• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Gelandangan dan Belasan anjingnya di Banjir Kanal Semarang (Dog,Animal Lovers masuk!)

dutchholicAvatar border
TS
dutchholic
Gelandangan dan Belasan anjingnya di Banjir Kanal Semarang (Dog,Animal Lovers masuk!)
Semoga no repost


langsung aja gan, ane baca artikel yg buat hati miris bgt ni ...cerita tentang gelandangan yang hidup tanpa rumah tinggal, dengan belasan anjing2 nya...langsung aja deh gan di simak ceritanya

DINSDAG 19 MAART 2013

Banjir Kanal Timur , Semarang, SOS !!! Spread the WORDS!!! Nobody Cares 19.03.13
Banjir kanal semarang sudah tidak seperti dulu, sekarang sudah semakin cantik dan ramai dikunjungi masyarakat. Jalan-jalan ditata rapi dan dibangun public space yang kemudian dimanfaatkan masyarakat Kota Semarang untuk berkegiatan, seperti senam pagi, atau pun hanya sekedar duduk-duduk menikmati pemandangan sungai.
Tapi tidak semua orang menikmati dampak baik dari mega proyek ini, bagi Mak Tun, sejak Mega proyek ini mulai bejalan, tiada lain selain was-was yang mengampiri pikirannya. Mak Tun adalah salah satu homeless yang menghuni pinggiran jembatan Banjir kanal, tepatnya dia memanfaatkan jembatan Banjir kanal Timur sebagai atap rumahnya. Bertahun-tahun Mak Tun tinggal bersama belasan anjing yang sudah dianggap sebagai anaknya sendiri. Sehari-hari dia bekerja mengumpulkan rongsokan.

[SPOILER=Foto-foto tempat tinggal lama sebelum pindah





][/SPOILER]

Mak Tun sebatang kara tanpa keluarga, anjing-anjing yang menemaninya layaknya anak sendiri lah yang selama ini menjadi teman hidup. Sewaktu proyek Banjir Kanal mulai menyentuh bagian Timur, Mak tun masih diperbolehkan tinggal, dan bahkan sampai proyek itu jadi pun Mak Tun menyatakan bahwa dia diperbolehkan tinggal disana. Meskipun sebenarnya sangat berbahaya , akan tetapi ini adalah satu-satunya pilihan tempat tinggal untuk Maktun bersama belasan anjingnya.
Suatu ketika kami tidak dapat menemukan keberadaan Mak Tun dan anak-anaknya. Ketika itu “public space” sedang digunakan untuk senam bersama, suatu kegiatan rutin setiap minggu pagi. Sewaktu kami berputar, ternyata mereka naik ke atas tembok jembatan dan menunggu sambil berjongkok disana sampai kegiatan selesai. Tempatnya sangat sempit dan kecil, kira-kira dua meter sedangkan disamping mereka adalah tebing yang curam. Dia bilang, untuk sementara mereka tidak boleh terlihat di bawah, selama kegiatan berlangsung, tapi mereka masih diperbolehkan tinggal di sana. Sedikit melegakan. Sudah dua bulan sejak “public space” itu rampung dan padat dengan kegiatan masyarakat.
Namun suatu saat, kami lagi- lagi mendapati tempat tinggal Mak Tun Kosong. Padahal itu bukan hari minggu, dan tidak ada kegiatan di “public space”. Kami bertanya kepada orang-orang disekitar tempat tinggal lama Mak Tun, dan menunjukan dimana tempat tinggal Mak tun dan belasan anjingnya sekarang. Kami hanya terdiam. Ternyata Mak Tun sudah tidak diperbolehkan tinggal di sana, dia diusir dan diancam akan dilaporkan ke SATPOL PP. Ternyat dia sudah tinggal disana lebih dari dua minggu.
Tempat yang sebelumnya sebenarnya tidak layak disebut rumah dan tentunya tidak sehat untuk Mak Tun yang sudah renta dan belasan anjingya untuk tinggal. Akan tetapi tempat yang baru ini jauh lebih menggenaskan. Dia sekarang tinggal di bawah jembatan kecil, yang menghubungkan jalur dari arah Pusponjolo, tapi bukan di atas atau di pinggiran, akan tetapi di bawahnya. Berjarak 10 meter dari tempat lama. Untuk pindah ke tempat lain, dia takut, karena banyak orang mabuk meminta anjingnya untuk dimakan.
Sebenarnya tempatnya sangatlah kecil, lantai untuknya berpijak hanya selebar setengah meter, hampir tidak ada tempat yang nyaman untuk sekedar duduk. Karena itu adalah jalur air. BIsa dibayangkan ketika tidak hujan saja, aliran air cukup deras. Apalagi sekarang adalah musim hujan yang turun serta merta. Mak Tun pernah harus terpaksa berdiri berjam-jam bersama anak-anaknya ketika hujan mengguyur semarang tempo lalu. Dan apabila pintu DAM lupa ditutup, dia akan berdiri lebih lama, karna air akan menggenang cukup lama. Bahkan salah satu anjing kecilnya terjatuh, dan terseret arus, kemudian meninggal.

Tempat tinggal Maktun yang sekarang, kondisi terbaik ketika cuaca tidak hujan, dan pintu DAM dalam kondisi tertutup

Spoiler for tempat tinggal baru:


Spoiler for di sebelah kiri adalah lPijakan yang terlihat lebar sebenarnya untuk tempat bermain anjing Maktun:



Spoiler for Ini adalah akses keluar masuk untuk Mak tun, foto diambil dari arah yang berlawanan, licin dan berlumpur, ketika pindah anjing-anjing harus digendong untuk menuju tempat baru:



Mak Tun bisa saja pergi menggelandang sendiri. Akan tetapi dia tidak mungkin meninggalkan belasan anjing tadi. Dia bisa saja menjual atau menghibahkan anjing-anjing tersebut, namun tidak dia lakukan. Dan dia bertahan bersama mereka di tempat yang berbahaya. Dimana akses untuk naik pun dia harus memanjat tebing yang licin. Dia bercerita bahwa dia pernah terjatuh ketika ingin naik ke jalan.

Spoiler for Ini adalah kondisi yang paling ditakutkan terjadi ketika air datang merendam seluruh dasar tempat tinggal (Pintu DAM lupa ditutup):


Spoiler for Mak Tun:


Anjing-anjing yang bersama Mak Tun keadaanya sangat memprihatinkan, sebenarnya mereka kemarin sedang mengidap penyakit kulit, yang merontokan sebagian besar bulu dan meninggalkan luka basah. Apalagi sekarang mereka harus tinggal di tempat yang lembab. Tentu sangat memperparah keadaan mereka. Bahkan sekarang ada beberapa bayi anjing yang baru lahir, tentu sangat berbahaya tinggal di tempat yang licin , sempit dan lembab seperti itu.
Bisa dibayangkan, ketika kita meringkuk di
bawah selimut ketika hujan datang. Mak tun harus berdiri bersama belasan anjingnya dan bayi-bayi yang baru lahir, menanti hujan reda dan air surut dari tempat tinggalnya.
Kami mengharapkan dari teman-teman yang membaca tulisan ini untuk berbuat sesuatu, kami membutuhkan ide, tenaga dan apapun untuk membantu Mak Tun. Minimal sebarkan seluas-luasnya tulisan ini

Sumber ; http://voiceofthevoiceless99.blogspo...os-spread.html
https://www.facebook.com/pages/Voice...66552446749789
[url]https://www.S E N S O Rt=a.464511373620012.1073741827.102346296503190&type=1[/url]
http://www.tempo.co/read/beritafoto/...olong-Jembatan

Thanks All emoticon-Kiss

Spoiler for Coment kaskuser:


tolong bantuemoticon-Rate 5 Star gan, supaya lebih banyak orang tau kehidupan disekitar kita
Diubah oleh dutchholic 28-03-2013 01:46
0
7.5K
81
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.