Original Posted By Kompas
Dua Perampok Pegadaian di Jogja
Ditembak Mati
Barang bukti
Dua dari tujuh pelaku (bukan enam seperti yang diberitakan) perampokan Pegadaian Syariah di Yogyakarta yang ditangkap Aparat Sub Direktorat Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, berinisial AS (27) dan DRM (29), tewas ditembak petugas kepolisian. Petugas terpaksa menembak mati keduanya lantaran berusaha melarikan diri setelah ditangkap.
"Pada saat dilakukan pengembangan untuk
menunjukkan senjata api (yang digunakan) dan (menunjukkan) pelaku lainnya, DRM dan AS mencoba melarikan diri," kata Kepala Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Putut Eko Bayuseno di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/4/2013).
Karena berusaha melarikan diri, Putut mengatakan, petugas kepolisian terpaksa melumpuhkan keduanya dengan timah panas. Kedua pelaku pun tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Putut menjelaskan, tujuh pelaku yang ditangkap petugas ialah C alias RB (30), AS (27) (meninggal dunia), RK (23), H (24), J (40), DRM (29) (meninggal dunia), dan DV (35). Selain melakukan perampokan Pegadaian di Yogyakarta, para pelaku diduga terlibat dalam perampokan di kantor Pegadaian lainnya.
"Mereka juga diduga sebagai komplotan curas
(pencurian dengan kekerasan) di Pegadaian Jakarta Selatan sehingga anggota kami merespons dan melakukan penangkapan terhadap (para) tersangka," jelas Putut.
Para tersangka tersebut diringkus petugas di
Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, pada Rabu
(3/4/2013) dini hari. Saat penangkapan para tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa 1 unit mobil Toyota Avanza berwarna hitam dan 1 unit mobil Daihatsu Xenia berwarna putih. Saat beraksi pada Selasa (2/4/2013), para perampok membawa senjata api dan menggunakan penutup wajah sekitar pukul 10.00 WIB.
Para pelaku masuk ke Pegadaian dan langsung menodongkan senjata api ke arah karyawan. Setelah menemukan lokasi brankas, pelaku lantas memaksa karyawan tersebut untuk membuka kantor Pegadaian. Mereka langsung mengambil perhiasan dan uang yang ada di kantor Pegadaian tersebut.
Seusai melakukan aksi, para pelaku kabur dengan mengendarai lima kendaraan bermotor. Kerugian dari peristiwa perampokan tersebut ditaksir mencapai 6,7 miliar rupiah.
(
Sumber)
Ditembak apanya itu, kok sampe mati..? Jadi susah kan ngungkap asal-usul senjata & jaringannya...