Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

solusibijakAvatar border
TS
solusibijak
Seri Keluarga : Anak dan Internet
Informasi dan berita sudah jamak menghiasi kehidupan kita disegala sector, mulai dari bisnis, keluarga, fashion, ataupun untuk melihat berita terkini setiap harinya. Derasnya laju informasi sudah bukan berlangsung pada hitungan hari, namun sudah pada hitungan jam kalau bukan hitungan menit. Solusi Bijak apa yang dapat kita lakukan untuk memberi batasan yang aman buat anak kita?

Dampak internet sangat berarti dalam penyebaran ilmu pengetahuan dan informasi. Yang dahulunya disebarkan melalui media buku, koran, majalah, televisi, dan radio, Kini, sarana untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dan informasi pun dipercanggih dengan kehadiran internet.

Sebagai dampaknya, anak-anak juga dapat memiliki kebebasan dalam mengakses segala informasi yang tersedia di internet. Apakah ini merupakan dampak positif atau dampak yang negatif? Mungkin mindset dan pelaksanaan pemakaian internet ketika dirumah, disekolah dan ketika sianak bersosialisasi dengan kita dan teman-temannyalah yang mampu memberikan filter yang sehat buat si anak.

Dr. Howard Gardner dari Harvard University, memberi analisa bahwa pada diri seorang anak biasanya terdapat tujuh area intelegensia yang meliputi :
1. Kemampuan dasar seseorang, yaitu bahasa atau linguistic.
2. Kemampuan logika yang mencakup rasio / logika.
3. Kemampuan visual, yaitu kemampuan berpikir berdasarkan gambar, ruang & bentuk.
4. Kemampuan musikal atau ritme.
5. Kemampuan mengendalikan / meningkatkan fisiknya.
6. Kemampuan interpersonal, yaitu kemampuan berhubungan dengan orang lain.
7. Kemampuan intrapersonal, yaitu kemampuan untuk kewaspadaan diri.

Bila diasah dengan benar untuk memberi pemahaman belajar melalui media internet, seorang guru atau orang tua yang mempedulikan pendidikan anak akan dapat meningkatkan kemampuan intelegensia anak dalam beberapa jenis atau lebih, seperti : kemampuan bahasa, logika, visual dan lain sebagainya. Apalagi teknologi media game internet untuk anak juga dapat membantu meningkatkan jenis intelegensia musical dan motoric.

Tetapi pemahaman anak yang masih awal belum dapat mencerna sebuah pola pembatasan akan apa yang benar dan salah, akan apa yang sudah waktunya dan belum waktunya termasuk yang lebih berbahaya adalah kandungan visual dan musical yang bila tidak diperhatikan unsurnya akan memberikan dampak negative terhadap anak. Anak memiliki keingintahuan yang besar & antusias serta siap mencoba segala hal baru. Sementara itu, teman-teman mereka juga dengan bangga menunjukkan apa yang diketahuinya, terutama hal-hal yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya, termasuk hal-hal yang negatif.

Apakah kemudian internet harus dilarang penggunaannya kepada anak? Tentu tidak demikian jawabnya. Anak tidak ada salahnya dikenalkan dengan teknologi pada usia awal sekitar 3 (tiga) tahun keatas akan tetapi orang tua wajib selalu memfilter apa yang masuk, yang biasanya dipakai sebagai sarana entertainment anak baik dalam bentuk mobile game (playstation portable, wii, Gameboy, laptop, tablet atau sarana main anak lainnya) yang hampir kesemuanya sudah online internet. Dan bila tidak diawasi mungkin berakibat kepada adiksi (kecanduan / ketergantungan) terhadap sarana internet.

Berikut tips yang kami bagikan kepada rekan sekalian untuk memberikan filter internet kepada anak :
- Berikan selang waktu secara disiplin, kapan anak boleh berinternet ria.

- Selalu letakkan media computer di ruang yang dapat diawasi oleh orang tua & larang anak meletakkan media computer di dalam kamar pribadi. Berikan kelonggaran pada waktu anak sudah cukup umur dan dapat bertanggung jawab untuk setiap content yang dia baca dan unduh.

- Bila kita menguasai sedikit skill computer tidak ada salahnya memasang pengaman dalam bentuk software (parental gate) kepada computer anak untuk mencegahnya berkunjung ke situs pornografi, kekerasan atau situs berbahaya lainnya.

- Memberikan hukuman disiplin bila anak ternyata melanggar ketentuan orang tua dalam hal internet.

- Orang tua juga harus selalu update dengan berita seputar internet terutama bahaya yang diakibatkan oleh pertemanan online, kecanduan game online, atau juga bahaya pornografi online dan lain sebagainya.

- Memberikan sasaran atau goal dalam hal positif untuk anak dalam media internet, seperti membeli buku elektronik berkualitas, melatih anak belajar korespondensi via e-mail, belajar bersama via internet dan saling terkoneksi melalui media smartphone, tablet atau laptop.

- Bekerja sama dengan guru disekolah bilamana anak ketika belajar dalam media internet ternyata memiliki hal yang positif atau negative.

Demikian solusi bijak yang dapat kami berikan dalam topic Anak dan Internet. Salam sukses selalu!

Sumber :
http://www.solusibijak.com/anak-dan-internet
0
1.2K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.