Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

GPO2AAvatar border
TS
GPO2A
Pemkot Pontianak disarankan bangun Tugu "Kuntilanak"
Cikal bakal Kota Pontianak,persimpangan tiga sungai, yaitu Sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Kapuas (ANTARA/M Agung Rajasa)

...kalau dibangun Tugu Kuntilanak maka orang pasti ramai-ramai mau berfoto di sana

Pontianak (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menyarankan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak membangun maskot baru, yakni Tugu "Kuntilanak", guna menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara berkunjung ke kota itu.

"Orang akan bertanya-tanya asal nama Pontianak, yang kalau ditelusuri berawal dari mitos hantu kuntilanak, sehingga kalau dibangun Tugu Kuntilanak maka orang pasti ramai-ramai mau berfoto di sana," kata Asisten III Setda Kalbar, Kartius, di Pontianak, Jumat.

Kartius menjelaskan, seperti Tugu Kucing di Sarawak, setiap orang yang berkunjung ke sana pasti berfoto-foto untuk mengabdikan tugu tersebut.

"Begitu pula ketika orang berkunjung ke Kota Pontianak, pasti akan mencari apa maskot kota yang mereka kunjungi, sehingga sangat tepat kalau dibangun sebuah Tugu Kuntilanak. Kalau orang susah untuk menampilkan bagaimana rupa atau bentuk kuntilanak tersebut, seperti wajah saya juga tidak masalah," ujar Kartius sambil bercanda.

Menurut dia, maskot Kota Pontianak seperti Tugu Khatulistiwa juga cukup bagus, tetapi tidak ada salahnya juga dibangun Tugu Kuntilanak kalau dilihat dari sejarah berdirinya kota itu.

Sejarah berdirinya Kota Pontianak, bertepatan 23 Oktober 1771 Masehi. Diawali kedatangan rombongan Syarif Abdurrahman Alkadrie, dengan membuka hutan di persimpangan tiga sungai, yaitu Sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Kapuas untuk mendirikan balai atau rumah sementara, tempat tinggal itu akhirnya diberi nama Pontianak.

Setelah 11 tahun bertempat tinggal dan memimpin Kota Pontianak, tahun 1192 Hijriah, Syarif Abdurrahman Alkadrie dinobatkan sebagai Sultan pertama Pontianak, dengan letak pemerintahan ditandai berdirinya Masjid Raya Sultan Abdurrahman Alkadrie dan Istana Kadriah hingga sekarang.

Konon menurut cerita, kedatangan rombongan Syarif Abdurrahman Alkadrie disambut oleh ha;-hal yang berbau mistis, yakni hantu kuntilanak, sehingga rombongan membunyikan meriam untuk mengusir hantu kuntilanak tersebut.

Hingga kini tradisi membunyikan meriam dari bahan karbit menjadi tradisi dalam memeriahkan menyambut malam Idul Fitri di kota itu.

http://www.antaranews.com/berita/365...ugu-kuntilanak

simbol kok kuntilanak serem amat emoticon-Takut

Pemkot Pontianak disarankan bangun Tugu "Kuntilanak"
0
5.4K
48
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.