Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kortikalAvatar border
TS
kortikal
[Kisah Preman] Mas Yono, preman rendahan berani tebas leher tentara
MERDEKA.COM. Dalam struktur kategorisasi preman yang disusun Peneliti LIPI Ulil Amri, kelas preman yang paling bawah adalah preman kecil. Jenis preman kecil ini adalah yang paling bawah dalam struktur preman di Yogyakarta. Dalam pengamatan Ulil, ciri preman kelas ini kerap menonjolkan ukuran tubuhnya dengan sering memakai baju ketat dan memamerkan tato di bagian tubuhnya.

Sosok preman yang ditemui Ulil dalam kategorisasi ini adalah Mas Yono, 61 tahun, bukan nama sebenarnya. Dalam penelitian Ulil, Mas Yono sering mangkal dan berjaga di kawasan Pasar Terban, Yogyakarta. Dalam kesehariannya, Mas Yono sering menggunakan celana pendek yang dipadu dengan kemeja ketat.

Dalam catatan Ulil, Mas Yono lahir di Jogoyudan, Yogyakarta. Keberingasan Mas Yono, menurut Ulil, dimulai sejak duduk di bangku SMA. Ulil menuliskan, saat itu Mas Yono duduk di kelas 2 SMA. Saat pelajaran olahraga, ada dari ucapan gurunya membuatnya tersinggung. Tanpa berpikir panjang Mas Yono langsung memukul sang guru. Sampai akhirnya dia dikeluarkan tanpa peringatan oleh pihak sekolah.

Setelah kejadian itu sikap bengalnya kian menjadi-jadi. Ulil menjelaskan, setelah dikeluarkan dari sekolah Mas Yono mulai nekat mencuri, mencopet, hingga memalak orang. Hal ini juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi keluarganya yang kurang mampu.

Tak sampai di situ, perkembangan Mas Yono makin gemar menenggak minuman keras. Sampai dalam suatu kejadian dia berselisih dengan salah satu anak komplek militer yang tidak jauh dari rumahnya.

Tak tanggung-tanggung dia dan teman-temannya menyerang kompleks anak kolong itu. Selain itu, dalam cacatan Ulil, Mas Yono juga pernah menebas kepala seorang aparat Corps Polisi Militer (CPM). Setelah kejadian-kejadian itu Mas Yono makin kerap meringkuk dalam kamar tahanan.

Namun, setelah bebas, reputasi sebagainya jagoan dan aksi-aksinya di jalanan, membuatnya kerap ditawari kerjaan. Salah satunya Mas Yono ditawari sebagai penjaga pasar, padahal sebelumnya di pasar itu statusnya hanya sebagai buruh biasa. Pada 1984, Mas Yono adalah salah satu target operasi Penembak Misterius yang digencarkan pemerintah Orde Baru. Mas Yono beruntung, dia bisa lolos dan berusaha keluar dari dunia hitam itu.

Meski begitu keberuntungan masih juga mendekati Mas Yono. Pada 1987 dia masuk dalam satgas Golkar untuk keamanan pemilu. Jabatannya tidak tanggung-tanggung, sebagai komandan satgas. Dalam catatan Ulil, pada 1997, jabatan Mas Yono naik menjadi pasukan elite satgas Golkar yang bernama Pasukan Khusus Cakra.

Setelah bergulir reformasi Mas Yono meninggalkan semua kegiatannya yang terkait dengan dunia hitam. Oleh Mas Kris penguasa judi Pasar Terban Yogya, Mas Yono dipercaya sebagai penjaga keamanan kawasan Terban termasuk Pasar terban, tempat lokasi hari judi dilakukan saat itu. Setiap hari Mas Yono mendapat upah dari Mas Kris atas tugasnya sebagai penjaga keamanan.

sumber
Nyali baja gan. Wuih salah satu sasaran Petrus gaanemoticon-Matabelo
0
12.4K
87
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.7KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.