5 BURUNG LEGENDA YANG MUNGKIN AGAN BELOM TAHU (MASUP)
TS
NciezT
5 BURUNG LEGENDA YANG MUNGKIN AGAN BELOM TAHU (MASUP)
SEBELOMNYA MAAF KLO REPOST
DAN ANE GAK SUKA ANAK
5 Burung Legenda
salam hangat agan/aganwati
kali ini ane akan membahas tentang hewan mitos yang berupa 5 burung legenda.
tahukah agan tentang mitos-mitos, ato legenda-legenda. semua itu adalah sebuah dongeng yang dikenal sebagai cerita rakyat, berikut adalah mitos tentang 5 burung legenda. selamat menyimak..!
1. Garuda (mythical eagle)
Spoiler for garuda:
Nama ini diambil dari salah satu tokoh mitos dalam perwayangan jawa, ada yang menyebut bahwa garuda adalah elang jawa, (memang agak mirip elang). entahlah bagaimana yang benar, yang jelas burung ini digambarkan sebagai burung yang gagah dengan sayapnya yang merekah dan kakinya yang mencengkram. Burung ini dikenal sebagai lambang kesatuan bangsa indonesia.
2. Peng (mythical creature)
Spoiler for Peng:
Peng adalah burung mitos yang bertubuh besar, ada yang mengatakan bahwa peng adalah evolusi dari ikan besar yang bernama kun. peng diceritakan terbang dan menghuni the heaven lake di cina.
3. Griffin (Griphion)
Spoiler for griffin:
Griffin adalah makhluk legendaris bertubuh singa tetapi bersayap dan berkepala rajawali. Selayaknya singa, makhluk ini menjadi “Raja hewan buas” dan sebagai burung rajawali, ia menjadi “Raja di udara”. Oleh sebab itu, Griffin merupakan penggambaran makhluk yang paling berkuasa atas kedua hal tersebut dan dijuluki sebagai “Raja hewan buas dan penguasa udara”.
4. Feniks (Phoenix)
Spoiler for phoenix:
Feniks adalah burung api legendaris yang dikatakan dapat hidup selama 500 atau 1461 tahun. Setelah hidup selama itu, Feniks membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya, munculah burung Feniks muda. Siklus hidup burung Feniks seperti itu (regenerasi), bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok yang baru.
5. Impundulu (thunderbird)
Spoiler for impundulu:
Impundulu berwujud seekor burung berbulu hitam putih seukuran manusia, dan mampu menciptakan petir dan kilat dengan sayap dan cakarnya. Impundulu merupakan makhluk mirip vampir yang diasosiasikan dengan ilmu sihir dan kadang-kadang dimanfaatkan oleh dukun untuk menyerang orang lain. Dikatakan bahwa makhluk ini selalu haus akan darah.
ANE BER HARAP ADA YANG NEMPLOK ANE
YANG NEMPLOK ANE ANE DOAKAN GENDUT KAYAK SAPIKU...
Lembu Swana” yang juga berarti tunggangan para Raja merupakan lambang atau simbol atau maskot Kabupaten Kutai Kartanegara. Memiliki ciri fisik berbelalai tapi bukan gajah, bersayap tapi bukan burung, bersisik tapi bukan ikan, berjengger tapi bukan ayam, Lembu Suana adalah wahana Batara Guru yang disebut dalam falsafah :”Paksi leman gangga yakso” yang berarti: lembu bermahkota namun bukan raja, berbelalai namun bukan gajah, bersisik namun bukan naga, bersayap namun bukan burung, bertaji namun bukan ayam, bermuka raksasa namun bukan raksasa, bertanduk namun bukan sapi. Filosofi itu bermakna, bahwa seorang seyogyanya memiliki sifat-sifat mulia pengayom rakyat. Penduduk setempat mempercayai bahwa makhluk ini merupakan ‘kendaraan spiritual’ dari raja Mulawarman, yang merupakan raja kutai pada zaman kejayaan Hindu.
Kemasyuran Kerajaan Kutai Kartanegara pernah setara dengan Majapihit dan Mataram. Namun perlahan meredup setelah berjaya hampir 13 abad sejak pemerintahan Kudungga, raja pertama, dengan puncak keemasan di era Mulawarman (raja ke-3) Kutai Kartanegara. Pada saat mulai redupnya Kerajaan Kutai Kartanegara Mulawarman yang berpusat di Muara Kaman, berdiri pula kerajaan baru bercorak Hindu Jawa di hilir Sungai Mahakam pada abad ke-13. Namanya Kutai Kartanegara Kertanegara dengan raja pertama Aji Batara Agung Dewa Sakti. Seiring dengan perjalanan waktu, sebagaimana kisah raja-raja Nusantara lainnya, kedua kerajaan tersebut akhirnya saling berperang dan menaklukkan. Perang dahsyat antara Kutai Kartanegara Mulawarman yang saat itu dipimpin Darma Setia dari dinasti ke-27 dengan Kutai Kartanegara Kertanegara yang dipimpin Aji Sinum Panji tak bisa dielakkan. Perang yang memakan banyak korban itu berakhir dengan kekalahan Darma Setia. Kejayaan Kutai Kartanegara Mulawarman yang terukir sepanjang 13 abad pun berakhir.
Aji Sinum Panji kemudian melebur negeri taklukannya menjadi Kutai Kartanegara Kertanegara dengan pusat di Jahitan Layar, yang kini disebut Kutai Kartanegara Lama. Setelah Raja Aji Sinum Panji wafat, tahta kerajaan diserahkan kepada Dipati Agung (1635 – 1650). Singkatnya, secara turun-temurun keturunannya memimpin sampai yang terakhir Sultan A.M. Parikesit (1915-1960). Sejak tidak diakuinya kesultanan dalam struktur birokrasi RI, keturunan AM Parikesit akhirnya tak memperoleh kekuasaan secara formal. Kendati demikian, jejak Kerajaan Kutai Mulawarman dan Kutai Kertanegara tetap dikenang dan hadir di hati warga Kutai Kartanegara sampai kini. Bila kita berkunjung, prasasti berupa Yupa era Mulawarman bersama peninggalan sejarah lainnya masih bisa disaksikan di Museum Mulawarman, Tenggarong.
Yang menarik, masyarakat dan pemda setempat tampaknya sungguh menyadari sejarah masa lalunya. Kendati sisa-sisa keturunan langsung raja Hindu Kutai Kartanegara tak lagi ditemukan, masyarakat setempat yang kini mayoritas beragama Islam (yang beragama Hindu hanya 50 KK, itu pun semua pendatang) tetap menghormatinya. Antara lain membatu sepenuhnya dalam pemugaran Pura Payogan Agung dan menetapkan Lembu Suana sebagai simbol Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara. Kini, patung Lembu Suana dalam ukuran besar berdiri megah di Pulau Kumala Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Suatu delta di tengah Sungai Mahakam yang disulap jadi kawasan wisata. Patung Lembu Suana berwarna legam keemasan di Pulau Kemala, Kutai Kartanegara itu merupakan buah karya pematung kawakan kelahiran Bali, Nyoman Nuarta. Elok dan artistik sekali jika dipandang dari menara putar (sky tower) di ketinggian 80 meter
nona212 memberi reputasi
1
75.8K
Kutip
1.1K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!