Lelucon April Mop tahun 2013 sudah dihadirkan oleh Google. Sebuah postingan video resmi dari YouTube mengungkapkan bahwa mulai tanggal 1 April 2013, situs berbagi video ini akan ditutup.
Dan perayaan yang disebut April Mop atau April Fools ini juga dilakukan oleh YouTube lewat video yang berjudul 'YouTube's Ready to Select a Winner'. Di dalam video tersebut, karyawan YouTube menjelaskan bahwa mulai tengah malam ini situs mereka akan offline.
Mereka kemudian akan mulai menggelar kompetisi video terbaik, dengan pemenang diumumkan ketika YouTube kembali online di tahun 2023.
"Malam ini di tengah malam, YouTube.com tidak akan menerima video lagi. Setelah delapan tahun yang luar biasa, itu akhirnya waktu untuk meninjau segala sesuatu yang telah diupload ke situs kami dan memulai proses pemilihan pemenang," kata Tim Liston, sang Direktur Kompetisi program akal-akalan tersebut.
Untuk meyakinkan bahwa program ini dibuat serius. Tampil juga CEO sekaligus duo pendiri Youtube, Steve Chen dan Chad Hurley. Bahkan ada juga testimoni dari juri yang memilih video terbaik tersebut. semakin terlihat drama, video ini menunjukkan intrik di antara juri dalam memilih video yang terbaik selama ini.

Tidak hanya soal penutupan YouTube saja yang dijadikan ajang lelucon oleh Google pada April Mop edisi tahun 2013 ini. Mereka juga menghadirkan parodi berupa fitur baru bernama Google Nose.
Google Nose adalah pencarian untuk bebauan. Misalnya user ingin mencium bau hantu atau bunga, mereka bisa langsung mencarinya via layanan baru ini dan dapat menciumnya.
Bagaimana caranya? Google mengkombinasikan gelombang infrasound dan molekul tertentu untuk menghasilkan bau yang diinginkan. Lengkap dengan koleksi 15 juta database bebauan dari seluruh dunia.
Tidak hanya via komputer saja. Pencarian melalui Google Nose juga dapat dilakukan melalui smartphone Android.
Tentu saja Google Nose bukan produk nyata. Namun kabarnya cukup banyak juga orang yang tertipu dan mengira Google Nose benar-benar dapat digunakan.

Google Maps pun tak lepas dari lelucon April Mop google edisi tahun 2013 ini. Dengan fitur bernama Google SCHMICK (Simple Complete House Makeover Internet Conversion Kit), pengguna bisa mendandani rumahnya agar terlihat bagus di Gooogle Street View.
Lelucon ini dihadirkan oleh Google Australia. Google mencontohkan jika pengguna adalah warga yang punya jiwa nasionalis tinggi, mereka bisa menambahkan simbo khas Australia di depan rumah.
Misalnya seekor Kanguru yang bisa diletakkan di halaman rumah. Juga ditambah dengan bendera Australia yang berkibaran di atas atap rumah.
Fitur ini memang mempunyai beragam tema yang bisa dipilih untuk mendekorasi rumah. Sepertinya cukup menarik, namun rupanya semua itu cuma lelucon khas Google saja.

Pada tahun 2008, media teknologi TheRegister secara bombastis menuliskan bahwa wartawannya mendapatkan undangan empat mata dengan pendiri Microsoft, Bill Gates. Dalam pertemuan itu konon Bill Gates membuat pengakuan bahwa Mark Zuckerberg adalah anak haramnya.
Tak cukup sampai di situ, Gates diparodikan sebagai pembuat piranti lunak Facebook. Bukan situs jejaring sosial yang populer itu, namun sebuah piranti lunak yang tertanam di otak dan memudahkan interaksi antar manusia dengan secara otomatis saling bertukar informasi mengenai hal-hal yang disuka.
"Ini adalah temuan saya yang bahkan bisa membuat Steve Jobs menangis," tutur Gates dalam parodi 1 April tersebut.
Hari yang dikenal dengan sebutan April Mop atau April Fools ini juga kerap diperingati oleh media massa dengan menerbitkan kisah luar biasa yang hanya mengada-ada saja.

Komputer atau laptop berukuran mini sudah banyak bertebaran. Namun Sony bikin gebrakan dengan menciptakan sebuah ultrabook dengan ukuran liliput atau super mini.
Sony Vaio Q diklaim sebagai ultrabook terkecil di dunia, hanya seukuran koin. Namun spesifikasinya sangat mumpuni dengan 8GBÂ RAM, resolusi full HD 1080p, AMD Radeon HD 6650M (1GB) dan layar tertajam di antara ultrabook lainnya.
Cukup aneh memang, mengapa Sony repot-repot mau membuatnya. Lalu bagaimana juga cara memakainya? Dan ternyata, itu adalah partisipasi Sony dalam merayakan April Mop tahun 2012 lalu.

Berita April Mop yang agak luas penyebarannya pada tahun 2006 lalu adalah soal BarbieOS. Sebuah sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Mattel, perusahaan mainan pemegang merek Barbie.
Berita bohong tersebut menyebar cukup cepat ke berbagai situs internet. Terutama karena memainkan harapan banyak orang akan adanya distribusi Linux yang ramah bagi pengguna dan didukung oleh modal besar.
Bayangkan, jika BarbieOS memang benar adanya, betapa banyak potensi pengguna Linux dari kalangan penggemar Barbie di dunia ini.
Apalagi 'Barbie Linux' itu akan dipasarkan dalam bentuk komputer jinjing merah muda yang ramah bagi pengguna wanita remaja. Namun rupanya semua kabar itu hanya lelucon saja.

Google Inggris memasang video palsu yang menyatakan bahwa mereka telah berhasil menciptakan aplikasi yang mampu menerjemahkan bunyi-bunyian hewan ke bahasa Inggris.
Aplikasi buatan Google ini konon bisa menerjemahkan suara binatang-binatang populer, termasuk ayam, kucing dan lainnya.
Coba cari "Translate For Animals" di Google, maka hasil pencarian akan mengarah ke aplikasi lelucon tersebut. "Terjemahan" yang dihasilkan ternyata tak lain hanya kata-kata acak saja.

Google Australia tak mau ketinggalan meramaikan April Mop. Tahun 2012 lalu, mereka menghadirkan lelucon yang lumayan menghebohkan jagat dunia maya.
Mereka mengumumkan akan membekali 100 hewan kanguru dengan kamera 360 derajat, untuk merekam daerah pedalaman Australia.
Kamera tersebut didayai dengan tenaga surya. Rekaman akan dikirimkan ke Google secara real time. Jadi, pemirsa bisa melihat dunia dari mata seekor kanguru. Terutama tentu saja habitat Kanguru di benua tetangga.