Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cahyomediaAvatar border
TS
cahyomedia
MORTAL KOMBAT INDONESIA





REAL FIGHTERS MEET MYTHOLOGIES

Setelah Shao Khan dan Shang Tsung gagal dalam misinya menaklukkan bumi melalui turnamen Mortal Kombat, “seseorang yang tak tersebutkan namanya” dari Outworld berhasrat meneruskan upaya untuk menjajah bumi. Ia dikabarkan mempunyai kekuatan yang lebih besar dari Shao Kahn. Ia pun menyadari bahwa para petarung hebat ternyata ada di Indonesia. Ia bekerja sama dengan Mak Lampir, seorang nenek sihir jahat untuk mengumpulkan para petarung dan menyelenggarakan Mortal Kombat Indonesia. Mereka harus memenangkan turnamen Mortal Kombat sepuluh kali berturut-turut agar gerbang Outworld ke bumi dapat terbuka kembali.
Dimana ada kejahatan, ada pula kebaikan yang menandinginya. Para petarung legendaris seperti Liu Kang, Johnny Cage, Jax, Sonya dan lainnya digantikan oleh pendekar baru seperti ; Ade Rai, Iko Uwais, Chirs John, Briptu Eka, Norman Kamaru dan kawan-kawan. Mereka bersatu untuk menghadang sepak terjang Mak Lampir dan “seseorang yang tak tersebutkan namanya” dari Outworld.
Mak Lampir pun tak ketinggalan menyusun kekuatan gelap bersama Jenglot, Lasmini, Leak, Kuda Sesa dan masih banyak lagi. Si Buta Dari Gua Hantu muncul dari pertapaannya untuk memimpin para jagoan kebaikan melawan kubu Mak Lampir.



CHRIS JOHN

Tidak ada satu alasan pun bagi Chris John untuk mengikuti turnamen Mortal Kombat. Well, ia adalah juara tinju WBF. Arena dan lawan pertandingan selalu tersedia baginya, buat apa mengikuti pertarungan gelap segala?
Mak Lampir pun hampir kehilangan akal untuk membuatnya mengikuti Mortal Kombat. Chris John adalah salah satu ksatria hebat di jaman ini yang tentu saja wajib dihadirkan di Mortal Kombat agar turnamen dapat berlangsung seimbang.
Mak Lampir berusaha mengadu domba Chris John dan Iko Uwais. Ia bilang, Iko Uwais jauh lebih hebat dan lebih terkenal daripada Chris John yang cuma seorang petinju. Namun jiwa petarung sejati Chris tidak membuatnya mudah terhasut.
Mak Lampir lalu mengirim Lasmini, salah seorang pendekar perempuan yang mau bekerja sama dengannya untuk mengacau salah satu pertandingan Chris. Waktu itu Chris sedang bertanding di Singapura. Lasmini masuk kedalam ring dan menantang Chris bertarung. Chris menolak dan memanggil security untuk menyingkirkan Lasmini, namun tak ada satu pun orang yang mampu membuat perempuan cantik itu turun dari ring.
Lasmini adalah seorang pendekar yang tangguh, bahkan lawan Chris yang berasal dari Amerika Serikat dengan mudah tersungkur dengan satu tendangan Lasmini. Chris berkata pada Lasmini, “Di dalam ring tinju diharamkan untuk menendang!” Lasmini pun nyengir dan memukul Chris.
Chris terhuyung dan terjatuh dengan sekali pukul, namun ia tetap tak mau meladeni Lasmini. Lawan Chris dari Amerika kembali bangkit dan berkata, “Perempuan tak boleh naik ke atas ring kecuali cuma pakai celana dalam dan menjadi pajangan pembawa tanda nomor ronde… B*t*h!”
Lasmini naik pitam dan membunuh bule yang ternyata bisa berbahasa Indonesia itu. Semua orang tercengang. Polisi datang dan berusaha menangkap Lasmini, tapi Lasmini justru membunuh para polisi Singapura itu.
“Kematian mereka karena ulahmu, Chris…” kata Lasmini, “Jika ingin membalasnya, ikutlah Mortal Kombat…”
Chris hanya diam saja.
“Jangan cuma bertarung secara banci di dalam ring begini… Pertarungan macam apa yang tidak memperbolehkan menendang? Pantas saja perempuan tak ada yang bertarung di arena seperti ini… Karena ini adalah pertarungan bagi banci yang bahkan untuk memukul saja harus memakai sarung tangan konyol seperti itu…” Lasmini menunjuk sarung tinju Chris John.
Kali ini Chris geram, ia maju dan hendak menghajar Lasmini, tapi Lasmini kembali menghempaskannya dengan sekali tendang. Chris kembali ingin maju, tapi dicegah oleh pelatihnya.
Lasmini melemparkan udangan Mortal Kombat yang berbentuk gulungan daun lontar tua. Tempo hari Chris menolak undangan ini, dan Mak Lampir membuatkannya lagi.
Lasmini segera melangkah pergi, “Buktikan kalau kamu bukan banci di turnamen itu…”
Chris John geram bukan main olah raga tinju dihina begitu oleh Lasmini. “Bolehkah seorang petinju meninju perempuan?” tanya Chris pada pelatihnya.
“Kalau perempuan berbahaya yang bahkan telah membunuh polisi, aku rasa boleh…” jawab sang pelatih, “Sepertinya kita harus berlatih untuk menghadapi pertarungan barumu di Mortal Kombat…”
Chris pun mengangguk geram.
Lasmini melangkah tegap dan anggun keluar dari keramaian. Baju klasik merahnya memukau para penonton. Mereka sering melihat jagoan perempuan seperti Lara Croft dalam Tomb Raider, Charlie’s Angles, Elektra ataupun Xena, namun pendekar cantik asal Indonesia ini jauh lebih mengesankan dan lebih seksi.
(BERSAMBUNG)



www.myopera.com/cahyomedia
Diubah oleh cahyomedia 27-03-2013 04:20
0
9.5K
62
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pictures
PicturesKASKUS Official
7.7KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.