[ASK] MAKANAN TRADISIONAL YANG PALING ENAK MENURUT AGAN
TS
rizkivarrish
[ASK] MAKANAN TRADISIONAL YANG PALING ENAK MENURUT AGAN
Selamat datang di thread ane gan .
ane mau tanya gan , makanan tradisional yang paling enak menurut agan apaan nih ??
kalo favorite TS yang ini gan :
Spoiler for tahu mantap:
Spoiler for tahu mantapp:
secara sistematic dan sientific tahu ini sangat cocok disajikan dalam keadaan dingin atau panas, siang atau malam, hujan atau ga ujan
itu sih kalo mnurut TS .
kalo mennurut agan gmana ? silahkan share dimari gan
ane kasih tau juga nih asal usul tahu gan :
Spoiler for asal usul:
ASAL USUL TAHU
Sangat sedikit pengetahuan secara eksak mengenai sejarah asal usul dan metode pembuatan tahu. Meski ada banyak teori yang diajukan mengenai asal usul tahu, informasi sejarahnya masih langka, karena kebanyakan bersifat spekulasi dan legenda. Seperti halnya asal usul keju dan mentega, asal usul tahu dan cara produksinya belum diketahui secara pasti dan kurang bukti.
Yang dikenal sekarang adalah bahwa pembuatan tahu merupakan teknik kuno. Tahu secara luas dikonsumsi pada masyarakat Cina Kuno dan teknik pembuatan dan penyajiannya kemudian tersebar luas di banyak negara Asia. Tahu pun kemudian menjadi salah satu produk pangan populer di masyarakat Asia.
Saat ini ada tiga teori mengenai asal usul tahu. Yang paling umum dari tiga teori itu menyebutkan tahu ditemukan di Cina utara sekitar tahun 164 sebelum Masehi oleh Lord Liu An, seorang pangeran pada masa Dinasti Han. Meski ini mungkin, kurangnya informasi yang konkret mengenai periode ini menjadikannya teori ini agak sulit untuk menentukan apakah memang yang menemukan metode pembuatan tahu itu adalah Lord Liu An atau bukan. Alasannya, dalam sejarah Cina, berbagai penemuan penting seringnya dihubungkan dengan para pemimpin dan figur penting (dan berkuasa) pada zaman itu.
Teori kedua menyebutkan, metode pembuatan tahu ditemukan secara tidak sengaja ketika bubur kedelai yang mendidik tumpah dan bercampur dengan air laut yang tak murni. Garam laut yang mengandung kalsium (Ca) dan magnesium (Mg), bercampur dengan susu kedelai sehingga membeku dan menghasilkan bahan gel seperti tahu.
Teori ini sangat mungkin lebih diterima sebab sejak zaman kuno susu kedelai sudah dikonsumsi sebagai sajian sup lezat seperti halnya di era modern sekarang. Meski secara teknis masuk akal, sedikit bukti atau fakta yang bisa membuktikan atau tidak membuktikan bahwa asal usul pembuatan tahu memang melalui cara seperti ini.
Teori ketiga memercayai bahwa orang Cina kuno mempelajari metode membekukan susu kedelai dengan cara meniru teknik pembekuan susu yang dimiliki orang-orang Mongol dan India Timur. Bukti utama teori ini adalah adanya persamaan etimologis antara istilah Cina untuk menyebut produk susu terfermentasi di masyarakat Mongol (rufu yang berarti "susu rusak") dan istilah doufu atau tofu. Meski cukup menarik dan mungkin, tidak ada bukti untuk memperkuat teori ini. Jika pun ada, tak lebih dari spekulasi para akademisi.
Meski pengembangannya sudah terjadi sebelum Pangeran Liu An hidup, tahu telah dikenal secara umum diproduksi dan dikonsumsi sebagai bahan pangan di Cina sejak abad ke-2 M. Meski jenis tahu di zaman dulu tidak sama dengan yang sekarang, deskripsi dari beberapa tulisan dan puisi pada era Dinasti Song dan Yuan memperlihatkan teknik pembuatan tahu telah distandardisasi pada saat itu, hingga tingkat di mana tahu sama dengan yang ada pada zaman sekarang.
Tahu dan teknik pembuatannya lalu diperkenalkan ke Jepang pada periode Nara (akhir abad ke-8), seperti juga ke negara-negara di kawasan Asia Timur. Penyebaran ini mungkin bersamaan waktunya dengan penyebaran ajaran Buddha karena tahu menjadi bahan penting dalam memenuhi kebutuhan protein para imam Buddha yang menerapkan diet vegetarian. Sejak saat itu, tahu menjadi bahan pokok di sejumlah negara, seperti Vietnam, Thailand, dan Korea, dengan variasi regional dalam hal metode pembuatan, bentuk tekstur, rasa, dan penggunaan.
Tahu belum dikenal sebagai bahan pangan bagi masyarakat Barat sebelum medio abad ke-20. Meski demikian, kontak budaya yang meningkat dan adanya minat terhadap vegetarian, menjadikan tahu sebagai salah satu produk yang kini lebih familiar di kalangan orang barat