Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tukangonlenAvatar border
TS
tukangonlen
Ini Motif Penembakan Kepala RS Bhayangkara
Ini Motif Penembakan Kepala RS Bhayangkara


Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Komisaris Besar Dokter Purwadi, ditembak oleh seorang anggota Kepolisian Resor Makassar. Penembakan itu terjadi hari ini Sabtu, 6 April 2013 sekitar pukul 15.30 Wita, di ruang medik RS Bhayangkara. Akibatnya tiga peluru bersarang di tubuhnya.

Apa motif penembakan itu? Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Endi Sutendi, mengatakan ihwal terjadinya penembakan didahului dengan cekcok. Pelaku Brigadir Satu Ishak Kiranda mempersoalkan proyek galian jalan yang dikerjakan oleh pihak rumah sakit menuju rumahnya di Asrama Polisi Bhayangkara. Lokasinya tak jauh dari rumah sakit.

“Dia protes karena akses ke rumahnya sempit. Terjadi adu mulut, akhirnya pelaku menembak korban,” ujar Endi saat ditemui di RS Bhayangkara Makassar, Sabtu, 6 April 2013. Kepolisian masih melakukan olah tempat terjadinya perkara. Garis polisi sudah dipasang di lokasi penembakan.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Komisaris Besar Dokter Purwadi, ditembak oleh seorang anggota Kepolisian Resor Makassar. Penembakan itu terjadi hari ini Sabtu, 6 April 2013 sekitar pukul 15.30 Wita, di ruang medik RS Bhayangkara.

Akibatnya, Purwadi menderita luka tembak di bagian paha kiri dan kanan, serta pada bagian bahu. Korban sempat menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RS Bhayangkara, kemudian dilarikan ke RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Endi Sutendi, mengatakan ihwal terjadinya penembakan didahului dengan cekcok. Menurut dia, pelaku Brigadir Satu Ishak Kiranda mempersoalkan proyek galian jalan yang dikerjakan oleh pihak rumah sakit menuju rumahnya di Asrama Polisi Bhayangkara. Lokasinya tak jauh dari rumah sakit.

“Dia protes karena akses ke rumahnya sempit. Terjadi adu mulut, akhirnya pelaku menembak korban,” ujar Endi saat ditemui di RS Bhayangkara Makassar, Sabtu, 6 April 2013.

Hingga petang tadi waktu setempat, kepolisian masih melakukan olah tempat terjadinya perkara. Garis polisi sudah dipasang di lokasi penembakan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, pelaku memuntahkan pelor sebanyak empat kali. Tiga butir bersarang di tubuh korban. Satunya lagi ditembakkan di daun pintu ruang medik rumah sakit. Pelaku sudah ditahan di Polrestabes Makassar, dan tengah menjalani pemeriksaan oleh tim Profesi dan Pengamanan Polda Sulawesi Selatan.

“Istrinya yang bekerja sebagai perawat di rumah sakit ini sudah kami amankan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan,” ujar Endi.

Brigadir Satu Ishak berasal dari Kabupaten Tana Toraja. Ia pernah menjadi anggota pasukan Brigade Mobil dari Kelapa Dua, Jakarta Selatan.

SUMBER
0
2.5K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.