Diary Of Aya Kitou(Catatan Aya Ikeuchi Seorang pengidap Spinocerebellar Ataxia)
TS
adhe.exoticez27
Diary Of Aya Kitou(Catatan Aya Ikeuchi Seorang pengidap Spinocerebellar Ataxia)
Siapakah Aya kitou a.k.a Aya Ikeuchi
Aya Kitou adalah seorang gadis SMU yang mengidap penyakit Spinocerebellar Atrophy pada usia 14tahun. Penyakit ini menyebabkan penderita kehilangan kendali atas seluruh badannya. Karena penderita tidak kehilangan fungsi otaknya, penyakit ini membuat penderita seperti berada di penjara. Melalui perjuangannya, Aya menemukan kata-kata yang menginspirasinya untuk menjadi kuat dan membantu menghadapi penyakitnya serta menginspirasi banyak pembaca untuk mengatasi kesulitan mereka. Inilah terjemahan dari isi diary Aya bagaimana dia berjuang melawan penyakitnya.
Inilah Isi dari Catatan Diary Aya kitou
Chapter I
14 Tahun (1976-1977) Keluargaku
Spoiler for :
Mary Mati
Hari ini hari ulang tahunku. Betapa aku sudah bertambah besar!
Kupikir aku harus berterimakasih pada papa dan mama.
Aku bertekad untuk mendapatkan nilai yang lebih baik dan menjadi lebih sehat sehingga aku tidak membuat mereka sedih. Ini adalah beberapa alasan mengapa aku ingin menikmati usia dewasaku. Aku tidak ingin memiliki penyesalan di masa depan.
Lusa aku akan pergi kemping. Aku harus menyelesaikan PR-ku sebelumnya jika tidak aku akan merasa terbebani karenanya. Lanjutkan, Aya!
Tiger, anjing galak di sebelah rumah, menggigit leher Mary dan dia mati. Tiger itu anjing yang besar, tapi Mary sangat kecil. Mary mendekati Tiger sambil mengibaskan ekornya untuk menunjukkan keramahannya.
“Mary, jangan! KEMBALI!” Aku berteriak dengan putus asa, tapi.. Mary mati tanpa bisa bersuara. Kejadian ini pasti membuatnya sangat frustasi. Jika dia tidak terlahir sebagai anjing, dia tidak akan mati secepat ini. Mary, di manapun kau berada, semoga kau bahagia.
Rumah baru kami sudah selesai. Kamar besar di sisi timur di lantai dua seperti kastil buatku dan adik perempuanku, Ako. Langit-langitnya berwarna putih dan dindingnya coklat kayu. Pemandangan dari jendela terlihat berbeda dari yang biasanya kulihat. Aku sangat senang kami bisa memiliki kamar sendiri. Tapi kamar kamar yang besar membuatku sedikit merasa kesepian. Aku ragu apakah aku bisa tidur malam ini?
Memulai perubahan!
1. Aku akan mengenakan t-shirt dan celana panjang (lebih nyaman untuk bergerak).
2. Pekerjaan sehari-hari untuk dilakukan:
- menyiram kebun
- mencabut rumput liar
- memeriksa apakah ada serangga dibalik daun tomat yang kutanam
- memeriksa daun krisan dari kutu dan jika ada segera menyingkirkannya.
3. Tidak menunda mengerjakan PR.
4. Selain itu, aku harus mencatat apa yang terjadi setiap hari di diariku.. tanpa lalai.
Aku memerintah diriku sendiri untuk melakukan semuanya.
Papa: 41 tahun. Beliau kurang sabaran, tapi baik.
Mama: 40 tahun. Aku menghormatinya, tapi beliau sangat keras ketika berterus terang.
Aku: 14 tahun. Awal masa remaja. Usia yang ringkih. Jika kugambarkan diriku dalam satu kata, maka itu adalah cengeng. Moody-an. Gadis yang lugu. Sangat mudah marah tapi juga mudah untuk tertawa.
Ako: 13 tahun. Aku melihatnya sebagai saingan di sekolah dan kepribadian. Akhir-akhir ini dia membuatku tertekan.
Hiroki: 12 tahun. Orang yang keras. Hebat. Ia lebih muda dariku tapi kadangkala berubah menjadi sosok seorang kakak. Ia juga papa angkat bagi Koro, anjing kami.
Kentaro: 11 tahun. Ia memiliki imajinasi yang luar biasa tapi kadang-kadang sedikit sembrono.
Rika: 2 tahun. Rambutnya keriting seperti rambut mama, dan mukanya mirip papa (terutama matanya, jarum jam menunjukkan 8:20). Sangat manis!
Chapter II
Menahan Rasa Sakit (15 Tahun)
Spoiler for :
15 Tahun – Penyakit Mulai Muncul
Pertanda
Sepertinya aku semakin kurus akhir-akhir ini. Apakah ini karena tidak makan demi menyelesaikan semua PR dan penelitian? Bahkan ketika aku memikirkan untuk melakukan sesuatu yang tidak dapat kukerjakan, aku mendapat masalah. Aku menyalahkan diriku sendiri tapi aku tidak dapat membuat kemajuan apapun. Aku hanya menghabiskan tenagaku saja. Aku ingin menambah berat badanku sedikit. Aku akan mulai bertindak besok jadi rencanaku tidak berantakan.
Gerimis turun hari ini. “Aku benci pergi ke sekolah membawa payung sambil memegang tas sekolah yang berat dan tas yang satu lagi.” Selagi aku berpikir seperti ini, lututku tiba-tiba jatuh dan aku terjatuh di jalanan sempit berkerikil. Aku hanya sekitar 100 meter dari rumah. Daguku terantuk sangat keras. Aku menyentuhnya dengan pelan dan mendapatkan jemariku penuh dengan darah. Aku pungut tas-tasku dan payung yang berserakan di lantai dan berbalik pulang ke rumah.
“Ada yang ketinggalan?” Mama berkata sembari beliau keluar dari dalam. “Kau sebaiknya bergegas atau kau akan terlambat! ... Sayang, apa yang terjadi?”
Yang dapat kulakukan hanya menangis. Aku tidak mampu berkata sepatah katapun. Mama segera mengelap mukaku yang penuh darah dengan handuk. Ada pasir di lukaku.
“Kurasa ini pekerjaan dokter,” kata mama. Beliau segera membantu mengganti bajuku yang basah dan dengan lembut memplester lukaku. Lalu kami masuk ke mobil.
Aku mendapat dua jahitan tanpa anastesi. Ini terjadi karena kekikukkanku, jadi aku berusaha menahan sakit dengan menggertakan gigiku. Tapi yang paling penting, Maafkan aku, Ma, karena aku mama harus cuti hari ini.
Selagi aku melihat daguku yang nyeri di cermin, aku berpikir kenapa aku tidak menggunakan tanganku untuk menahan badanku ketika jatuh. Apakah ini karena kemampuan atletikku yang buruk? Tapi aku gembira karena lukanya ada di bawah dagu. (Jika bekas lukanya ada di tempat dimana semua orang bisa melihatnya maka masa depan pernikahanku akan suram.)
Nilai olahragaku sejauh ini:
Tingkat 7 = B
Tingkat 8 = C
Tingkat 9 = D
Spoiler for Next Chapter:
Next: Chapter III (Part 1)
Awal Penderitaan (16 Tahun), Chapter III (Part 2)
Chapter 3-16 tahun (1978-1979), Chapter IV
17 Tahun (1979-1980), Chapter V
18 Tahun (1980-1981)
, Chapter VI
19 Tahun (1981-1982), Chapter VII
20 Tahun (1982-1983)
, Chapter VIII
21 Tahun (1983-1984) ~ “Selama Dia Hidup” oleh Shioka Kito (Mama Aya)
Bersambung Gan
maaf klo Thread ini repost, ane bikin thread ini dikarnakan ane habis nonton film Drama Jepang yg judulnya "one litre of tears" sumpah gan ane cwo gak pernah ane nonton film sampe mewek gitu asli banyak bgt yg bisa di ambil dari film ini terutama tentang penyakit ataxia yg belum ada obatnya sampe hari ini dan dapat menyerang siapa saja.
For picture Aya kitou
Spoiler for Aya Masih Sehat:
Spoiler for aya memakai kursi roda:
Spoiler for aya bersama keluarga:
Spoiler for aya senyum:
Spoiler for aya hanya bisa terbaring:
Diangkat ke film "One litre Of tears"
Spoiler for erika serijawa:
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Maaf disini ane gak ngejelasin filmnya, silahkan agan download atau beli sendiri, tapi gak tanggung jawab kalo agan or sister mewek yakk..
Disini ane cuma mau share Diary aya kitou dan apa penyakit Spinocerebellar Ataxia, secepat mungkin ane update kalo thread ini bermanfaat bagi semua, ane cuma gak minta apa2 tapi kalo dirate apa lagi dilempar ane terimakasih banget, Maaf2 kalo ada yg salah.