REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Kota Palembang masih menggratiskan bus air atau salah satu sarana transportasi air Sungai Musi yang baru diluncurkan wali kota setempat, Kamis.
"Sampai kini, kami masih menghitung biaya untuk mengoperasian bus air itu, sehingga selama sosialisasi tiga hari digratiskan," kata Direktur PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya, Bahder Johan.
Saat ini, pihaknya baru memperkirakan kebutuhan bahan bakar minyak berupa solar sebanyak 250 liter per hari untuk dua bus air. Ia mengatakan, selama tiga hari ini, petugas melakukan perhitungan secara detail agar tarif yang sesuai dan terjangkau segera ditetapkan.
Namun, pihaknya memastikan tarif tidak akan mahal karena disesuaikan dengan ongkos moda transportasi darat bus transmusi.
Dia menjelaskan, integrasi bus transmusi dan transportasi air itu diharapkan terus berkembang bukan hanya dari Dermaga Pasar 16 Ilir saja, tetapi ditargetkan dari lokasi lainnya.
Pengoperasian dua bus air dengan kapasitas penumpang sekitar 20 orang itu menjadi langkah awal untuk mendorong integrasi moda transportasi secara optimal.
Wali Kota Palembang, Eddy Santana Putra mengatakan, bus air yang mulai dioperasikan ini sejenis kapal ferry diproduksi dari salah satu galangan kapal di kota setempat.
Bus air dipastikan akan menjadi andalan warga kota yang di tengah-tengahnya dialiri sungai terpanjang di Sumatera itu, karena dengan transportasi air maka warga akan lebih cepat tiba ke seberang, katanya.
Palembang - Wisatawan yang mengunjungi Palembang sekarang punya opsi transportasi baru untuk keliling kota. Namanya bus air, yang harga tiketnya hanya Rp 4.000 per orang!
"Bus air ini selain bagi warga yang menetap di tepian Sungai Musi, juga diperuntukkan bagi para turis yang ingin menikmati Sungai Musi," kata Walikota Palembang Eddy Santana Putra, saat peluncuran bus air di Pasar 16 Ilir Palembang, Kamis (4/4/2013).
Saat ini ada 4 bus air yang beroperasi dengan rute 16 Ilir-Kertapati. Keuntungannya, waktu tempuhnya lebih cepat dibanding angkatan darat lantaran volume kendaraannya semakin padat. Selain itu, ongkos bus air juga murah.
"Ke depannya kita akan operasikan bus air hingga ke pedalaman Sungai Musi," tambah Eddy.
Bus air ini merupakan transportasi terusan bagi wisatawan yang berkunjung ke Palembang.
"Mereka yang turun dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II langsung naik Trans Musi yang berhenti di pelabuhan bus air, dan dibawa ke Kertapati. Di Kertapati sendiri terdapat stasiun kereta api. Kereta api ini menuju Lampung dan sejumlah daerah di Sumsel," tambah Eddy.
Spoiler for Penampakan Bus Air:
Spoiler for Penampakan Isi dari Bus Air:
Diubah oleh alexandernr 04-04-2013 18:19
0
3.3K
Kutip
22
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.1KThread•41KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru