Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

atimarwatiAvatar border
TS
atimarwati
WIRANTO : Jadi Presiden itu enak tau' !!! nih saya ceritain ..
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto merasa kehormatannnya tak kalah pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto. Beberapa tahun sebagai ajudan memberi pengalaman banyak bagi Wiranto.

Menurut Wiranto, kali ini sejumlah orang sudah terang-terangan mendeklarasikan diri untuk menjadi calon presiden. Ada dari bekas militer, seniman, penyanyi dangdut. Sehingga menjadi presiden menjadi fenomena menarik.

"Saya berpikir yang menarik orang minat jadi Presiden 2014 itu apa? Salah satunya fasilitas yang luar biasa, kehormatan, kebanggaan," cerita Wiranto pada 'Kuliah Umum Kandidat Presiden 2014,' bersama Soegeng Sarjadi Syndicate di Four Season Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2013).

Meski hanya sebagai ajudan selama tiga tahun Presiden Suharto, sedikit banyak pernah ikut menikmati kemewahan fasilitas kepresidenan. Wiranto tak memungkiri, fasilitas seorang presiden memang enak. Mau kemana saja tidak bayar tiket.

Ia mencontohkan sempat kaget ketika menaiki kendaraan orang nomor satu republik yang saat itu adalah Mercedez Benz. Sebagai ajudan, dirinya harus duduk di depan Suharto. Ia merasa aneh karena suara mobil yang ditumpanginya tak terdengar.

Saking penasarannya, Wiranto melontarkan pertanyaan, "Mobil ini sudah distarter apa belum?" Sopir menjawab sudah. Ia baru paham, mobil kepresiden dengan kabin kedap suara membuat nyaman di dalamnya. Apalagi body mobil diselubungi baja antipeluru.

Wiranto sadar, fasilitas mewah Presiden tetap berlaku ketika negara morat-marit karena hutang. Dalam kunjungan ke Jepang, tetap saja rombongan kepresidenan menetap di hotel mewah. Saat itu ia disodori menu Jepang yang tidak dikenalnya.

Dari sekian menu, karena tidak paham, Wiranto akhirnya memesan paling mahal. Maklum, sebagai orang desa tidak tahu, begitu ceplos Wiranto. Ternyata, menu yang dipesanya adalah kaviar.

"Setelah disajikan kecil sekali barang itu, dan ternyata mahal. Sekali dimakan hilang. Dan kalah nikmat dengan rawon, saat itu belum ada rawon setan, yang ada di Malang yaitu rawon milik Mbah Lemu. Lebih enak makan rawon ternyata," tukasnya.

"Jadi, buat teman-teman yang mau jadi presiden jangan terkecoh denga fasilitas. Karena fasilitas itu adalah hanya instrumen untuk mempermudah seorang presiden fokus pada apa yang dilakukannya," tukas Wiranto.

Menengok kondisi Indonesia saat ini, kata Wiranto, seorang pemimpin harus memahami filosofi Pangeran Samber Nyowo dengan Tri Dharmanya, yaitu harus merasa memiliki negeri ini, wajib membela apapun yang terjadi, dan harus berani koreksi diri sendiri jika salah.

"Kalau saya mengkritisi terlalu keras, bukan berarti saya benci terhadap seseorang. Kita memiliki naluri yang sama dalam negeri. Sekarang sudah terlalu jauh pada satu kondisi yang akan menghancurkan negeri ini," tegas Wiranto.

SUMBER : http://www.tribunnews.com/2013/03/27/cerita-wiranto-soal-enaknya-jadi-presiden

------------------

KOMENTAR : Hanya satu kata : "Semoga"
Diubah oleh atimarwati 27-03-2013 10:36
0
9.2K
87
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.