jarinya ke atas, selanjutnya beliau mengarahkan jari jarinya ke arah manusia seraya bersabda, "Ya Allah, saksikanlah." (HR. Muslim).
7.\tRasulullah bersabda,
"Sesungguhnya Allah telah menulis suatu kitab (tulisan) sebelum Ia menjadikan makhluk (berupa), sesungguhnya rahmatKu mendahului murkaKu, ia tertulis di sisiNya di atas 'Arsy." (HR. Al Bukhari)
8.\tRasulullah bersabda,
"Apakah engkau tidak percaya kepadaku, padahal aku adalah kepercayaan Dzat yang ada di langit? Setiap pagi dan sore hari datang kepadaku kabar dari langit." (Muttafaq Alaih)
9.\tAl Auza'i berkata,
"Kami bersama banyak tabi'in berkata, 'Sesungguhnya Allah Yang Maha Agung sebutanNya (berada) di atas 'Arsy, dan kami beriman pada sifat sifatNya sebagaimana yang terdapat dalam sunnah Rasulullah'." (HR. Al Baihaqi dengan sanad shahih)
10.\tImam Syafi'i berkata,
"Sesungguhnya Allah bersemayam di atas 'Arsy langitNya. Ia mendekati makhlukNya sekehendakNya dan Allah turun ke langit dunia dengan sekehendakNya."
11.\tImam Abu Hanifah berkata,
"Barangsiapa mengatakan, 'Aku tidak mengetahui apakah Tuhanku berada di langit atau bumi?' maka dia telah kafir. Sebab Allah berfirman,
"(Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah, Yang bersemayam di atas Arsy." (Thaha: 5)
'Arsy Allah berada di atas tujuh langit. Jika seseorang berkata bahwasanya Allah berada di atas 'Arsy, tetapi ia berkata, "Aku tidak tahu apakah 'Arsy itu berada di atas langit atau di bumi?" Maka dia telah kafir. Sebab dia mengingkari bahwa 'Arsy berada di atas langit. Barangsiapa mengingkari bahwa 'Arsy berada di atas langit maka dia telah kafir, karena sesungguhnya Allah adalah paling tinggi di atas segala sesuatu yang tinggi. Dia dimohon dari tempat yang tertinggi, bukan dari tempat yang paling bawah. (Syarh Aqidah Thohawiyah 322)
12. \tImam Malik ditanya tentang cara istiwa' bersemayamnya Allah) di atas 'ArsyNya, ia lalu menjawab,
"lstiwa' itu telah dipahami pengertiannya, sedang cara (visualisasinya) tidak diketahui, iman dengannya adalah wajib, dan pertanyaan tentangnya adalah bid'ah (maksudnya, tentang visualisasinya). Usirlah tukang bid'ah ini.
13. \tTidak boleh menafsirkan istiwa' (bersemayam di atas) dengan istawla (menguasai), karena keterangan seperti itu tidak di dapatkan dalam riwayat orang orang salaf. Metode orang orang salaf adalah lebih selamat, lebih ilmiah dan lebih bijaksana.
Ibnu Qayyim Al Jauziyah berkata,
"Sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang orang Yahudi agar mengatakan hiththatun (bebaskanlah kami dari dosa), tetapi mereka mengatakan hintha tun (biji gandum) dengan niat membelokkan dan menyelewengkan nya. Dan Allah memberitakan kepada kita bahwa Dia 'Alal 'arsyistaa "bersemayam di atas 'Arsy", tetapi para tukang takwil mengatakan istawlaa "menguasai". Perhatikanlah, betapa persis penambahan "lam" yang mereka lakukan Istawaa menjadi Istawlaa dengan penambahan "nun" yang dilakukan oleh orang orangYahudi "hiththatun" menjadi " Hinthatun" (nukilan Muhammad Al Amin Asy Syinqithi dari Ibnu Qayyim Al Jauziyah).
Di samping pentakwilan mereka dengan "istawla" merupakan pembelokan dan penyimpangan, pentakwilan itu juga memberikan asumsi (anggapan) bahwa Allah menguasai 'Arsy dari orang yang menentang dan ingin merebutnya. Juga memberi asumsi bahwa 'Arsy itu semula bukan milikNya, lalu Allah menguasai dan merebutnya. Maha Suci Allah dari apa yang mereka takwilkan.
Sumber: buku [URL="http://www.4*shared.com/office/DJUdVaq-/minhaj_firqoh_najiyah_-_syaikh.html"]Jalan Golongan yang Selamat[/URL] karya Syaikh Muhammad Jamil Zainu
Alloh ber-Istiwa' diatas Arasy Ust Badrusalam
Play Istiwanya Allah, Hakikat & Syubhat-syubhat Penentangnya
Allah bersemayam di atas arsy lalu bgmn dgn Allah turun ke langit dunia
Thread Lainnya:
Kalo agan mati pasti ini yang agan minta
Taukah Agan dimana Allah berada???
Celana Membawa Sengsara (baca:NERAKA)
Siapa bilang musik haram??? (Muslim) - Part 2
Tau ga gan apa yang Paling Dekat & Paling Jauh dengan kita - Part 2
Meluruskan Pemahaman WAHABI
Dzikir Pagi dan Petang
4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
98.3K
3K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.7KThread•89.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya