Setelah mengakui kesalahannya. Sebagai orang yang bertanggung jawab atas Tragedi Cebongan. Namun, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tidak menjadi bahan makian masyarakat. Bahkan, sebagian besar rakyat Indonesia memberikan dukungan moral terhadap pasukan elite ini, setelah Tim Investigasi Angkatan Darat mempublikasi hasil temuan mereka yang mana 11 prajurit AD yang tergabung kedalam Komando Group II Kopassus terlibat dalam malam horror tersebut.
Dukungan moral rakyat Indonesia itu terlihat di bagian komentar-komentar portal media Online Nasional. Walaupun belum bisa menjadi sebuah ukuran secara ilmiah. Tapi, dapat dijadikan sebuah rujukan bagaimana reaksi masyarakat terhadap Kopassus yang nota bene telah menghilangkan nyawa 4 tahanan titipan Polda di Lapas Cebongan tersebut.
Anehnya, komentar pembaca lebih ekstrem ditujukan pada Polri. Entah kenapa, Polri yang mendapat serangan public. Padahal, korp baret coklat itu tak terlibat sedikit pun dalam (sampai hari ini) kasus penembakan tersebut.
Sebenarnya, jika kita perhatikan kasus (Lapas Cebongan ) ini secara utuh ada beberapa sisi positifnya. Pertama : kasus yang melibatkan Kopassus ini menjadi langkah awal dalam pemberantasan aksi premanisme di Indonesia yang sangat akut. Berbagai cara telah dilakukan aparat keamanan untuk menanggulangi akasi kejahatan yang terorganisir ini yang sangat meresahkan masyarakat khususnya, di perkotaan yang saban hari tidak pernah sepi dengan aksi pemerasan, pencurian, pemerkosaan dan perampokan.
Yang kedua adalah kesalahan Kopassus sampai hari hanya bisa dihitung dengan jari. Jika saya tidak lupa (kalau ada silahkan ditambahkan) kesalahan pasukan yang pernah pada saat dipimpin oleh Prabowo dalam kaitan penculikan dan penghilangan paksa Aktivis belasan tahun lalu yang dikenal dengan pasukan mawar.
Disisi lain, Kopassus merupakan pasukan elite yang sering mengharumkan nama bangsa Indonesia dalam pembebasan sandera pesawat woyla di Thailand dan di Mapenduma, Irian Jaya. Dimana, saat itu Indonesia mendapat pujian dan sanjungan dari seluruh penjuru dunia termasuk dari Negara yang punya kekuatan angkatan bersenjata seperti Inggris dan Amerika.
Balas dendam yang menjadi motif pembunuhan di Lapas Cebongan beberapa pekan yang merupakan keteledoran aparat keamanan dalam emnyingkapi dampak dari perbuatan tersangka (kelompok deki dkk) dan pengakuan dari pasukan Kopassus ini memang sebuah tindakan yang patut mendapat pujian yang harus dititu oleh para politisi Senayan dan politikus yang selalu mengelak walau sudah tangkap tangan.
Terakhir, mari kita jaga pasukan elite ini dari serangan para Politisi Senayan yang pasti para legislative tersebut akan mengkritik habis-habisan tindakan cela anggota Kopassus ini. Apalagi, Presiden memuji tindakan ksatria prajurit. Yang jelas menjadi objek serangan oposisi. Save Kopassus dari objek serangan Senayan.
Namun, kesalahan yang dilakukan prajurti Kopassus ini tetap dilanjutkan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Sebagai penutup tulisa saya bukan pula mengecilkan arti dari 4 orang yang telah menjadi. Turut berduka cita untuk para korban (deki dkk), semoga arwah mereka diterima disi Allah Swt dan keluarga yang ditinggalkan semoga tabah mengahdapi semua ini
Sebaiknya negara ini bukan dijadikan negara hukum, tapi negara akhlak.
Kuropsi ratusan juta itu masih wajar Gan katanya, kan masih ada yang korupsi milyaran malah tenang-tenang liburan di luar negeri.. Reformasi bukan berkurang korupsinya, malah gila-gilaan.. Panggilin KOPASSUS rampung perkara..
Lama jadi silent reader, banyak trit GJ di Lounge sekarang ya..