Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Drunkard.101Avatar border
TS
Drunkard.101
Ekonomi China akan melampaui AS sekitar tahun 2016
Ekonomi China diramalkan tumbuh 8,9 persen tahun depan.
Pertumbuhan yang pesat dan berkesinambungan diprediksi akan menjadikan China negara ekonomi terbesar dunia pada tahun 2016, melampaui Amerika Serikat. Hal ini didasarkan pada perhitungan yang dilakukan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Dalam laporannya, seperti dilansir Financial Times, Jumat 22 Maret 2013, OECD memprediksi pertumbuhan ekonomi China akan meroket hingga 8,5 persen tahun ini dan 8,9 persen tahun depan.

Padahal, tahun sebelumnya ekonomi China tumbuh paling lambat dalam 10 tahun terakhir di angka 7,8 persen.

OECD mengatakan, pertumbuhan China di angka 8 persen ini berkat berbagai perbaikan ekonomi yang dilakukan negara tersebut, seperti reformasi finansial dan peraturan keuangan yang sedang berjalan.

"Ada beberapa hal signifikan yang melambungkan China; China memiliki catatan luar biasa dalam memanfaatkan faktor-faktor kunci untuk mempertahankan pertumbuhan dan hal ini ditempatkan dengan baik untuk menyaingi bintang lainnya di Asia," tulis OECD dalam survei ekonomi kedua terbesarnya.

Ekonomi China akan melampaui AS sekitar tahun 2016 dilihat dari kekuatan daya beli dan perbedaan harga kedua negara. Ada beberapa resiko yang diketengahkan OECD dalam persaingan kedua negara ini, yaitu lemahnya ekonomi global, meningkatnya inflasi, sistem finansial yang rapuh, dan populasi yang semakin menua.

China unggul dalam mengatasi resiko ini. OECD mengatakan bahwa China telah berhasil menghentikan ketergantungan mereka pada permintaan dari luar dan mulai menyeimbangkannya dengan permintaan domestik. Sejak tahun 2011, konsumsi domestik adalah pendongkrak pertumbuhan utama China dibanding investasi.

Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan Negeri Tirai Bambu ini, di antaranya adalah meningkatkan urbanisasi dan mulai membangun kota yang lebih besar dan produktif. OECD mengatakan, tingkat urbanisasi China yang mencapai 52,6 persen masih di bawah negara-negara dengan tingkat pertumbuhan yang sama.

Selain itu, ungkap OECD, China masih perlu mengatasi permasalahan transportasi. Menurut OECD waktu perjalanan per hari warga kota Beijing mencapai 79 menit, dua kali lebih lama dari rata-rata yang ditetapkan OECD untuk waktu tempuh efektif negara maju

Source

selain OECD
jadi ingat berita lama
IMF: Ekonomi China Bisa Salip AS Tahun 2016

NB : emoticon-Angkat Beer setelah lihat komentar kaskuser2 di thread ini
nampak jelas banyak yg terguncang melihat berita2 positif China
biasanya mrk enjoy lihat berita2 negatif China

buat para sinophobia yg sewot & ngejunk di thread ini

kelihatannya otak kalian itu belum upgrade tak tahu berita mengenai
EKONOMI CHINA Simultan Bagi Ekonomi Indonesia
Wakil Presiden Boediono mengatakan pertumbuhan ekonomi China yang relatif positif saat ini, dapat ikut memacu pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Hal tersebut karena selama ini China adalah salah satu mitra dagang terbesar bagi Indonesia, sehingga kemajuan perekonomiannya dapat dimanfaatkan untuk mendukung perekonomian Indonesia.

http://www.bisnis.com/m/ekonomi-chin...nomi-indonesia

lihat yg kubold hitam itu & belajarlah kalian itu biar otak kalian itu bisa pintar
Diubah oleh Drunkard.101 27-05-2013 06:22
0
6K
81
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.