Istana dijaga ketat, Ratna Sarumpaet batal kudeta SBY

Ratna menilai Indonesia adalah negara yang demokratis di mana rakyat bebas mengeluarkan pendapat. Tetapi ketika menyangkut kedudukan jabatan presiden, SBY dinilai lupa dengan demokrasi.

"Pokoknya hari ini awal dari perlawanan. Kita akan siapkan people power," katanya.

Ratna juga mengklaim aksi itu telah mendapat dukungan dari 20 provinsi. "Itu semua dari kota dan kabupaten," tuturnya.

(sumber)



Tadi (kemarin, red) pagi sekitar 1.000 orang ke YLBHI Jakarta, untuk ambil sembako dari MKRI-nya Ratna Sarumpaet. “Kami datang dari pagi naik Metromini, satu RT," kata Ibu berusia 58 tahun.

Dan dia menyesal! Lama mengantri, dia cuma dapat kantong plastik berisi 1 liter beras, 3 bungkus mie instan, dan sebungkus kecil bawang merah. "Kalau segini doang sembakonya, kita juga bisa beli. Sudah antri lama, panas-panasan," katanya kesal.

Kresek kecil yg tadinya mau dibagi pukul 11:00 itu ternyata molor ke pukul 14:30, karena banyaknya orasi dari aktivis-aktivis MKRI. "Kami ngga ngerti soal orasinya. Mau siapa pun presidennya, yang penting mikirin rakyat. Saya ke sini juga karena sembakonya, bukan mau dengar orasi," keluhnya lagi.

Tapi dengan bangga, Adhie Massardi bilang: “Itu simbol bahwa SBY tidak bisa sediakan bawang merah dan bawang putih untuk rakyat. Kita kok bisa!?"

Hahaha... ini menyedihkan, menggelikan, dan tolol! Ternyata para ‘pahlawan kesiangan’ yg mau menggulingkan Kepala Negara itu hanya ‘anak bawang’ yg bicaranya pahit! So pathetic, so ridiculous, and so so silly!!!

([URL="http://forum.detik..com/kudeta-sarumpaet-gagal-sembako-mkri-diledek-t661303.html"]sumber[/URL])

kok endingnya berupa dagelan gan