kok rasane ra srek nang atiku yoh .....
Quote:
Permaisuri Raja Kraton Yogyakarta,GKR Hemas, tidak sependapat jika tempat-tempat hiburan malam yang ada di Yogyakarta ditutup.
Pasalnya, penutupan tempat hiburan malam atau cafe-cafe tersebut tidak menyelesaikan problem sosial yang ada di masyarakat. Istri Gubernur DIY, Sultah HB X, itu melihat sisi positif keberadaan hiburan malam di Yogyakarta, di antaranya mampu mendukung sektor dunia pariwisata.
"Keberadaan kafe-kafe itu kan sebagai tempat hiburan sebagai sarana wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Kalau keberadaan kafe-kafe itu bisa tertip, kenapa harus ditutup," kata GKR Hemas, Senin (1/4/2013).
Hemas melihat, aturan dalam pengelolaan tempat-tempat hiburan malam itu yang perlu direvisi oleh kepala daerah ataupun dinas terkait. Dia mencontohkan, tidak diperbolehkan pengamanan kafe dengan menyewa preman.
"Saya pikir regulasi (aturan) dari kepala daerah yang harus tegas, harus direvisi lagi, tidak langsung menutup tempat hiburan malam atau kafe-kafe itu," katanya.
Sebagaimana diketahui, wacana penutupan tempat hiburan malam itu disampaikan sosiolog dari Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Yogyakarta, Pajar Hatma Indra Jaya saat berbincang dengan Okezone, Sabtu 30 Maret lalu.
"Saya pikir Sultan harus mendeklarasikan agar Yogyakarta makin Istimewa, Yogyakarta beda dengan daerah lain, salah satunya Yogyakata Bebas dari Club Hiburan Malam," tegasnya.
Alasan meniadakan tempat hiburan malam di Yogyakarta karena keburukan lebih dominan dari kebaikan. Terlebih, suatu tempat hiburan malam itu hanya dipakai sebagai tempat untuk berkumpulnya para preman yang tidak memiliki pekerjaan selain melakukan pemerasan, pemalakan, penjambretan, dan dunia hitam lainnya.
"Tidak ada manfaat pendirian club hiburan malam, kecuali ritribusi. Dampak negatifnya lebih besar. Coba cari nilai positifnya, hanya ketemu satu, retribusi saja. Kerugiannya, setidaknya ada enam, mulai dari konsumsi miras, narkoba, pergaulan bebas, berkelahi hingga terjadi pembunuhan, judi, dan bergadang," jelasnya.
SUMBER :
http://www.kotajogja.com/berita/inde...-Malam-Ditutup