Aldo Prasetyo adalah anak Padang, tepatnya di Palapa Padang pariaman. Anak kedua dari lima bersaudara, pasangan Darmawis dan Rahmad Sudra Sabarti ini, menekuni sepakbola sejak kelas dua Sekolah Dasar (SD). Sang ayah, Darmawis yang juga pemilik Rumah Makan (RM) Denai Saiyo di Palapa Padang Pariaman, memasukkan anak kelahiran Bekasi, 1 Januari 1998 untuk berlatih sepakbola di SSB PSTS Tabing yang memang dikenal banyak menghasilkan pemain-pemain nasional, seperti M. Fauzan Djamal dan Boby Satria.
Bermula dari pencarian Pemain pemain berbakat tahun lalu untuk mengisi TimNas U13 yang akan di berangkatkan ke Thailand, mengikuti festival kelompok Umur U13. Pada saat keikut sertaannya sebagai Tim U13 SSB yang mengikuti kejuaraan turnamen U13 Yamaha di jakarta bersama dengan Klub SSB PSTS Tabing. Dan disaat berlangsungnya turnamen tersebut, Aldo dengan SSB PSTS Tabing Padang, meraih posisi ke empat dari seluruh SSB yang ikut serta Turnamen, mewakili daerah masing2.
Melihat kebutuhan akan TimNas Usia Dini Kelompok Usia 13, yang akan berpartisipasi di festival U13 di Thailand, maka di seleksilah pemain2 yang mempunyai talenta untuk mengisi skuad TimNas U13 , melihat prestasi dan permainannya di turnamen yamaha itulah aldo di pantau dan dilihat. Akhirnya Aldo termasuk yang di panggil dan menjadi salah satu inti TimNas U13 yang di kirim ke Thailand.
Di Thailand , aldo mengukir prestasi yang membanggakan dan menakjubkan dengan menorehkan gol spektakuler dari jarak jauh, yang melambungkan namanya di kancah persepakbolaan nasional kelompok usia 13, oleh karena itu, semenjak kepulangannya dari Thailand, Aldo menjadi TimNas usia 14, binaan PSSI dan menjalani pelatnas Jangka panjang. Sebelum mencapai prestasi Nasional, Aldo telah mengukir kejuaraan di daerahnya sebagai Tim juara dan juga sebagai top skor dari kejuaraan di daerah. Oleh karena itu sudah menjadi kebiasaan dia berada dalam kekaguman dan dukungan orang2 di sekitarnya.
Prestasi Aldo terus berlanjut, hingga saat ini menempati Tim, inti TimNas U14 Indonesia, pada festival kejuaraan Kinabalu, Aldo juga termasuk berada dalam skuad TimNas, yang akhirnya menempati posisi teratas dengan tambahan menjadi Tim yang terkuat dan pertahanan yang paling baik. Setelah Kinabalu TimNas U14 melanjutkan keikutsertaannya dalam Festival U14 di Jepang, yang terakhir ini TimNas tidak pernah mengalami kekalahan, dan bermain Draw ketika lawan Jepang dan Draw lawan Malaysia, dan ketiga lawan yang lain di kalahkannya, dengan memasukkan gol 11, sehingga pada akhir turnamen memperoleh posisi runnerup di bawah Jepang.
Disaat bertanding dengan Malaysia itulah Aldo mendapat cedera, tetapi ternyata setelah penanganan yang baik dari Panitia pertandingan di Osaka Jepang, dinyatakan sehat dan tak membahayakan kariernya. Semoga Aldo cepat sembuh dan terus bisa selalu siap menjadi skuad terdepan bagi TimNas Indonesia masa depan. Selamat Aldo, telah menorehkan prestasi membanggakan kepangkuan Ibu pertiwi, dan membangkitkan harapan kami Bangsa Indonesia. Bahwa Kita adalah Bangsa yang survive, bukan bangsa terbelakang. .
Subernya gan