dua69Avatar border
TS
dua69
TNI Tuntut Anggota Komnas HAM Minta Maaf Terkait Ucapan 'Tidur & Nongkrong'
Jakarta - Mabes TNI bereaksi cukup keras menanggapi pernyataan Ketua Bidang Pemantauan dan Pelanggaran HAM Komnas HAM Natalius Pigai tentang aktivitas prajurit di Papua. Permintaan maaf secara nasional pun diminta karena dianggap sudah menyakiti keluarga korban.

"Kita meminta dia minta maaf secara nasional ke seluruh media. Minta maaf lewat media dari Sabang sampai Merauke," kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul, di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (26/2/2013).

Iskandar menyampaikan, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengecam pernyataan Natalius. Penyataan Natalius disebut sebagai tidak berdasar fakta dan tidak pada tempatnya.

"Kasihan kaum ibu-ibu yang suaminya berkorban. Kenapa mereka membuat pernyataan tanpa klarifikasi terlebih dahulu," sesal Iskandar.

Menurut Iskandar, prajurit TNI telah berjasa menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Tak semestinya seorang anak bangsa merendahkan kerja keras TNI. Iskandar mengungkapkan, Natalius juga menyebut anggota TNI yang tewas saat kejadian sedang dalam keadaan lalai bertugas.

"Sangat ironis apabila prajurit TNI dikatakan hanya tidur dan nongkrong. Itu tidak sesuai fakta yang ada," tepis Iskandar.

Sebelumnya diberitakan, Natalius menyampaikan pendapatnya dalam diskusi 'DPRD Papua Desak Dialog Jakarta-Papua Dilaksanakan' di Gedung DPR,Jumat (22/2/2013). Dirinya berkata bahwa tragedi yang menewaskan delapan anggota TNI di Papua tidak melanggar HAM.


Dewan Pimpinan Daerah bersama dengan Komnas HAM dan DPRD Papua Barat melakukan jumpa pers menyikapi kasus penembakkan TNI dan warga sipil di Puncak Jaya. (Dari kiri ke kanan) Wakil Ketua DPRD Papua Barat Jimmy Demianus Ijie, Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, dan Wakil Ketua DPD La Ode Ida.


Dia juga mengatakan, ketidaksiagaan TNI menjadi salah satu penyebab insiden penembakan anggota TNI oleh kelompok pengacau keamanan. Jumlah anggota TNI di Papua mencapai 16.000 orang, dan 200 di antaranya anggota intelijen. Sementara anggota kelompok separatis di Papua diperkirakan mencapai 1.000 orang.

"Jadi sisanya pada tidur dan nongkrong. Wajar ditembak," ujar Natalius.

(dnu/mad)
[URL="http://news.detik..com/read/2013/02/26/150535/2180166/10/tni-tuntut-anggota-komnas-ham-minta-maaf-terkait-ucapan-tidur-nongkrong?9922022"]sumber[/URL]

KOMNASHAM, kerjaanya njelek-njelekin negara sendiri. Kalo TNI yang ketembak gak ada simpatinya, giliran PEMBERONTAK yang notabene 'merontokkan' keutuhan NKRI yang kena tembak TNI, KOMNASHAM ini mati-matian belain PEMBERONTAK. sebenarnya KOMNASHAM ini apa sih ? budak asing yang dipelihara di INDONESIA atau kutu yang makan 'daging' negeri INDONESIA ???

Bagaimana menurut agan ?
emoticon-I Love Indonesia (S)


PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA ala KOMNASHAM

APARATTewas dibunuh bukan pelanggaran HAM,
KEPARAT dibunuh baru pelanggaran HAM.

#KOMNAS TAI !! dibinaSAKAN sadja !!



KOMEN PILIHAN
Spoiler for :


UPDATE KOMEN PILIHAN DI PAGE 1 POS #3
Diubah oleh dua69 05-04-2013 14:49
0
19.7K
227
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.8KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.